Belanja Negara Menyusut Dalam APBN Perubahan 2015

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 13 Februari 2015
Belanja Negara Menyusut Dalam APBN Perubahan 2015

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Keuangan - Rapat Paripurna DPR RI kembali dilanjutkan setelah sempat diskors sebelum rehat Jumat siang. Rapat kali ini membahas tentang pendapat akhir pemerintah dalam rangka pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan berdasarkan pembahasan-pembahasan di dalam pembicaraan tingkat I, pemerintah bersama DPR menyepakati asumsi dasar ekonomi makro dalam APBN Perubahan Tahun 2015. Asumsi dasar ekonomi makro itu, kata dia, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7%, laju inflasi sebesar 5,0%, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rp12,500, tingkat suku bunga SPN 3 bulan 6,2%, rata-rata harga minyak mentah Indonesia US$60/barel, lifting minyak 825 ribu barel/hari dan lifting gas 1,221 ribu barel setara minyak per hari.

"Asumsi dasar ekonomi makro tersebut tentu saja ditetapkan dengan mempertimbangkan perkembangan terkini, prospek perekonomian global dan domestik, serta berbagai tantangan yang akan dihadapi. Dengan demikian, APBN-P 2015 telah direkonstruksi dengan serangkaian instrumen kebijakan yang diharapkan dapat mendukung pencapaian target pembangunan di tahun 2015," urai Bambang saat menyampaikan draf RAPBN-P 2015 di Rapat Paripurna DPR, Jakarta, Jumat (13/2).

Menkeu menyampaikan draf RAPBN-P 2015 ini sesudah rapat maraton sejak Kamis (12/2) hingga Jumat (13/2) dini hari bersama Badan Anggaran DPR. Rapat masih berlangsung setelah tadi dibuka pada 11.00 WIB dan diskors sampai 15.00 WIB setelah ada interupsi dari sejumlah anggota dewan.

BACA JUGA: Hujan Interupsi, Pengesahan RAPBN-2015 Masih Alot


Selain itu, Bambang menambahkan bahwa telah disepakati juga berbagai target pembangunan yang lebih terukur di dalam UU APBN-P 2015, seperti tingkat pengangguran sebesar 5,6%, angka kemiskinan 10,3%, gini ratio 0,40% dan indeks pembangunan manusia sebesar 69,4% dengan metode perhitungan yang baru. Berdasarkan asumsi dasar makro tersebut, Bambang menegaskan, pemerintah sepenuhnya dapat menerima kesepakatan terkait postur APBN-P 2015.

"Pendapatan negara dan hibah Rp1,761,6 triliun atau lebih rendah Rp7,3 triliun dari usulan pemerintah dalam RAPBN-P 2015," imbuh Menkeu.

Menurut Bambang, belanja negara sebesar Rp1,984,1 triliun, lebih rendah Rp10,7 triliun dari usulan pemerintah dalam RAPBN-P 2015, yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.319,5 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp664,6 triliun. Begitu juga dengan defisit APBNP sebesar Rp222,5 triliun atau sekitar 1,90% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

"Asumsi makro telah ditetapkan bersama, serta besaran target pandapatan negara yang telah disepakati dan diharapkan menyiratkan optimisme bagi semua pihak. Tentu saja menuntut effort yang sungguh-sungguh dari segenap jajaran pemerintah untuk mengawal dan mencapai asumsi dan target pendapatan negara dimaksud," tukas Menkeu. (hur)

#Bambang Brodjonegoro #Kementerian Keuangan #APBN Terancam #RAPBN Perubahan 2015
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Bandara IMIP Disorot, Menkeu Purbaya Kirim Petugas Bea Cukai dan Imigrasi ke Morowali
Setelah temuan Menhan Sjafrie, pemerintah bergerak cepat menegakkan pengawasan kepabeanan dan imigrasi di Bandara IMIP. Penempatan petugas segera dilakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Bandara IMIP Disorot, Menkeu Purbaya Kirim Petugas Bea Cukai dan Imigrasi ke Morowali
Indonesia
DJP Ungkap Peredaran Situs Coretax Palsu, Komdigi Siap Blokir Domain Ilegal
Pemerintah menemukan situs palsu mengatasnamakan Coretax DJP. Komdigi mengimbau masyarakat hanya mengakses domain resmi dan melaporkan situs mencurigakan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
DJP Ungkap Peredaran Situs Coretax Palsu, Komdigi Siap Blokir Domain Ilegal
Indonesia
Menkeu: Ada Kementerian Lembaga Nyerah Belanjakan Duit, Kembalikan Rp 3,5 Triliun
Purbaya membuka ruang untuk mengalihkan anggaran K/L yang kemungkinan tak bisa terserap penuh hingga akhir tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Menkeu: Ada Kementerian Lembaga Nyerah Belanjakan Duit, Kembalikan Rp 3,5 Triliun
Indonesia
Menkeu Purbaya Janji Kejar Target Pajak Akhir Tahun dengan Jurus Profesional, Bukan Pakai Gaya Preman
Purbaya menjelaskan bahwa strategi Kemenkeu untuk menggenjot penyerapan pajak adalah melalui pendekatan manajemen mikro (micro management)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Janji Kejar Target Pajak Akhir Tahun dengan Jurus Profesional, Bukan Pakai Gaya Preman
Indonesia
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
?IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial (Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok) pada akun milik menteri/kepala badan atau kementerian selama rentang waktu 24 September hingga 3 Oktober 2025.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Indonesia
Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang
Pemda harus menyesuaikan pendekatan perencanaan daerah melalui dua strategi utama, yakni perubahan perilaku belanja agar lebih efisien dan terukur, serta eksplorasi sumber fiskal baru.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang
Indonesia
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Hotline Lapor Pak Purbaya kini sudah menerima 15.933 aduan. Layanan tersebut baru dua hari dibuka oleh Kementerian Keuangan RI.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Indonesia
WA 'Lapor Pak Purbaya' Meledak! Curhat Wiraswasta Lihat Oknum Bea Cukai Bisnis di Kedai Kopi Berbaju Dinas
Purbaya memastikan bahwa semua laporan yang dibacakan akan segera ditindaklanjuti
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
WA 'Lapor Pak Purbaya' Meledak! Curhat Wiraswasta Lihat Oknum Bea Cukai Bisnis di Kedai Kopi Berbaju Dinas
Berita
Utang Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Purbaya Tegaskan Tidak Ditanggung APBN
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) tidak akan dibayar menggunakan APBN. Ia menilai Danantara memiliki kemampuan finansial untuk menanganinya.
ImanK - Senin, 13 Oktober 2025
Utang Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Purbaya Tegaskan Tidak Ditanggung APBN
Indonesia
Kepala Daerah Protes ke Menkeu Purbaya usai TKD Dipotong, DPR: Langkah Keliru dan Tidak Tepat
Sejumlah gubernur di Indonesia mendatangi kantor Kementerian Keuangan. Hal itu terkait pemangkasan TKD dalam rancangan APBN 2026.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Kepala Daerah Protes ke Menkeu Purbaya usai TKD Dipotong, DPR: Langkah Keliru dan Tidak Tepat
Bagikan