Beredar Iklan 'Fire Your Indonesia Maid Now', RI Protes Keras Malaysia

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 04 Februari 2015
Beredar Iklan 'Fire Your Indonesia Maid Now', RI Protes Keras Malaysia

Foto : facebook Okina Fitriani

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri mengaku telah menjalin komunikasi dengan pihak Malaysia terkait penerbitan iklan yang mencantumkan tulisan 'Fire Your Indonesia Maid Now' (pecat pembantu Indonesia) oleh sebuah perusahaan swasta di Malaysia. Karena permasalahan ini, hubungan Indonesia - Malaysia dikhawatirkan akan memburuk. Meski mengaku satu rumpun, Malaysia sering adu gesek dengan bangsa Indonesia.

Terkait dengan adanya iklan tersebut, pemerintah Republik Indonesia sendiri merasa tidak nyaman. Kemenaker bersama dengan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno telah melayangkan protes keras atas iklan yang melecehkan harga diri dan martabat bangsa Indonesia.

"Saya menyampaikan kepada Menteri Tenaga Kerja Malaysia juga begitu, bahwa saya menyampaikan rasa ketidaknyamanan kami, bangsa Indonesia, atas iklan tersebut yang dianggap oleh publik Indonesia telah merendahkan bangsa Indonesia,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai menghadiri sidang Kabinet Paripurna di Istan Negara, seperti dilansir setkab.go.id, Jakarta, Rabu (4/2).

BACA JUGA: Penyiksaan TKI di Malaysia Kembali Terulang

Menteri Tenaga Kerja melanjutkan bahwa pemerintah juga menerima banyak komplain terkait iklan itu, dan pihak Menteri Tenaga Malaysia telah berjanji dengan sungguh-sungguh akan membantu menyelesaikan masalah itu.

Ditepi lain Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Herman Prayitno pada Selasa (3/2) telah mengirimkan nota protes kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia atas iklan perusahaan pembuat alat pembersih, RoboVac, yang mencantumkan tulisan “Fire Your Indonesian Maid Now” (Pecat Pembantu Indonesia) itu.

Herman Prayitno, juga menyesalkan munculnya iklan sebuah perusahaan swasta yang sangat mengganggu perasaan bangsa dan rakyat Indonesia. Terlebih lagi hal ini terjadi di tengah-tengah persiapan Kunjungan Kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Malaysia tanggal 5-7 Februari 2015 yang bertujuan untuk lebih memperkokoh dan memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan.

“KBRI juga meminta Pemerintah Malaysia untuk mengambil langkah guna memastikan bahwa iklan produk apapun yang bersifat rasis dan menciderai perasaan Bangsa Indonesia tidak terulang di kemudian hari,” kata Dubesar RI di Kuala Lumpur, Herman Prayitno, sebagaimana dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. (bhd)

 

BERITA LAINNYA:

Polres Jaksel Cari Polisi Penabrak Siswi SMK

Kronologi Senggolan Bus Polisi yang Berujung Maut

#TKI #Indonesia Malaysia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Beredar video yang menampilkan informasi pemerintah akan membagikan uang sitaan korupsi impor gula Rp 565 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Indonesia
Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati
Wilfrida mengenang sosok Prabowo sebagai malaikat yang menolongnya saat dia tak punya siapa-siapa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
TKI masuk ke daftar hitam pemerintah Jepang karena kerap dianggap sering berkelakuan buruk.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: TKW Indonesia Dalam Peti Es Dikirim dari Kamboja
“Petugas bea cukai Vietnam menemukan TKW Indonesia di dalam peti es besar dari Kamboja”
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: TKW Indonesia Dalam Peti Es Dikirim dari Kamboja
Indonesia
Antisipasi TPPO, KemenP2MI Cegah 3 CPMI Terbuai Gaji Rp7 Juta Jadi ART Ilegal Berangkat ke Oman dan UEA
KemenP2MI menyita dokumen ketiga CPMI berupa visa turis serta paspor dan tiket tujuan Jakarta-Muskat, Oman dan Oman-Dubai, UEA.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 April 2025
Antisipasi TPPO, KemenP2MI Cegah 3 CPMI Terbuai Gaji Rp7 Juta Jadi ART Ilegal Berangkat ke Oman dan UEA
Indonesia
Hilang Kabar 19 Tahun, Pekerja Migran Indonesia Ditemukan di Tengah Hutan Malaysia
Pekerja migran Indonesia (PMI) Ribut Uripah asal Jawa Tengah berhasil ditemukan di hutan Malaysia setelah 19 tahun terakhir hilang kabar.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
Hilang Kabar 19 Tahun, Pekerja Migran Indonesia Ditemukan di Tengah Hutan Malaysia
Indonesia
Hilang di Malaysia, Annisah TKW Telantar Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
Setelah bertemu, terkuak fakta Annisah adalah TKW legal yang diberangkatkan dari Indonesia sejak 2018 dan awalnya bekerja di Singapura.
Wisnu Cipto - Jumat, 15 Maret 2024
Hilang di Malaysia, Annisah TKW Telantar Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
Indonesia
Jokowi Ingatkan Gaji PMI Korsel di Atas Menteri, Pulang Bisa Beli Rumah
Gaji PMI selama bekerja di Korsel lebih tinggi dari gaji pokok menteri di kabinet di atas Rp 19 juta per bulan.
Wisnu Cipto - Senin, 17 Oktober 2022
Jokowi Ingatkan Gaji PMI Korsel di Atas Menteri, Pulang Bisa Beli Rumah
Bagikan