Begini Kepribadian Seorang Ekstrovert
Orang dengan kepribadian ekstrovert selalu dikenal dengan sifatnya yang ramah dan ekspresif_pexels-kampus production
ORANG dengan kepribadian ekstrovert selalu dikenal dengan sifatnya yang ramah dan ekspresif. Ekstrovert dan introvert bukan berarti seberapa ‘bawel’ seseorang, melainkan dua jenis kepribadian yang dapat dibedakan dari bagaimana seseorang mendapatkan energinya untuk berperilaku dan bersosialisasi.
Menurut laman Alodokter, teori kepribadian tersebut pertama kali dikemukakan oleh seorang psikolog asal Swiss bernama Carl Jung tahun 1920. Teori kepribadian Carl Jung mengatakan orang yang memiliki kepribadian ekstrovert akan lebih mudah bergaul dan suka bersosialisasi.
Baca Juga:
Bukan tanpa alasan, orang yang ekstrovert menerima energi dengan menghabiskan waktu bersama orang lain, seperti teman, keluarga, atau orang yang tak dikenal sekalipun.
Selain ramah dan ekspresif, ada beberapa ciri-ciri lain yang dimiliki oleh seorang ekstrovert, seperti senang bersosialisasi, suka berbicara, ceria, optimistis, suka menjadi pusat perhatian, dan lainnya. Berbanding terbalik dengan ekstrovert, kepribadian introvert lebih memilih untuk diam dan menyukai aktivitas pribadi karena orang dengan tipe kepribadian ini memperoleh energi dengan menghabiskan waktu sendirian.
Dengan kepribadian yang dimiliki, kamu bisa menentukan kelebihan dan kekurangan kamu berdasarkan kepribadian. Saat kamu mengetahui kelebihan dan kekuranganmu, kamu bisa lebih mengenal potensi dan mengatasi kekurangannya.
Baca Juga:
4 Tips Menaklukkan Hati Laki-Laki Pendiam, Bisa Dicoba Nih Ladies!
Pandai berkomunikasi menjadi kelebihan utama yang dimiliki seorang ekstrovert. Ini karena seorang ekstrovert suka memulai percakapan dan ekspresif, sehingga ia bisa berkomunikasi lebih baik dengan orang lain. Orang ekstrovert juga dipercaya memiliki tingkat kebahagiaan dan kesehatan emosional yang lebih baik dibandingkan seorang introvert karena orang ekstrovert sering menghabiskan waktu dengan orang lain, melakukan aktivitas sosial, dan memiliki banyak teman.
Ternyata, kelebihan yang dimiliki ekstrovert bisa membantu menerima emosi positif dan membuatnya lebih bahagia. Dengan demikian, bisa juga untuk menurunkan risiko mengalami gangguan mental.
Di sisi lain, kepribadian ekstrovert juga tak terlepas dari kekurangan. Ia akan cenderung mudah bosan, bahkan bisa merasa cemas jika ia terlalu lama menghabiskan waktu sendirian. Tidak hanya itu, seorang ekstrovert juga terkenal akan impulsif dan ceroboh karena cenderung berbicara tanpa memikirkannya lebih dulu. Kelebihan yang dimilikinya juga bisa menjadi sebuah kekurangan, seperti seorang ekstrovert sering kali mendominasi percakapan dan membuatnya sulit mau mendengarkan saat orang lain sedang berbicara.
Terkadang, tidak semua orang yang ekstrovert memiliki semua ciri-ciri yang sama seperti telah disebutkan di atas, bisa saja hanya sebagian. Pada tiap orang, ciri-ciri ekstrovert yang dimiliki juga bisa berbeda-beda tergantung dari kehidupan sosialnya, pola asuh orang tua, dan faktor genetik. (vca)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas