Begini Cara Mantan GAM Pase Rayakan Milad ke-41

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 04 Desember 2017
Begini Cara Mantan GAM Pase Rayakan Milad ke-41

Ilustrasi GAM. (Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pase, Kabupaten Aceh Utara, memperingati milad ke-41 dengan doa bersama dan santunan anak yatim.

Kegiatan ini dihadiri para petinggi Partai Aceh (PA) dan Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah timur Kabupaten Aceh Utara, berlangsung di Masjid Baitul Ghafur, Desa Matang Drien, Kecamatan Tanah Jambo Aye.

Panitia pelaksana acara, M Nasir alias Manok Nek mengatakan, kegiatan ini digelar oleh KPA/PA empat sago (sebutan KPA untuk wilayah se tingkat kecamatan). Masing-masing adalah Sago adalah Raja Sabi, Kulam Meudelat, Kuta Piadah, dan Sago Pang Nanggro.

"Milad kali ini diisi dengan doa bersama, dengar tausiah dan satunan kepada 60 orang anak yatim. Acara berakhir dengan makan-makan bersama yang telah disediakan panitia," kata Manok Nek di Pase, Aceh Utara, Senin (4/12).

Mantan petinggi GAM daerah itu, Ismail A Jalil atau Ayah Wa yang juga Ketua DPR Kabupaten Aceh Utara mengatakan, milad tersebut merupakan sebuah ajang mempersatukan para mantan kombatan untuk saling mengenang dan berdoa bagi para syuhada.

"Kita jadikan milad ini menjadi sebuah ajang untuk mempererat tali silaturahmi, baik dengan masyarakat dan para mantan (GAM), untuk bersatu jangan sampai pecah belah oleh isu-isu yang tidak baik. Dengan momen seperti ini mari kita secara bersama-sama berdoa untuk para syuhada," kata Ayah Wa.

Di lain sisi, pihaknya meminta pemerintah pusat untuk merealisasikan sejumlah butir-butir MoU Helsinki. Menurutnya, sejumlah butir sampai saat ini masih belum ada kejelasan, salah satunya mengenai bendera bintang bulan.

"Kita berharap pemerintah pusat agar segera merealisasikan butir-butir MoU Helsinki, karena masih banyak yang belum terealisasi hingga saat ini, padahal damai sudah 12 tahun," katanya.

Acara yang mendapat pengawalan dari pihak Polri dan TNI tersebut juga dihadiri ratusan masyarakat dan kegiatan ini berakhir hingga siang hari. (*)

#Gerakan Aceh Merdeka
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar
Eks Panglima GAM menegaskan, semua pihak di Aceh berkomitmen merawat situasi perdamaian ini, dengan harapan Aceh menjadi lebih baik ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar
Indonesia
Irwandi Yusuf Sebut Aliran Gratifikasi Izil Azhar Mengalir ke Panglima GAM
"Dia (Izil Azhar) ngakunya GAM, ngakunya buat kasih ke panglima-panglima GAM," kata Irwandi kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/2).
Andika Pratama - Kamis, 16 Februari 2023
Irwandi Yusuf Sebut Aliran Gratifikasi Izil Azhar Mengalir ke Panglima GAM
Indonesia
KPK Bawa Eks Panglima GAM Izil Azhar ke Jakarta
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu ditangkap di wilayah Banda Aceh, pada Selasa (24/1).
Andika Pratama - Rabu, 25 Januari 2023
KPK Bawa Eks Panglima GAM Izil Azhar ke Jakarta
Bagikan