Kekuatan Ilmuwan Cilik Buat Ngilmu di Negeri Aing


Ilmuwan cilik negeri aing. (Foto: Unsplash/Robert Collins)
TUGAS sekolah di Negeri Aing beragam. Menariknya, pelajar SD pun sudah di kasih tugas sekolah yang mengarah ke proyek seorang ilmuwan. Ya, pelajar SD sudah seperti ilmuwan cilik saat menyelesaikan tugas sekolah ini.
Kebanyakan tugas sekolah ilmuwan cilik ini ada pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Inilah proyek ilmuwan cilik di Negeri Aing yang sering jadi tugas sekolah, misalnya:
Baca juga:
Keunikan Ngilmu di Negeri Aing, Siswa Pulau Dewata Sekolah Pakai Pakaian Adat
1. Proyek Biji Kecambah

Pertama, proyek Biji Kecambah. Proyek ini sebagai tantangan permulaan anak-anak meraih nilai, dan menjadi ilmuwan cilik. Persiapannya mulai dengan gelas air mineral yang dipotong, kapas, dan biji kacang hijau.
Sekilas mudah, tapi permasalahannya adalah biji kecambah tumbuh berdasarkan penerimaan cahaya. Serta butuh kesabaran tinggi menunggu biji kecambah. Salah satunya adalah menghitung hari sampai seminggu, serta jangan diberikan terlalu banyak air. Maklum bawahnya kapas, bukan tanah.
Tumbuh lurus adalah impian anak-anak yang menjalani proyek biji kecambah. Akan tetapi, biji kecambah memiliki cara tersendiri terhadap hasil yang diinginkan anak-anak. Jadi, jangan heran bila biji kecambah tidak lurus sempurna atau tidak tumbuh sama sekali.
Karena menjadi ilmuwan adalah belajar dari kesalahan, cari kekurangan, lalu lakukan lagi sampai berhasil. Untuk anak-anak, proyek biji kecambah menolong anak mengenal biji-bijian yang ditanam. Jenisnya dan cara perawatan sampai tumbuh membesar. Proyek biji kecambah menambahkan ilmu dan kreativitas pada anak-anak SD.
2. Kliping Tulang Daun

Tugas ini sejatinya adalah tugas individu, tapi tidak dilarang juga bekerja bersama-sama. Yang terpenting koleksi daun-daun sudah lebih dahulu diamankan, sehingga laporan sudah dapat dibuat.
Pengumpulan daun tidak mudah. Kalau keluarga yang bersangkutan tidak merawat tanaman apapun, mau tidak mau harus berburu di rumah teman (hunting).
Minta izin, pakai masker, dan sediakan catatan serta plastik untuk menyimpan daun. Terkesan ribet, tapi layak dicoba untuk mendapatkan nilai bagus, atau setidaknya standar minimal.
Fungsi tugas ini adalah belajar mengenal fungsi keseluruhan daun, dan menguasai perbedaan jenis daun. Menjelang waktu pengumpulan, ada baiknya mengecek apakah laporan masuk dalam tas, beserta konten laporan versi lengkap. Karena saat laporan ketinggalan, itu menjadi malapetaka pada nilai. Lalu, untuk laporan kliping yang diterima, layak disimpan. Fungsinya menjadi bocoran ujian akhir mata pelajaran IPA.
Penyusunan daun tidak dapat dilakukan sembarangan. Nilai bagus hanya diberikan saat siswa menyusun daun-daun segar dan teknik laminating kliping rapi.
Itu fungsinya tukang fotokopi, supaya anak-anak dapat minta pertolongan. Serta meminta bantuan orang tua mengklipingkan laporan. Karena nilai akan berkurang, kendati daun-daun rapi tersusun.
3. Kenalan dengan Pohon Mangga

Pohon mangga dan buahnya, sudah menjadi langganan anak-anak sekolah dasar (SD). Bukan untuk dimakan buahnya, melainkan dicangkok oleh anak-anak SD. Ini disebut proyek cangkok mangga. Fungsinya untuk memahami pembelajaran tematik, dan mengenai perawatan tumbuhan melalui cangkokan. Selanjutnya, anak-anak mendapat pengalaman cara benar dalam mencangkok tanaman, terutama mangga.
Baca juga:
Prestasi akan selalu diingat saat kelompok berhasil tumbuhkan pohon mangga berukuran besar. Foto untuk kenangan, dan pamer ke teman-teman saat reuni-an. Untuk yang gagal, ambil foto, pelajari kesalahan dan ulang lagi sampai berhasil. Setelah berhasil, foto, dan pamerkan ke teman.
4. Dua Rangkaian Listrik buat Otak Mendidih

Rangkaian listrik paralel dan seri adalah pelajaran yang tak terpisahkan dari IPA, tapi membuat otak mendidih anak-anak SD.
Rangkaian listrik adalah jalur tertentu supaya elektron dapat mengalir dari arus listrik menuju saklar, lalu berakhir pada lampu. Bagian seri berciri sejajar atau bersebelahan, sedangkan paralel disusun secara bertingkat atau bercabang. Peralatan listrik di rumah menerapkan fungsi paralel, yaitu saat dimatikan satu lampu, lampu lainnya tidak mati.
Rangkaian seri dapat ditemukan di lampu hias pohon natal, alun-alun atau taman kota, setrika listrik, kulkas, dan lampu penerangan jalan tol. Rangkaian paralel dan seri memiliki persiapan, sehingga saat mencobanya dirimu akan seperti Thomas Alfa Edison kecil. Baterai besar, kabel, dan bohlam lampu mini adalah amunisi, sehingga ada baiknya manfaatkan seluruh peralatan.
Karena ujian rangkaian listrik menjadi momok yang bikin anak jadi tegang, sehingga disarankan orang tua dapat membimbing sang ilmuwan kecil.
5. Telepon Kaleng

Ini bukanlah ujian, melainkan permainan yang menghiasi masa-masa kecil, terutama untuk anak-anak SD. Telepon kaleng tidak membutuhkan banyak perlengkapan, sehingga cukup benang nilon dan kaleng yang dilubangi.
Selanjutnya, telepon kaleng berkembang menjadi praktik perambatan bunyi. Siswa-siswa dibagi berkelompok dua orang, tapi tak perlu khawatir. Karena sudah terbiasa saat bermain, jadi merakit telepon kaleng cukup tutup mata saja.
Telepon kaleng adalah media komunikasi anak-anak, sebelum kehadiran ponsel pintar dan perangkat gawai. Kelebihan telepon kaleng adalah tidak membutuhkan pulsa, sehingga obrolan lebih diutamakan.
Momen menyenangkan untuk anak-anak sekolah dasar melakukan praktik ala ilmuwan. Bila ditekuni dan dipelajari sampai jenjang lebih tinggi, kesempatan menjadi ilmuwan sejati di Negara Aing terbuka lebar. (bed)
Baca juga:
Mengapa Guru Lebih Terkenang Murid Bandel Saat Berstatus Alumnus
Bagikan
Berita Terkait
Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo
