Berbasis Kearifan Lokal, Pemerintah Kembangkan Potensi Wellness Tourism

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 05 Agustus 2022
Berbasis Kearifan Lokal, Pemerintah Kembangkan Potensi Wellness Tourism

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sektor pariwisata merupakan salah satu kontributor esensial dalam penerimaan devisa negara serta mampu menjadi pemantik perekonomian nasional melalui peningkatan produktivitas nasional, tingginya serapan tenaga kerja, serta pemerataan pendapatan masyarakat.

Berbagai peran penting tersebut, industri pariwisata menjadi salah satu fokus pemulihan Pemerintah pasca pandemi melalui berbagai kebijakan yang berskala lokal hingga nasional.

Baca Juga:

Bisnis Wisata Membaik, Pemesanan Airbnb Capai Rekor Tertinggi

Salah satu sektor pariwisata yang kini tengah dikembangkan Pemerintah yaitu Wellness Tourism. Pergeseran perilaku masyarakat pasca pandemi yang menitikberatkan isu terkait health, hygiene, safety, dan security menjadi alasan digandrunginya Wellness Tourism saat ini.

Tingginya animo masyarakat, potensi Wellness Tourism terhadap perekonomian global tercatat mengalami peningkatan dari USD 4,2 triliun di tahun 2017 menjadi 4,5 triliun di tahun 2019.

Wellness Tourism juga diproyeksikan mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2022 menjadi USD 919,4 miliar dengan rata-pertumbuhan 7,5 persen per tahun dan mencakup 18 perse dari total pariwisata global.

"Pesatnya pertumbuhan Wellness Tourism turut menciptakan peluang bagi bisnis kebugaran, semua segmen industri perjalanan, dan bisnis-bisnis lainnya di dalam negeri," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, Jumat (5/8).

Pengembangan Wellness Tourism dilakukan Pemerintah dengan berbasis pada kearifan lokal mencakup pengembangan herbal drink, aromaterapi, dan makanan sehat dengan mengoptimalkan penggunaan bahan baku lokal.

Dengan pemanfaatan bahan baku lokal tersebut diharapkan mampu mendorong pengembangan serta inovasi obat-obatan herbal dan makanan sehat lokal sehingga berdampak pula pada pembangunan ketahanan sistem kesehatan yang berkelanjutan.

Baca Juga:

FTNTWA 2022 jadi Momentum Pemulihan Ekonomi di Sektor Pariwisata Alam Bebas

"Saya sangat mendukung upaya pengembangan Wellness Tourism berbasis kekayaan lokal yang saat ini sedang dilakukan pengembangan di tiga daerah, yaitu Solo, Yogyakarta dan Bali," ungkapnya.

Selain pengembangan berbasis kearifan lokal, Pemerintah turut memanfaatkan inovasi teknologi digital dengan peralatan dan metode terkini serta penguatan destinasi berbasis produk dan jasa wellness. Melalui kedua pendekatan tersebut, diharapkan mampu menghasilkan destinasi dan produk Wellness Tourism yang berkualitas dan berdaya saing.

Disamping itu, Pemerintah juga telah mencanangkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali yang bertujuan untuk membangun fasilitas kesehatan berkualitas tinggi dengan nilai investasi sebesar Rp 10,2 triliun dan target serapan tenaga kerja sebanyak 43.647 pekerja.

Disetujuinya usulan KEK Kesehatan di Sanur tersebut diharapkan mampu berdampak pada penghematan devisa negara, peningkatan ekonomi nasional, serta peningkatan fasilitas kesehatan melalui transfer knowledge.

Ia juga menyampaikan berbagai potensi kekayaan wisata Indonesia yang mampu mendorong kebijakan pemerintah tersebut mulai dari potensi wellness seperti situs-situs pemandian air panas, kekayaan destinasi eco-tourism yang memadukan keindahan alam dengan aktivitas menyehatkan seperti hiking, menyelam, atau snorkeling hingga beragamnya produk rempah-rempah yang bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh, perawatan tubuh, kecantikan, pengobatan, dan aroma.

"Dengan keberhasilan inovasi produk-produk dan jasa Wellness Tourism akan membuktikan komitmen Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam mendorong penguatan ketahanan kesehatan dunia dan sistem kesehatan global menjadi lebih inklusif, berkeadilan, dan responsif terhadap krisis," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Demo Berakhir dengan Penangkapan 3 Warga, Aktivitas Wisata Labuan Bajo Kembali Normal

#Menko Perekonomian #Airlangga Hartarto #Ecotourism
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Setelah pertemuan tersebut, direncanakan akan ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia mengenai poin-poin kesepakatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Indonesia
Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump
Presiden AS Trump telah memutuskan tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia, tidak berubah dari nilai tarif resiprokal yang diumumkanpada April lalu akan tetap berlaku 1 Agustus mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
 Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump
Indonesia
Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
Pemerintah telah menerbitkan Permendang Nomor 16 Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
Indonesia
Kompak! Bahlil dan Airlangga Hartarto Enggan Berspekulasi Soal Reshuffle Kabinet
Pernyataan ini disampaikan Bahlil untuk menanggapi usulan pengamat politik Rocky Gerung yang meminta Presiden Prabowo merombak kabinetnya.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
Kompak! Bahlil dan Airlangga Hartarto Enggan Berspekulasi Soal Reshuffle Kabinet
Indonesia
Kirim Airlangga ke AS, Prabowo Tunggu Laporan Hasil Negosiasi Tarif Trump
Menko Airlangga sejak pekan lalu dikirim ke AS memimpin tim dari negosiasi tarif dan dijadwalkan kembali hari ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Kirim Airlangga ke AS, Prabowo Tunggu Laporan Hasil Negosiasi Tarif Trump
Indonesia
AS Respons Positif Indonesia, Sepakat Selesaikan Negosiasi soal Tarif 60 Hari ke Depan
Indonesia secara aktif berupaya mengakses para pejabat terkait di Amerika Serikat untuk melakukan negosiasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 April 2025
AS Respons Positif Indonesia, Sepakat Selesaikan Negosiasi soal Tarif 60 Hari ke Depan
Bagikan