Berangkat dari Ide Menghasilkan Miliaran

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 24 Juli 2019
Berangkat dari Ide Menghasilkan Miliaran

Ide yang Cemerlang Untuk Kesuksesan (Foto Pexels/rawpixel.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

IDE bisa datang dari mana saja. Namun ide hanya ide saja bila tidak diwujudkan. Apalagi kalau kemudian ide itu berkembang menjadi bisnis bernilai miliaran. Terkadang ide yang datang kerap diragukan oleh orang-orang.

Dilansir dari laman The Richest, ide aplikasi biro jodoh sampai penyewaan tempat ternyata mampu mengalirkan uang.

Baca Juga: Pasangan Selebritas Terkaya di Dunia


1. Airbnb

ide
Layanan Penyewa Ruangan (Foto Thrifty Traveling)


Untuk membuat perusahaan Airbnb yang kini memiliki kekayaan bersih hingga Rp490 triliun itu berawal dari suatu peristiwa. Dimulai dari dua anak kuliahan Brian Chesky dan Nathan Blecharczyk yang tidak bisa membayar uang asrama di kampusnya. Kemudian mereka mencoba untuk menambah tiga matras angin dan membuat website untuk menyewakan ruangan asramanya kepada orang lain. Orang yang menyewa ruangan ini selain mendapatkan tempat tidur yang nyaman, sarapan dan tour guide. Walaupun idenya sangat aneh tetapi mereka bisa sukses. Saat ini menjadi salah satu aplikasi penyewa apartemen atau kost yang paling laku di dunia. Kekayaan bersih untuk brand Airbnb adalah Rp433 triliun.

2. Tinder

ide
Aplikasi Biro Jodoh (Foto Business Insider)


Aplikasi biro jodoh ini dianggap paling sukses dalam era digital. Aplikasi biro jodoh yang sudah mendunia ini dibuat berdasarkan ide dari Sean Rad dan Just Mateen. Kedua pria ini bertemu pada masa kuliahnya. Mereka ingin membuat aplikasi yang lebih gampang daripada aplikasi Hot or Not, salah satu website biro jodoh. Tinder adalah salah satu aplikasi dengan kekayaan bersih hingga Rp42 triliun.

3. Post-It

ide
Produk Pengganti Catatan Tempel (Foto The Richest)


Post-It adalah salah satu produk kertas untuk menandai suatu catatan ataupun pengingat tanpa harus menempelnya dengan selotip. Ide ini ternyata datang dari Arthur Fry yang catatan jurnalnya selalu jatuh dari meja kerjanya. Kerjasama bersama Spencer Silver, salah satu kolega kerjanya menemukan perekat yang tidak terlalu melekat namun tidak gampang lepas.

Ide ini dipresentasikan kepada perusahaannya, 3M. Kemudian Post-It pun menjadi terkenal hingga sekarang dengan penghasilan yang cukup untuk mengangkat derajat brand besar 3M dalam industri plastik dan kaca film. Laman CNBC menyebutkan kekayaan bersih untuk produk Post-It saja sebesar Rp16 triliun.

Baca Juga: 'Backpacker' Masa Kini Lebih Seru, ini Alasannya


4. Zumba

ide
Aerobik dengan Lagu Latin (Foto Zumba Fitness)


Pero Perez instruktur aerobik asal Kolombia yang berkarir di Amerika pada suatu kesempatan memutar lagu latin dalam kelas aerobiknya. Sebenarnya ia tidak sengaja memutar lagu latin itu. Namun pada saat itu ia tidak menggantikan dengan lagu lainnya.

Ide Perez memiliki potensi lebih dalam mengangkat lagu latin dengan aerobik, dan jadilah Zumba. Salah satu brand yang menjual video dan TV show di layar kaca. Brand ini memiliki kekayaan bersih hingga Rp28 triliun.


5. GoPro

ide
Kamera Untuk Berbagai aksi (Foto Mashable)


Cerita dari kesuksesan GoPro berawal dari Nick Woodman yang ingin merekam video saat sedang berselancar. Untuk mendapatkan gambar terbaik, ia mencoba untuk memakai kamera digital yang direkatkan ke tangannya. Nick Woodman dan orangtuanya kemudian menginvestasikan uang sebesar Rp28 milyar untuk mengembangkan salah satu kamera kecil untuk berolahraga dan menangkap adegan ekstrim yang diberi nama GoPro. Datangnya GoPro merupakan inovasi terbaru untuk dunia olahraga. Menurut laman Forbes, GoPro adalah perusahaan dengan kekayaan bersih hingga Rp31 triliun. (dnz)

Baca Juga: Paris Saint-Germain x Air Jordan 6 akan Dirilis dalam Waktu Dekat

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Bagikan