Benda Misterius di Pantai Kalteng Dipastikan Serpihan Ledakan Roket Tiongkok
Serpihan bekas roket yang ditemukan di perairan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Selasa (5/1/2021) malam. ANTARA/HO-Humas Polda Kalteng
MerahPutih.com - Tim gabungan memastikan sejumlah benda yang ditemukan di perairan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kelteng), yang sempat diduga serpihan pesawat terbang, ternyata roket milik Republik Rakyat China atau Tiongkok yang meledak di langit.
Berdasarkan hasil temuan lapangan di badan serpihan terdapat logo dengan tulisan CNSA (China National Space Administration) atau badan antariksa nasional Republik Rakyat China (RRC). Fakta ini diperkuat adanya pemberitaan pada 10 April 2020 tentang Roket Tiongkok gagal mengorbitkan Satelit Palapa -N1 dan meledak di langit
Baca Juga:
"Sehingga dipastikan serpihan tersebut bukan pesawat terbang yang jatuh," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan, kepada wartawan di Palangka Raya, Rabu (6/1)
Menurut Hendra, tim memperkirakan serpihan benda itu terbawa ombak terdampar di Teluk Ranggau usai meledak di langit dan jatuh di perairan Laut Jawa.
Baca Juga:
Drone Bawah Air Masuk Perairan Indonesia, Politisi PKS: Keamanan Negara Sangat Rentan
Hendra menambahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam waktu dekat ini akan datang ke Kota Pangkalan Bun, Kobar dan direncanakan melakukan pemeriksaan sampel serpihan benda tersebut.
"Nanti juga akan dilanjutkan 'zoom meeting' bersama dengan pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk memastikan benda yang ditemukan," tutur dia.
Tim gabungan juga menepis dugaan keterkaitan temuan setelan pelindung termal (insulated Immersion and Thermal Protective Suits) dan 'life' jaket milik Kapal MV. YUAN WANG HAI-PANAMA sekitar 500 meter dekat serpihan badan roket di lokasi yang sama.
Menurut Hendra, hasil penelusuran Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) wilayah Kalteng dikutip dari Antara, Kapal MV. YUAN WANG HAI - PANAMA berlayar dari Australia menuju Vietnam melewati Laut Jawa dan akan tiba di Vietnam 16 Januari 2021 mendatang.
"Jadi terkait setelan pelindung termal (Insulated Immersion and Thermal Protective Suits) dan 'life' jaket milik Kapal MV. YUAN WANG HAI - PANAMA diduga dibuang atau jatuh oleh penumpang," tutup perwira polisi berpangkat melati tiga itu. (*)
Baca Juga:
Drone Tiongkok 'Menyusup' ke Laut NKRI, Ahli Intelijen Wanti-Wanti TNI-AL
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bawa Pulang 3 Poin Lewat Kemenangan 4-1 di Kandang Madura United
Klasemen Super League 2025/2026 Setelah Tren Selalu Menang Borneo FC Diputus Bali United
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Keppres Diterima Pagi, Ira Puspadewi dkk Baru Bebas dari Rutan KPK Sore