Berikan Bonus Karyawannya 4.116 Mobil, Perusahaan Ini jadi Sorotan Internasional
Sebuah perusahaan asal Tiongkok jadi sorotan internasional usah menghadiahi karyawannya ribuan mobil (Foto: odditycentral)
MEMBERIKAN karyawannya bonus mobil mungkin sebuah hal biasa bagi para perusahaan besar. Namun baru-baru ini telah terjadi suatu hal yang luar biasa. belum lama ini sebuah perusahaan memberikan bonus mobil dengan jumlah ribuan pada karyawannya.
Perusahaan produksi baja Tiongkok baru-baru ini menjadi sorotan internasional. Perusahaan tersebut menawarkan 4.116 mobil baru kepada karyawannya, sebagai bonus lantaran melampau target lama untuk tahun kelima berturut-turut.
Baca Juga:
Viral, Sepotong Ham Termahal di Dunia Dibanderol Lebih dari Rp200 juta
Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, pada tanggal 1 Oktober lalu, perusahaan besi & baja Jiangxi West Dajiu, menyelenggarakan acara epik untuk merayakan kesuksesannya dan memberi penghargaan kepada karyawan karena berkontribusi pada pertumbuhan tahunannya.
Dilaporkan bahwa perusahaan telah mengalami peningkatan laba selama lima tahun terakhir. Karena itu, pihak manajemen ingin melakukan sesuatu yang istimewa untuk berterima kasih kepada staf, jadi mereka memutuskan untuk memberikan masing-masing pegawainya mobil.
Sebanyak 4.116 kendaraan baru yakni 2.933 Juangling Ford Territory dan 1.183 FAW-Volkswagen Magotan, didistribusikan secara bertahap dalam beberapa minggu sebelum hari libur Nasional.
Menurut kantor berita Tiongkok, Sohu, nilai 4.116 mobil baru itu sekitar 500 juta yuan atau sekitar Rp1 triliun. Menariknya, perusahaan Jianxi juga mengumumkan bahwa mereka akan membayar produksi pelat nomor kendaraan, asuransi mobil lima tahun dan pajak kendaraan.
Baca Juga:
Pada perayaan di tanggal 1 Oktober itu, terlihat ratusan mobil baru berbaris di ruang terbuka di sekitar panggung besar. Rekaman drone sebagai materi promosi pun telah beredar di media sosial Tiongkok selama seminggu terakhir.
Reaksi dari publik pun beragam. Sebagian besar pengguna memuji perusahaan baja tersebut karena membagi keuntungannya dengan karyawan.
Namun sejumlah pengguna berkomentar, bahwa perusahaan itu mungkin medapat keuntungan dari pabrikan mobil, sehingga mereka bisa menghemat uang sambil memberikan pegawainya mobil yang bernilai tinggi. (Ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
Lirik Lengkap 'I'm On My Way' dari Karya Terbaru Isyana Sarasvati