Bekasi Dihantui Bau Misterius, Antara Kepanikan Warga dan Upaya BPBD Mengungkap Tabir!

Petugas BPBD Kota Bekasi, Jawa Barat mengawasi daerah aliran sungai Kali Bekasi pada Minggu (20/4) untuk mengetahui potensi penyebab bau gas akibat pencemaran limbah.HO: Pemkot Bekasi.
Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, mengimbau warga untuk tetap tenang meskipun sumber pasti dan pihak yang bertanggung jawab atas kemunculan bau gas misterius belum teridentifikasi.
Kepala BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menyampaikan imbauan pada hari Senin di Bekasi agar masyarakat Kota Bekasi meningkatkan kewaspadaan namun tidak panik terkait insiden ini.
Beliau menekankan pentingnya bagi warga untuk mengenali tanda-tanda bahaya dan potensi risiko sebagai langkah antisipasi awal, serta segera melaporkan kejadian mencurigakan ke nomor darurat 112 atau call center BPBD Kota Bekasi.
Priadi menjelaskan bahwa setelah menerima laporan tentang bau gas menyengat di Kecamatan Jatiasih dan Bojong Menteng, Rawalumbu pada Jumat (18/4) pukul 21.50 WIB, pihaknya langsung bergerak ke lokasi.
Baca juga:
Warga Bekasi Cium Bau Mirip Gas Bocor, BPBD dan PGN Cari Tahu Penyebabnya
Namun, petugas menemukan bahwa bau gas tersebut telah hilang dan tidak lagi dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah pada Sabtu (19/4) pukul 01.00 WIB.
"Pada hari Minggu (20/4), kami melakukan verifikasi langsung kepada perwakilan PGN Kota Bekasi, dan pada pukul 11.00 WIB, melalui pernyataan resminya, PGN menyatakan tidak ada kebocoran jaringan di wilayah Kota Bekasi," ujarnya.
BPBD Kota Bekasi juga melakukan pemantauan dan evaluasi di sepanjang aliran sungai Kali Bekasi, khususnya di wilayah Jatiasih, Bojong Menteng, dan Rawalumbu. Hasilnya menunjukkan tidak adanya indikasi pencemaran limbah industri.
Lebih lanjut, berdasarkan koordinasi dengan lurah dan camat setempat, sebagian besar wilayah sudah tidak mencium bau gas menyengat sejak Sabtu dini hari.
"Meskipun demikian, BPBD Kota Bekasi akan terus bersiaga dan menyelidiki penyebab pasti dari bau gas yang sempat muncul di wilayah ini," tegasnya.
Baca juga:
Mahasiswa Bekasi Nekat Tanam Ganja di Kamar, Ketahuan Tetangga Ujungnya Masuk Bui
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk BUMD Sinergi Patriot. BUMD Sinergi Patriot Kota Bekasi telah melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa jaringan gas dalam kondisi aman.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa sumber bau menyengat menyerupai gas yang tercium oleh warga di beberapa area Kota Bekasi masih dalam proses investigasi oleh tim gabungan.
"Hingga Sabtu, pemantauan telah dilakukan hingga tiga kecamatan, yaitu Mustikajaya, Rawalumbu, dan Bantargebang, dengan mengerahkan tiga unit ambulans," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu (19/4).
Ia menjelaskan bahwa laporan pertama mengenai bau menyengat diterima dari warga pada Jumat (18/4) pukul 21.50 WIB dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Selain tiga kecamatan tersebut, bau serupa juga dilaporkan tercium di sebagian wilayah Bekasi Selatan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gempa Bekasi, Belasan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti Mendadak demi Keselamatan Penumpang

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

BPBD Jakarta Lebih Pilih Lakukan Hal Ini Dibanding Fokus Penuh pada Operasi Modifikasi Cuaca

Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti

Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi

Ledakan Kebocoran Gas Pertamina di Subang, Pegawai Alami Luka Bakar Parah hingga 80 Persen

Jawa Tengah Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Mulai Memohon Bantuan Air Bersih

7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Normalisasi Sungai di Bekasi Belum Efektif Kurangi Banjir, Ada 120 Tidak Yang Harus Diperbaiki

Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
