Beda Manfaat Toner dan Astringent Bagi Wajah, Jangan Sampai Salah Pakai


Toner dan Astringent memiliki beda fungsi dan manfaat dalam perawatan wajah. Foto: Pexels.com/Alesia Kozik
MerahPutih.com – Toner dan astringent merupakan produk perawatan wajah yang memiliki fungsi berbeda. Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang keliru dengan fungsi keduanya.
Karena dinilai sama, tidak sedikit dari mereka yang menggunakannya tidak sesuai fungsi. Padahal, jika diketahui dengan benar penggunaan produk ini mungkin akan bekerja lebih maksimal dari yang digunakan sebelumnya.
Lantas sebetulnya apa perbedaan dari keduanya? Dilansir dari STYLECRAZE, Rabu (1/5), Toner merupakan larutan berbasis air yang digunakan untuk membersihkan kulit. Produk ini dipercaya dapat menghilangkan riasan pada wajah, minyak, kotoran, serta menyeimbangkan pH kulit Anda.
Toner memiliki bahan-bahan ampuh, sehingga dapat membuat kulit lebih siap menerima produk selanjutnya yang akan digunakan. Pada produk toner juga biasanya cocok untuk semua jenis kulit, karena dapat digunakan sepanjang hari sehingga membuatnya terasa lebih segar sepanjang hari.
Baca juga:
Apa kandungannya? Toner terdiri dari air mawar, mentimun, teh hijau, chamomile, dan beberapa kandungan lainnya seperti anti penuaan, toner juga dapat membantu menghidrasi kulit serta melembutkannya jika digunakan secara teratur.
Sedangkan perbedaannya dengan astringent yaitu memiliki kandungan zat yang dapat mengencangkan pori-pori serta mengurangi produksi minyak pada wajah. Ditambah kandungan berbasis alkohol, biasanya astringent dapat membantu menghilangkan kotoran pada kulit.
Kandungan astringent banyak mengandung asam salisilat, witch hazel, atau asam sitrat, teh hijau, bunga calendula, lemon, mint, sari cuka apel, dan lain-lain, sehingga produk ini dapat digunakan untuk mengatasi permasalah kulit.
Namun kebanyakan orang yang menggunakan produk ini adalah mereka dengan jenis kulit wajah berminyak atau berjerawat.
Baca juga:
Beberapa penelitian yang menunjukkan astringent memiliki sifat antibakteri, yaitu dapat membantu memerangi kuman penyebab jerawat. Akan tetapi, meskipun keduanya dapat membantu menghilangkan kotoran, sel kulit mati, serta minyak berlebih pada kulit.
Namun, tentunya kedua produk ini memiliki perbedaan terutama pada tiap-tiap jenis kulit. Untuk itu, ada baiknya kamu melakukan tes sampel terlebih dahulu, serta selalu mengikuti petunjuk penggunaan produk agar mendapatkan hasil terbaik. (Chn)
Bagikan
Chindy Aprilia Pratiwi
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy

Tren Kecantikan Indonesia Berkembang Pesat, Konsumen Minati Prosedur Noninvasif dengan Teknologi Aman dan Tesertifikasi
