MotoGP, Olahraga Mahal Hingga Miliaran Rupiah


Berapa kira-kira besaran biaya yang dihabiskan untuk satu motor balap MotoGP (Foto/boxrepsol.com)
Penggemar MotoGP di Indonesia termasuk salah satu yang terbesar di dunia. Tak heran Dorna selaku pihak penyelenggara MotoGP begitu gencar ingin mengadakan seri balap di Indonesia, yang rencananya akan diadakan di Mandalika, NTB tahun 2021.
Balap MotoGP bukan lah balapan yang murah, bahkan pebalap MotoGP bisa mengantongi belasan hingga puluhan miliar setiap tahunnya, hanya dari gaji kontrak. Contohnya Marc Marquez, pebalap dengan gaji tertinggi pernah mendapat gaji hingga seratus miliar rupiah.
Baca juga:
Mungkinkah Valentino Rossi ke Tim Satelit?
Namun balapan bukan hanya soal gaji, banyak biaya lain yang perlu dikeluarkan oleh tim, seperti motor balap mereka yang harganya juga fantastis. Ambil contoh dengan tim Repsol Honda, tim paling sukses saat ini.

Mereka harus mengeluarkan 200-250 ribu Euro atau setara dengan Rp3,2-4 miliar untuk satu buah mesin balap saja. Per tahun tim harus menyiapkan 7 mesin per motor, satu pebalap punya dua motor, satu tim ada dua pebalap. Mesin MotoGP juga terbatas umurnya, hanya untuk empat kali balapan. Itu baru mesin.
Part termahal kedua selain mesin adalah rem. Untuk seperangkat rem depan MotoGP tim bisa menghabiskan dana sekitar 70 ribu euro (Rp1,1 miliar). Kemudian ada perangkat elektronik motor yang bisa mencapai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar). Lalu ada panel, sensor, dan kabel yang bisa mencapai Rp40 juta.
Kemudian harga ban MotoGP itu senilai Rp64 juta, setiap kali balapan pebalap biasanya menghabiskan sepuluh ban depan dan dua belas ban belakang. Jadi setiap balapan tim harus mengeluarkan dana sekitar Rp1,4 miliar, hanya untuk ban, itu pun baru satu pebalap, karena satu tim biasanya memiliki dua pebalap.

Untuk tim satelit biasanya mereka membeli satu paket komplit motor balap, contoh untuk tim satelit tim Repsol Honda, bila ingin membeli motornya (untuk tim satelit) harganya bisa di atas 3 juta euro.
Lalu ada biaya lain di mana tim harus menyiapkan dana bila pebalap mengalami kecelakaan. Bila kecelakaannya ringan biasanya tim menyiapkan 15-20 ribu euro (Rp243-325 juta) untuk memperbaiki bodi, pijakan kaki, dan perangkat lain yang ringan-ringan.
Baca juga:
Tapi bila kecelakaannya fatal, seperti motor yang terpelanting, hancur, atau bahkan terbakar, tim harus menyiapkan dana sekitar Rp2-8 miliar, tergantung pada kerusakannya. Biasanya kerusakan yang memakan banyak biaya bila sampai harus mengganti sasis, tangki, elektronik, atau bahkan mesin.

Lalu, apakah penghasilan tim MotoGP sebanding dengan pengeluarannya?
Sebagian besar tidak, karena pengeluaran tim MotoGP memang luar biasa besar dan banyak. Karena selain membayar motor, tim juga harus membayar sumber daya manusia mereka yang bisa mencapai 2 juta euro (Rp32 miliar) setiap musimnya.
Tapi tujuan utama tim pabrikan bukanlah untuk mencari keuntungan dari balapan, tujuannya adalah untuk mempromosikan merk motor mereka, yang imbasnya adalah kepada penjualan produk sepeda motor mereka di pasaran.
Lalu untuk tim satelit biasanya dimiliki oleh orang-orang yang sudah sangat kaya dan memang hanya ingin menghabiskan uangnya untuk sebuah tim balap MotoGP. Para bos tim satelit mungkin memang tidak ingin mencari keuntungan, tapi hanya ingin menghabiskan uangnya saja.
Baca juga:
Kabar Gembira, Pengguna Instagram Web Kini Bisa Kirim Direct Message
Bagikan
Berita Terkait
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2025: Juara Dunia Absen, Persaingan Sengit Jelang Akhir Musim

Operasi Bahu Kanan Selesai, Marc Marquez 'Hidupkan' Mode Pemulihan

Marc Marquez Sukses Operasi Bahu Kanan Usai, Bakal Absen di Malaysia dan Australia

Menang Perdana hingga Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer: Pencapaian yang Luar Biasa!

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor

Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer

Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri

Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP

Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
