Otomotif

Begini Spesifikasi Motor MotoGP, Bisa Tembus 350 km/jam

Andrew FrancoisAndrew Francois - Sabtu, 19 Maret 2022
Begini Spesifikasi Motor MotoGP, Bisa Tembus 350 km/jam

MotoGP 2022. (Foto: MotoGP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AJANG balap motor paling bergengsi di dunia MotoGP telah mulai bergulir. Saat ini, musim balap 2022 telah memasuki seri kedua yang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tentu menghadapi musim baru ini tim-tim balap juga menyediakan tunggangan 'segar' agar mampu bersaing dengan tim lainnya.

Disebut sebagai ajang balap motor paling bergengsi tentu karena motor yang digunakan pada balap MotoGP ini merupakan yang terkencang di dunia dengan spesifikasi paling mutakhir. Seluruh suku cadang yang digunakan juga yang paling canggih dengan kualitas paling baik demi melahirkan performa motor setinggi mungkin.

Dalam gelaran MotoGP ada enam pabrikan yang ikut bersaing dan beradu kencang yaitu Honda, Ducati, Suzuki, Yamaha, KTM, dan Aprilia. Meski Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP menetapkan aturan batas maksimal kapasitas mesin yaitu 1.000 cc, namun setiap pabrikan tentu memiliki spesifikasi motor masing-masing.

Baca Juga:

MotoGP, Olahraga Mahal Hingga Miliaran Rupiah

Tak hanya mesin, berbagai suku cadang lainnya juga menentukan kelas performa setiap motor seperti transmisi, suspensi, rem, dan sebagainya. Lantas seperti apa spesifikasi motor tiap pabrikan yang ada di MotoGP? Berikut ulasannya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Repsol Honda

Honda RC213V 2022. (Foto: HRC MotoGP)

Honda yang pada musim 2022 ini masih diperkuat oleh Marc Marquez dan Pol Espargaro merilis motor baru yang benar-benar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. RC213V 2022 menggunakan mesin berpendingin cairan 4-stroke, DOHC, 4 katup V4 berkapasitas 1.000 cc. Transmisi yang digunakan adalah enam percepatan dengan ECU Magneti Marelli.

Kemudian knalpot yang digunakan SC Project, suspensi depan teleskopik fork dari Ohlins, dan suspensi belakang Pro-Link Ohlins. Tak lupa rem depan menggunakan carbon ceramic hydraulic dengan kaliper empat piston bermerek Brembo dan rem belakang single disc hydraullic kaliper dua piston dari Yukata.

Tentu Honda menjaga agar bobot motor tetap ringan, sehingga motor bisa lincah saat digeber melibas tikungan. Bobot motor Marc Marquez dan Pol Espargaro hanya seberat 160 kg dengan kecepatan maksimum 355 km/jam. Sementara ban depan berukuran 120/70/R17 dan belakang 190/55/R17.

2. Lenovo Ducati

Ducati GP22. (Foto: Ducati Corse)

Datang dari Italia, Ducati pada musim 2022 ini meluncurkan GP22 yang memiliki spesifikasi mesin berpendingin cairan, 4-stroke, DOHC, 4 katup V4 dan berkapasitas 1.000 cc. Mesin diperkuat dengan transmisi enam percepatan, knalpot Akrapovic, ECU Magneti Marelli, dan velg Marchesini.

Sementara untuk membantu motor melibas tikungan dengan baik digunakan suspensi depan teleskopik fork Ohlins dan belakang Pro-Link Ohlins. Rem depan menggunakan carbon ceramic hydraulic dengan kaliper empat piston dan belakang cakram tunggal kaliper dua piston yang keduanya bermerek Brembo.

Agar Francesco Bagnaia dan Jack Miller bisa melibas tikungan dengan cepat maka bobot motor dibuat hanya seberat 157 kg dengan ban depan 120/70/R17 dan belakang 190/55/R17. Tenaga GP22 diklaim mampu mencapai 250 dk dengan kecepatan maksimum lebih dari 350 km/jam.

Baca Juga:

Kontrak Bersejarah Helm Indonesia Mejeng di Kepala Pembalap MotoGP

3. Aprilia

Aprilia RS-GP 2022. (Foto: Aprilia)

Aprilia RS-GP 2022 menggunakan konstruksi mesin yang sama dengan Honda dan Ducati yaitu berpendingin cairan, 4-stroke, DOHC empat katup, dan V4. Transmisi motor menggunakan enam percepatan dengan ECU Magneti Marelli, knalpot SC Project, dan velg OZ Racing.

Motor Aleix Espargaro dan Maverick Vinales tersebut menggunakan rem depan carbon ceramic hydraulic dengan kaliper empat piston dan rem belakang cakram tunggal kaliper dua piston, keduanya bermerek Brembo.

RS-GP 22 juga dibuat dengan bobot seringan mungkin yaitu hanya seberat 160 kg dengan ban depan 120/70/R17 dan belakang 190/55/R17. Aprilia mengklaim motornya mampu mencapai tenaga lebih dari 250 dk dengan kecepatan maksimum lebih dari 350 km/jam.

4. Monster Yamaha

Yamaha YZR-M1 2022. (Foto: Yamaha Racing)

Berbeda dari ketiga pabrikan sebelumnya, Yamaha menggunakan mesin berkapasitas 1.000 cc dengan konstruksi empat silinder segaris berpendingin cairan. Sayang mesin dengan konstruksi demikian menghasilkan tenaga yang lebih kecil yaitu hanya 240 dk saja.

Namun Yamaha menyematkan suspensi depan upside down dan belakang dari Ohlins dengan ECU Magneti Marelli. Sementara rem depan pada YZR-M1 2022 menggunakan cakram ganda 320/340 mm kaliper empat piston dan belakang cakram tunggal kaliper dua piston yang datang dari Brembo.

Sementara bobot motor dibuat tetap ringan agar Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli bisa lebih lincah di tikungan hanya seberat 157 kg dengan rangka Delta Box berbahan aluminium. Tak mengherankan bila motor tersebut bisa mencapai kecepatan maksimum lebih dari 330 km/jam.

Baca Juga:

Jadwal MotoGP Mandalika 2022, Cek di Sini

5. Suzuki Ecstar

Suzuki GSX-RR 2022. (Foto: Suzuki Racing)

Suzuki juga menggunakan konstruksi mesin yang mirip dengan Yamaha yaitu 4-stroke, empat silinder segaris, 4-valce, DOHC, berpendingin cairan. Rangkanya menggunakan Twin-Spar berbahan aluminium, transmisi enam percepatan, dan ECU Magneti Marelli.

Sementara untuk suspensi depan dan belakang Suzuki GSX-RR 2022 ini menggunakan merek Ohlins yang responsif agar Alex Rins dan Joan Mir bisa menyapu tikungan dengan baik. Rem depannya menggunakan cakram ganda carbon ceramic hydraulic kaliper empat piston dan rem belakang kaliper dua piston dari Brembo.

Kemudian Suzuki juga menjaga agar motor tetap lincah ketika di sirkuit, sehingga bobot motornya hanya seberat 157 kg dengan tenaga mencapai 250 dk. Tak mengherankan bila kedua pembalap mereka bisa mencapai kecepatan maksimum lebih dari 340 km/jam di trek.

6. Redbull KTM

KTM RC16. (Foto: KTM)

Pada musim 2022 ini Brad Binder dan Miguel Oliveira akan menggunakan KTM RC16 yang menggunakan mesin empat silinder, berpendingin cairan, 4-stroke, DOHC empat katup, dan V4. Rangka motor menggunakan steel tubular trellis dengan transmisi enam percepatan.

Suspensi KTM berbeda dari pabrikan lainnya di MotoGP karena menggunakan WP Suspension untuk bagian depan dan belakang. Sementara ECU masih sama yaitu Magneti Marelli dengan tenaga lebih dari 250 dk.

Rem depan pada RC16 menggunakan cakram ganda carbon ceramic hydraulic 320mm/340 mm kaliper empat piston dan belakang cakram tunggal kaliper dua piston. Sementara bobot motor dibuat ringan hanya seberat 157 kg saja, sehingga wajar bila motor mampu meraih kecepatan maksimum lebih dari 350 km/jam. (waf)

Baca Juga:

Kearifan Lokal Pembalap MotoGP di Mandalika, Sampai Bingung Ada Bensin Eceran

#Otomotif #GP Mandalika
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Nakamichi hadirkan solusi audio dan teknologi kendaraan yang lebih pintar, terintegrasi, serta memberikan pengalaman mendalam bagi penggunanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Lifestyle
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Federal Oil menggelar Feders Gathering 2025 di Semarang, Minggu (26/10). Acara ini mengajak komunitas motor matic untuk menjelajahi ikon Kota Semarang.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Lifestyle
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Oli full synthetic dari Federal Oil kini sudah meraih sertifikasi standar API SN. Jadi, oli ini bisa menjadi pilihan ideal bagi pengguna motor matic yang menginginkan performa tinggi.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Berita
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Federal Oil secara konsisten mendukung program pemerintah dalam memberantas pelumas tidak sesuai spesifikasi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Berita
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Superbrands Award menjadi bentuk pengakuan terhadap kekuatan merek, serta tingkat kepercayaan konsumen terhadap sebuah produk.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Lifestyle
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Federal Oil mencatatkan peningkatan partisipasi konsumennya dalam program berhadiah. Tak hanya hadiah, program ini juga memberikan sarana edukasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Lifestyle
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mobil Lubricants kembali menghadirkan program menarik. Kali ini, 15 orang mendapat hadiah paket liburan hingga logam mulia 5 gram.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Fun
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Mazda tidak hanya fokus pada performa teknis, tetapi juga pada aspek emosional yang dirasakan pengemudi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Olahraga
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Vinales yang menderita cedera bahu kiri sejak insiden kecelakaan di GP Jerman telah mengundurkan diri sejak sesi sprint race yang berlangusung Sabtu (4/10).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Olahraga
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Intensitas hujan ringan yang diprediksi mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika sebanyak 0,5 milimeter sampai 5 milimeter per jam atau 5 sampai 20 milimeter per hari.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Bagikan