Benarkah Produksi ASI Bisa Habis? Ini Jawaban Dokter

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 09 Agustus 2015
Benarkah Produksi ASI Bisa Habis? Ini Jawaban Dokter

ilustrasi ibu menyusui (BBC)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih, Keluarga-Ibu menyusui kerap mengeluhkan produksi ASI habis. Kejadian ini sering dijumpai pada wanita karier. Penyebabnya, selain stres ada faktor lain yang mempengaruhi.

Jika pada kondisi ibu stres akan menghasilkan hormon inhibitor atau hormon penghambat, bagaimana dengan ASI yang jarang digunakan?

Artis cantik Gisella Anastasia, istri aktor dan presenter Gading Marten adalah termasuk wanita yang produksi ASI-nya sedikit.

"Udah nggak lagi (memberikan ASI) cuma lima bulan karena habis," ujar Gisel di Gandaria City, Jakarta, Minggu (9/8).

dr. Yanti mengungkapkan ASI seorang ibu tidak akan pernah habis, hanya produksinya yang terhenti.

"Dalam menyusui ada dua hormon yang berpengaruh, ada hormon oksitosin mensekresi air susu dengan merangsang kelenjar payudara pada ibu menyusui, dan hormon prolaktin yang akan memproduksi air susu tersebut," ujar dr. Yanti, Health Unit dan konselor menyusui Wahana Visi Indonesia dalam acara talkshow "Aksi ASI".

Pada saat bayi diberi ASI, otomatis alveoli akan kosong, sehingga merangsang hormon prolaktin untuk memproduksi lagi.

"Pengosongan alveoli oleh bayi, akan berpengaruh pada produksi ASI. Semakin sering disusui maka semakin banyak pula produksi ASI," tutur dr. Yanti.

Dia menambahkan jika, seorang ibu yang sedang menyusui sebenarnya tidak akan ada istilah kehabisan, selama rutin diberikan kepada bayi.

"Baiknya untuk wanita karier dipumping (pompa) setiap dua jam kemudian disimpan dalam pendingin. Ingat, harus konsisten sehingga produksi ASI lancar selama pemberian ASI eksklusif selama enam bulan," ungkap dr. Yanti. (hdi)

Baca Juga: 

Bunda, Jangan Buang Kolostrum Anda

Hanya 30 Persen Bayi Usia 6 Bulan Dapat ASI Eksklusif

Tips Puasa bagi Ibu Menyusui

 

#Air Susu Ibu (ASI) #Gading Marten #Gisella Anastasia
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Lifestyle
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Penting untuk digarisbawahi, penanganan breastfeeding jaundice bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Fun
AIMI Menanti Kehadiran Bank Asi Pertama di Indonesia
Proses pembuatan peraturan baru tentang Bank Asi tersebut lebih lama karena ada beberapa isu yang terkait dengan isu agama, khususnya agama Islam.
Wisnu Cipto - Kamis, 01 Agustus 2024
AIMI Menanti Kehadiran Bank Asi Pertama di Indonesia
Lifestyle
Pentingnya ASI di 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Hormon oksitosin (hormon yang membantu mengeluarkan ASI) dan prolaktin (merangsang produksi ASI) akan otomatis keluar apabila ibu aktif menyusui.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Maret 2024
Pentingnya ASI di 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Lifestyle
Gading Marten Hadirkan Konsep Sportainment Baru di Bogor
Pilihan bagi warga Bogor untuk mengisi akhir pekan bareng keluarga, teman-teman, atau komunitas bertambah.
Frengky Aruan - Senin, 18 Maret 2024
Gading Marten Hadirkan Konsep Sportainment Baru di Bogor
Indonesia
Bagi-bagi Susu Dikritik, Gibran: Kita Evaluasi
Ia berterima kasih atas masukan terkait susu yang dibagikan. Ia pun akan melakukan evaluasi.
Andika Pratama - Jumat, 08 Desember 2023
Bagi-bagi Susu Dikritik, Gibran: Kita Evaluasi
Fun
Penyebab ASI Berwarna Kebiru-biruan
Tubuh ibu yang menyusui memang mengubah beberapa aspek komposisi ASI untuk bayinya.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 27 Juni 2023
Penyebab ASI Berwarna Kebiru-biruan
Bagikan