Benar atau Salah Perubahan Cuaca Ekstrim Jadi Pemicu Wabah DBD Meningkat?
Ilustrasi Nyamuk. (Pexels.com/pixabay)
MerahPutih.com – Kondisi cuaca tak menentu yang terjadi seperti beberapa hari terakhir di wilayah Indonesia dapat menyebabkan kesehatan seseorang menurun. Hal itu juga yang membuat kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) dianggap mengalami peningkatan.
Akan tetapi, terjadinya cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi tidak melulu jadi penyebabnya. Dokter sekaligus Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr Ngabila Salama menjelaskan adanya penurunan kecermatan masyarakat dalam menerapkan 3M juga berpengaruh terhadap kondisi ini.
Baca juga:
“Keduanya (cuaca ekstrim dan menurunnya kecermatan masyarakat) memiliki pengaruh dalam kenaikan kasus. Karena sesudah Covid-19 masyarakat lebih aware akan kesehatannya sehingga deteksi dini terjadi dan pasien banyak berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit sehingga terdeteksi,” kata Ngabila dalam keterangan tertulisnya yang didapat MerahPutih.com, Sabtu (27/4).
Hal itu lantaran semua pemeriksaan di fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan secara gratis dengan BPJS. Ditambah pada fasilitas Puskesmas Kecamatan membuka 24 jam pemeriksaan darah lengkap dan NS1 rapid test, sehingga hal ini mendukung DBD mudah terdiagnosis.
Walaupun demikian, Ngabila mengatakan pola kasus perkembangan DBD masih sama setiap tahunnya. Karena saat musim hujan berpotensi adanya genangan air sebagai tempat perindukan nyamuk, maka di sisi lain musim pancaroba juga membuat imunitas seseorang menurun, dan kelembaban udara menjadi tinggi saat musim hujan.
Maka dari itu, pencegahan DBD perlu dilakukan agar keparahan atau kematian dapat diatasi dengan deteksi dini dan pengobatan sedini mungkin.
Baca juga:
“Cegah DBD dengan menjaga kebersihan diri 3M dan kebersihan lingkungan PSN 3M Plus dan vaksinasi. Bawa ke Puskesmas segera jika ada gejala DBD untuk cek darah lengkap dan NS1 untuk deteksi cepat DBD,” ujarnya. (Chn)
Bagikan
Chindy Aprilia Pratiwi
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Prakiraan Cuaca 12 Oktober 2025: Hujan Petir dan Suhu Panas Maksimum Mengancam Sejumlah Kota Hari Ini
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
BPDB Imbau Warga Kepulauan Seribu Waspadai Angin Kencang & Gelombang Tinggi Hingga Rabu Besok