Begini Cara Mahasiswa ISI Solo Peringati Hari Batik Nasional


MerahPutih.com - Dalam rangka menyongsong Hari Batik Nasional, puluhan mahasiswa jurusan DKV Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, mengadakan kegiatan membatik bersama di kawasan CFD Solo, Minggu (1/10) pagi.
Mereka membatik, tidak menggunakan alat batik, seperti chanting dan malam, namun menggunakan pensil. Mereka membatik di sebuah kain yang dibentangkan sepanjang 30 meter.
Ketua Panitia kegiatan Imam Sukri Nawawi mengatakan, di kain sepanjang 30 meter tersebut ada sebanyak 58 mahasiswa yang membatik.
“Motifnya bebas, sesuai selera masing-masing. Jadi setelah selesai batik, nanti digabungkan menjadi satu,” jelas Imam kepada MerahPutih.com, Minggu (1/10).
Imam menambahkan, salah satu alasan di adakan di CFD, agar masyarakat juga ikut mengenal dan mencintai batik yang merupakan warisan leluhur bangsa.
“Dalam membatik ini memang sengaja tidak kami beri warna, agar bentuknya tradisional dan lebih enak dinikmati. Setelah ini, semua karya akan kami arsipkan,” imbuh dia.
Sebagai informasi, hari batik nasional diperingati pada tanggal 2 Oktober, Pemilihan tanggal tersebut berdasarkan keputusan UNESCO, Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan. (*)
Berita ini merupakan laporan dari kontributor merahputih.com di Solo dan sekitarnya, Raditya Erwiyanto. Baca berita terkait Kota Solo lainnya di: Kapolsek Jebres Beri Prabowo Uang
Bagikan
Berita Terkait
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global

Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk

Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'

Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat

Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Manchester United Ucapkan Selamat Hari Batik Nasional

Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi

Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya

Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'

Filosofi Burung dan Pemberdayaan Perempuan dalam ‘Kukila Khatulistiwa’
