Begini Kondisi Lalu Lintas Jalur Puncak pada H-1 Lebaran

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 12 Mei 2021
Begini Kondisi Lalu Lintas Jalur Puncak pada H-1 Lebaran

Jalur utama Puncak-Cianjur, pada H-1 lebaran sepi dari kendaraan pemudik, namun penyekatan tetap berjalan hingga dini hari, Rabu (12/5) (Antara/Ahmad Fikri)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Jalur utama Puncak, Cianjur, Jawa Barat, sepi dari kendaraan pemudik setelah pengetatan diberlakukan hampir di seluruh wilayah Jabodetabek.

Hingga H-1 Lebaran, tepatnya pukul 00.00 WIB, kendaraan yang melintas di jalur utama Puncak-Cianjur, dapat dihitung jari dan didominasi kendaraan roda dua bernomor polisi Cianjur. Puluhan petugas gabungan di pos penyekatan di kawasan Puncak lebih banyak menggunakan waktu untuk beristirahat.

Sepinya jalur utama Cianjur terlihat hingga perbatasan Cianjur-Bandung Barat, tepatnya di Jembatan Citarum-Haurwangi. Volume kendaraan yang melintas dapat dihitung jari dan didominasi kendaraan roda dua pemudik jarak dekat yang memaksakan diri melintas.

Baca Juga:

Besok Masih Puasa, Kamis Lebaran

Sedangkan mulai dari Jalur Bogor hingga Puncak Pass-Cianjur, kendaraan yang melintas tetap wajib memasuki pos penyekatan Segar Alam. Petugas gabungan tetap siaga dan lebih memperketat pemeriksaan setiap kendaraan yang melintas meski hanya sepeda motor bernopol Cianjur.

"Menjelang pergantian hari, kendaraan yang melintas dapat dihitung jari, namun penyekatan tetap saja ketat. Di Puncak Pass, kami sempat mendapat pemeriksaan, karena dilengkapi surat bebas COVID-19 antigen, kami dizinkan melintas," kata Ikbal Selamet warga Kecamatan Cianjur saat ditemui di Puncak Pass, Rabu (12/5), seperti dikutip Antara.

Ratusan pemudik bersepeda motor dengan jarak dekat dapat melintas di jalur utama Cianjur, Jawa Barat, saat penyekatan belum maksimal dan petugas sedang istrirahat, Selasa (11/5) (Antara/Ahmad Fikri)
Ratusan pemudik bersepeda motor dengan jarak dekat dapat melintas di jalur utama Cianjur, Jawa Barat, saat penyekatan belum maksimal dan petugas sedang istrirahat, Selasa (11/5) (Antara/Ahmad Fikri)

Ia menjelaskan, sepanjang perjalan dari Jakarta hingga Puncak Pass, penyekatan terlihat begitu ketat mulai keluar Tol Jagorawi hingga kawasan Puncak-Cisarua, namun surat tugas dan surat keterangan bebas COVID-19 antigen yang dimilikinya, melancarkan perjalanan dinas bersama dua rekannya.

Baca Juga:

Pangdam Jaya Kerahkan Anak Buahnya Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19 Setelah Lebaran

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan meski jalur utama Cianjur, sepi dari kendaraan, namun pengetatan pemeriksaan di sepanjang jalur tetap ditingkatkan sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan pemudik menjelang dini hari.

"Kita tetap siagakan petugas gabungan, sesuai dengan intruksi pemerintah pusat hingga 17 Mei. Untuk malam menjelang Lebaran informasi yang kami dapat, jalur utama Puncak-Cianjur, sepi dari pemudik bermotor atau bermobil," kata Herman. (*)

Baca Juga:

Jelang Lebaran, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Anjlok 90 Persen

#Jalur Puncak #Mudik Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Arus mudik dan balik Lebaran 2025 sudah berakhir. Korlantas Polri pun akan melakukan evaluasi dari semua aspek.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Indonesia
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
One Way Nasional Arus Balik dibuka dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 70 Cikampek.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
Indonesia
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
35 ribu kendaraan serempak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni - Merak pada Sabtu (5/4) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
Indonesia
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Sebanyak 918.540 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabotabek. Jumlah ini kemungkinan bertambah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Indonesia
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
50 persen pemudik melakukan arus balik pada Minggu (6/4).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
Indonesia
Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
Jumlah pendatang baru ke ibu kota setelah Lebaran 2025 diprediksi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 lalu yang mencapai 16.207 jiwa.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
Bagikan