Belajar Seni Menulis Indah Kala Gabut Libur Sekolah Akibat Pandemi


Belajar seni menulis indah. (Foto: Pexels/Miguel á Padriñán)
UJIAN akhir semester telah selesai. Tidak ada lagi duduk di depan laptop berjam-jam, dipaksa untuk bangun pagi, harus mengerjakan PR, atau perintah guru menyalakan kamera agar bisa ikut absensi di kala masih kantuk. Intinya selesai ujian akhir semester merupakan saat tepat untuk menikmati hari tanpa terganggu hal-hal akademik.
Libur semester kali ini tentunya berbeda dari liburan sebelumnya. Jika biasanya bisa pergi ke Dufan atau bermain ice skating saat, di masa pandemi kegiatan diharuskan dilakukan di rumah saja. Jangankan liburan.
Belajar saja sudah dilakukan di rumah, jadi tidak mungkin untuk bisa berpergian saat libur. Lantas harus melakukan apa pada liburan sekolah kali ini? Pasti akan bosan jika hanya bermain game dan menonton film di sepanjang liburan semester. Bagaimana jika kamu menambah bakatmu dengan mencoba seni menulis?
Baca juga:

Seni menulis merupakan keterampilan menulis indah memperlihatkan bentuk tulisan meliuk-liuk atau dengan teknik coretan-coretan tak biasa. Mungkin setelah mendengar kata seni menulis indah kamu akan berpikir “Bagaimana jika tulisanku tidak bagus?”.
Kamu tidak perlu takut karena keterampilan menulis indah bisa dilakukan meskipun tulisan pada catatan sekolahnya sangat berantakan. Hal ini bisa terjadi karena seni menulis indah hampir sama seperti seni melukis. Bahkan banyak orang kidal mempunyai tulisan lebih bagus dibandingan orang biasa menulis dengan tangan kanan.
Seni menggambar huruf atau seni menulis juga terbagi atas beberapa bagian seperti kaligrafi, hand lettering, dan tipografi. Apa saja perbedaan antara ketiganya?
Kaligrafi
Kaligrafi merupakan seni menulis indah dilakukan secara bersambung tanpa terputus. Kamu pasti pernah melihat film klasik ketika ada adegan orang menulis menggunakan sehelai bulu dicelupkan tinta.
Kaligrafi juga memiliki pembagiaan up stroke dan down stroke agar menjadi pembeda tiap bagian tulisaannya. Misalnya pada saat kamu menarik alat tulis ke atas maka hal itu disebut sebagai up stroke (garis tipis). Ketika kamu menariknya ke bawah maka harus menekan pulpen agar terbentuk down stroke (garis tebal).
Kaligrafi memiliki putaran atau liukan-liukan biasanya digunakan untuk menghias tulisan. Lengkungan ini disebut sebagai “Flourish” pada tulisan kaligrafi dan harus seimbang dengan ukuran dan menyambung pada tulisan. Kaligrafi dikenal sebagai teknik lama dalam seni menulis.
Hand Lettering
Hand Lettering atau Brush Lettering merupakan seni menulis terdiri lebih dari satu goresan. Berbeda dengan kaligrafi, hand lettering biasanya menambahkan gambar atau hiasan berupa corak-corak.
Terdapat juga teknik up stroke dan down stroke pada lettering, hanya saja alat digunakan untuk menulis berbeda dengan kaligrafi.
Lettering sering disebut sebagai kaligrafi modern karena tidak perlu menggunakan alat dicelup tinta sehingga menjadi lebih praktis. Jenis seni menulis ini biasanya lebih banyak diminati dan ditekuni kalangan muda.
Baca juga:
Inspirasi Ngilmu di Negeri Aing Lewat Hidup Sepuh Layar Perak Indonesia
Tipografi
View this post on Instagram
Tipografi merupakan seni menulis gabungan dari kaligrafi dan hand lettering. Tipografi pada dasarnya terdiri atas bentuk dan jenis huruf berbeda-beda, kemudian digabungkan menjadi suatu komponen tulisan menarik.
Tipografi biasanya dapat terlihat pada sebuah quotes biasa ditulis dengan beberapa font tulisan berbeda, mulai dari campuran tulisan biasa, kaligrafi, dan tulisan bergambar seperti lettering.

Alat-alat digunakan untuk melakukan seni menulis ini tentunya sangat mudah untuk didapatkan bahkan kamu bisa menemukannya di rumah. Jika baru pertama kali ingin mencoba dan belum memiliki pena kaligrafi atau brush lettering, kamu bisa menggunakan pensil atau pulpen.
Hal ini bisa dilakukan karena sebenarnya seni menulis bukan terletak pada alat digunakan, tetapi pada kekuatan dan tekanan tangan saat menulis. Dengan kata lain, kamu bisa membuat seni kaligrafi ataupun lettering dengan goresan pensil dan hanya mengandalkan teknik up dan down stroke.
Mungkin jika kamu tetap ingin membeli alat-alat dasar bisa mendapatkannya beberapa alat, seperti brush pen untuk lettering dan nibs, nibs holder, serta calligraphy ink untuk kaligrafi pada toko buku dan peralatan tulis terdekat ataupun online shop.
View this post on Instagram
Brush pen biasanya cocok untuk pemula adalah Koi Coloring Brush Pen, Lyra Aqua Brush Duo, Tombow Brush Pen, Tombow Fudenosuke Brush Pen, dan Pentel Touch Brush Pen.
Sedangkan pemula kaligrafi, kamu memerlukan Kuretake ZIG Nibs Holder dan Speedball Oblique Pen Nib Holder untuk tangkan kayu dipakai.
Ujung runcingan atau nibs paling cocok adalah Nikko G Nibs atau Zebra G Nibs. Sentuhan terakhir diperlukan adalah tinta untuk celupan pulpen kaligrafi seperti Dr. Ph. Martin’s Iridescent Calligraphy Ink.
Kondisi pandemi saat ini tidak akan memungkinkan bagimu untuk mencari jasa private sehingga kamu bisa mempelajari berbagai teknik seni menulis melalui YouTube atau mencetak lembaran kertas untuk berlatih sendiri dari Pinterest.
Kata kunci mungkin akan membantumu dalam pencarian adalah 'Brush Lettering', 'Lettering', 'Calligraphy', dan 'Calligraphy Fluorishing'. Cara ini akan membantumu untuk belajar lebih cepat dan mendapatkan banyak inspirasi.
View this post on Instagram
Sebenarnya mempelajari seni menulis tidaklah sulit, hanya saja diperlukan latihan secara berkala dan tentunya konsistensi untuk menekuninya. Cara lainnya agar kamu bisa menguasai seni ini dengan cepat mengeksplorasi laman instagrammu dan mengikuti seniman-seniman menekuni seni menulis ini.
Dengan begitu kamu akan mendapatkan banyak teknik-teknik menarik bisa dicoba. Banyak berlatih adalah salah satu cara paling efektif karena seni ini sangat mudah untuk dipelajari tetapi sulit untuk berkembang tanpa adanya latihan.

Mempelajari seni menulis tentunya tidak hanya berguna untuk megisi waktu kosong kita, tetapi juga mempunyai manfaat yang besar untuk kesehatan mental.
Seni menulis mengatur pikiran kita sehingga memiliki kesibukan membuat otak terfokus pada suatu hal. Hal ini membuat kamu sering merasa bosan dan jenuh bisa melupakan semua pikiran negatif dan hanya terfokus pada gerakan tangan di atas kertas.
Seni menulis juga melatih kesabaran dirimu dalam mengendalikan tenaga haru dikeluarkan untuk membuat tebal tipisnya sebuah tulisan. Selain itu, kamu juga bisa melatih emosi dan kemampuan motorik serta kelenturan tangan dengan mempelajari lettering. (Tel)
Baca juga:
Belajar Stimulasi Bayi di Rumah Aja, Cara Orang Tua Muda Ngilmu di Negeri
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta

LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami

Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan

Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1

Mengunjungi Instalasi Seru dari LEGO x F1, Gabungkan Dunia Balap dengan Kreativitas
Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro

Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru

Lego Rilis Mario Kart Raksasa, Siap-Siap 'Ngebut' Bareng Koleksi Baru Ini
Amzing Banget deh, Cheeto Berbentuk Pokemon Terjual Hampir Rp 1,5 Miliar

Bocoran Set Lego Jurassic World Rebirth, Hadirkan 4 Dinosaurus hingga Zorra Bennet
