Berharap Film 'Cita-Cita Bunda' Cegah Stunting

P Suryo RP Suryo R - Senin, 27 November 2023
Berharap Film 'Cita-Cita Bunda' Cegah Stunting

Dibuat dengan beragam cara edukasi agar isu stunting dan pengendalian keluarga berencana bisa menjadi isu sehari-hari. (Humas Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENANGANAN stunting terus digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Bukan hanya lewat sosialisasi seminar, cara kekinian pun dijajal melalui dunia perfilman. Film pendek karya sutradara Anto Purwanto berjudul Cita-Cita Bunda memikat atensi para peserta nonton bareng (nobar) di CGV Paskal, pada hari Kamis (23/11).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Dewi Kania Sari menyampaikan, melalui nobar film, mereka mencoba untuk mengemas cara penyampaian informasi komunikasi dan edukasi untuk mengenalkan penanganan stunting ke dalam bentuk kemasan yang lebih kreatif dan menarik.

Baca Juga:

Penting, Edukasi Kesehatan Gigi

anak
Stunting lebih dari sekadar perawakan pendek. (Unsplash/Tanaphong Toochinda)

"Ada unsur edutainment agar masyarakat bisa lebih menerima. Kita sesuaikan dengan gaya terkini anak-anak remaja. Ada juga film animasi, kita juga mau bikin aplikasi permainan. Kita juga sudah kerja sama dengan XXI," jelas Dewi.

Harapannya, pada tahun 2045 mendatang Kota Bandung bisa zero stunting. Ia menyebutkan, target penanganan stunting di Kota Bandung pada RPJMD tahun ini sebanyak 17 persen.

"Tahun depan 14 persen. Tapi kita harus punya mimpi kota Bandung sampai ke 0 persen. Sehingga tahun 2045 generasi penerus Kota Bandung siap bersaing," ungkapnya.

Oleh karena itu, agar semakin mempercepat penanganan stunting, perlu adanya kolaborasi dengan pihak lain. Salah satunya dengan melibatkan karya anak-anak muda bersama pihak swasta.

Bahkan, cara edukasinya pun semakin dibuat beragam. Ia mengatakan, edukasi stunting juga dibuat melalui pagelaran wayang.

"Dibuat dengan beragam cara edukasi agar isu stunting dan pengendalian keluarga berencana bisa menjadi isu sehari-hari. Ini jadi PR kita semua. Seluruh unsur masyarakat akan kita coba tarik partisipasinya agar masyarakat juga lebih peduli," tuturnya.

Sementara itu, sutradara film ini, Anto Purwanto memaparkan, film garapannya dimulai dari latar belakang kegelisahan masyarakat.

"Di usia kita yang sudah jadi orang tua, dengar anak-anak lain sudah jadi 'orang' itu bikin kepikiran masa depan anak sendiri akan seperti apa. Apalagi ada juga isu generasi emas 2045. Bagaimana kita bisa memanfaatkan keberuntungan ini," ucap Anto.

Baginya, keberuntungan itu berkaitan dengan kesiapan dalam kesempatan. Sehingga harus dipersiapkan sejak dini agar anak-anak bisa memiliki masa depan yang lebih baik dan terhindar dari stunting.

Baca Juga:

Mengenal Sedot Lemak, Operasi Dijalani oleh Nanie Darham

anak
Mengemas cara penyampaian informasi komunikasi dan edukasi untuk mengenalkan penanganan stunting ke dalam bentuk kemasan yang lebih kreatif dan menarik. (Unsplash/Steven)

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Penyebabnya kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat, infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam seribu hari pertama kelahiran.

Menurut salah satu warga Kelurahan Arjuna yang ikut nobar, Evi, melalui film pendek tersebut ia bisa menambah ilmu dan wawasannya.

"Film tadi bercerita tentang perkembangan anak yang harus dipersiapkan dari sejak dini untuk mencegah stunting. Anak-anak kita harus rajin dibawa ke posyandu untuk diperiksa kesehatannya," kata Evi.

Sementara menurut Mulyana, warga Kelurahan Batununggal, film ini menarik karena melalui film tersebut jadi lebih tergambar hal yang harus dipersiapkan sebagai orang tua, dibandingkan kalau hanya mendapatkan materi edukasi melalui sosialisasi.

"Kalau saya pribadi jadi terinspirasi, apalagi saya juga sudah punya anak. Melalui film ini saya jadi jadi tahu pentingnya untuk datang ke posyandu," aku Mulyana.

Menurutnya, masalah stunting memang erat sekali dengan kehidupan masyarakat. Apalagi dalam beberapa waktu ke depan Indonesia akan memiliki bonus demografi di tahun 2045.

"Kita harus persiapkan generasi anak-anak kita. Sebab mereka memiliki perjuangan dan persaingan yang lebih berat dibandingkan zaman kita saat ini," tuturnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Kebaya Janggan Menyeruak Berkat Serial Netflix 'Gadis Kretek’

#Film #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

ShowBiz
Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya
Angelina Jolie dipastikan membintangi film terbaru berjudul Anxious People garapan sutradara Marc Forster.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya
ShowBiz
'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026
Sederet bintang besar Hollywood akan mengisi suara untuk film animasi The Super Mario Galaxy Movie.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026
ShowBiz
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas
Film Lavender Marriage dijadwalkan tayang di bioskop mulai 2 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas
ShowBiz
Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya
Lily James akan membintangi film Swiped, biografi kreator aplikasi kencan Bumble.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya
ShowBiz
Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi
Keempat Emmy yang dibagikan dalam ajang Emmy yang digelar di Peacock Theater, Los Angeles, Minggu (14/9) malam jatuh ke tangan Rogen.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi
ShowBiz
Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap
'Adolescence', 'The White Lotus', 'Severance', dan 'The Penguin' termasuk di antara serial yang bersaing untuk hadiah utama.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap
Lifestyle
Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase
Film terakhir dalam waralaba ini, Insidious: The Red Door, yang dirilis pada 2023, menjadi film terlaris dalam seri tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase
ShowBiz
Lin Shaye dan Henry Thomas Hiasi Film Horor-Thriller Dreamkatcher, Kisah Seorang Terapis dan Putranya yang Terperangkap dalam Teror
Film horor-thriller Dreamkatcher mengisahkan tentang seorang terapis yang harus menghadapi mimpi buruk putranya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Lin Shaye dan Henry Thomas Hiasi Film Horor-Thriller Dreamkatcher, Kisah Seorang Terapis dan Putranya yang Terperangkap dalam Teror
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
ShowBiz
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang
Aktor senior Song Kang Ho dikabarkan akan membintangi film terbaru berjudul Gardeners.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang
Bagikan