Benarkah Weezer Bakal Mengguncang Panggung Soundrenaline 2022?
Konferensi pers Soundrenaline 2022, di Hard Rock Cafe SCBD, Jakarta (28/9). (Foto: Ravel Entertainment)
POSTER berisi line up Soundrenaline 2022 muncul di Twitter sehari jelang konferensi pers. Di poster berlogo Soundrenaline dengan tema 'Comeback Alive & Louder' tersebut menaja Weezer dalam kotak merah berada di kolom paling atas di antara musisi internasional lain. Sontak poster tersebut memancing tanda tanya besar para penggemar Weezer di Indonesia.
Penggemar Weezer di Indonesia tentu masih terngiang dengan lagu Only in Dreams nan jadi penutup konser band dengan personel Rivers Cuomo (Vokal), Brian Bell (Gitar), Scott Shriner (Bass), dan Patrick Wilson (Drum) di Jakarta pada 2013 silam.
Baca juga:
PESTAPORA x Authenticity Soundroom Dukung Potensi Generasi Muda di Industri Musik
Sejak terbentuk pada Mei 1994, Weezer baru sekali menyapa para penggemar di Jakarta sehingga saat hujan turun saat konser tersebut pun para penonton tetap bergeming karena penantian selama 18 tahun tak akan mereka sia-siakan.
Sembilan tahun berselang, ketika poster Soundrenaline 2022 nan berseliweran di Twitter mencuplik Weezer di kolom paling atas tentu seolah menjadi pelepas dahaga para penggemarnya. Benarkah poster itu resmi dikeluarkan pihak Soundrenaline 2022?
Lihat postingan ini di Instagram
"Yang pasti official announcement cuma ada di Soundrenaline.id," kata CEO Ravel Entertainment Ravel Junardy selaku Promoter Soundrenaline 2022 saat konferensi pers Soundrenaline 2022 di Hard Rock Cafe SCBD, (28/9).
Ravel tak mau banyak berspekulasi tentang kemunculan poster tersebut bahkan tak menampik juga tak mengamini kehadiran nama Weezer di dalamnya. Lelaki berbadan besar dengan tato di kedua tangan tersebut memilih para penggemar musik untuk mempercayai alur infomrasi di akun resmi Soundrenaline.id.
Baca juga:
"Semua official announcement cuma ada di soundrenaline.id. Selain itu bukan official dari kami," tegasnya.
Pada tahun ke-20 sejak kali pertama muncul pada 2-3 November 2002, Soundrenaline akan menghadirkan 18 musisi internasional sebagai sajian spesial. Dari 18 musisi internasional, baru lima nama dikeluarkan Ravel Entertainment kepada publik. Lima nama tersebut di antaranya, Neck Deep, FKJ, Mono, Plain White Ts, dan Hollow Coves.
Selain musisi internasional, ada puluhan musisi Tanah Air dari pelbagai genre, meliputi Seringai, The Brandals, Mocca, Feel Koplo, The S.I.G.I.T., Pure Saturday, Rocket Rockers, Burgerkill, Isyana Sarasvati, Deadsquad, Goodnight Electric, Tiket, Mario Zwinkle, Stars and Rabbit, Barasuara, The Upstairs, Ndarboy Genk, Indra Lesmana, d’Cinnamons, Polyester Embassy, Prediksi, hingga Potret.
Di tengah banyak gelaran festival musik beragam genre, menurut Ravel, pihaknya harus membuat perbedaan tegas agar kian tampak menonjol di antara lainnya dengan membuat gebarakan selangkah lebih maju seperti salah satunya mendatangkan beragama musisi internasional dari bermacam genre nan sedang digandrungi banyak orang.
"Ke-18 musisi internasional dikurasi dalam waktu tiga bulan. Kami cari band-band memang sedang naik daun," katanya kepada Merahputih.com sesaat seusai konferensi pers. "Tapi, memang ada kejutan nanti satu band bikin orang nostalgia banget. Tunggu saja". (*)
Baca juga:
Wujudkan Seni yang Progresif, Soundrenaline Tampilkan Kolaborasi Musisi Lintas Generasi
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19