Beberapa Orang Memilih tidak Berkomitmen


Beberapa orang memiliki keraguan yang tinggi terhadap sebuah hubungan. (pexels Alex Green)
APAKAH kamu pernah berada di posisi saat seseorang yang mencoba untuk membuat kamu selalu ada untuknya, tetapi ia menolak untuk membangun hubungan yang serius? Jika iya, mungkin ia tidak ingin menjalin sebuah hubungan atau janji.
Di lain hal, ia tidak mau meninggalkanmu karena merasa mendapatkan kesenangan saat bersamamu. Dalam skenario yang lain, kamu dan dia menjalani hubungan tanpa status. Kamu mungkin merasa seperti akan membuang-buang waktu yang besar jika terus melanjutkan hubungan.
Benerapa orang sepertinya tak cocok dengan komitmen. Seperti dilansid Pinkvilla, ada alasan umum seseorang tidak menginginkan sebuah komitmen atau hubungan yang serius.
1.Pernah Terluka di Masa Lalu
Salah satu alasan umum beberapa orang tidak memilih untuk berkomitmen yaitu adanya ketakutan terhadap hubungan masa lalu yang menyakitkan. Beberapa mungkin memiliki pengalaman cinta yang tidak terduga dan juga beracun.
Cobalah menjaga hubungan agar tetap santai agar tidak ada kemungkinan patah hati kembali. Dekatilah si dia secara perlahan dan tidak terburu-buru agar membuatnya menjadi lebih nyaman.
2. Tidak Berada di Posisi yang Tepat
Komitmen merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Membangun hubungan untuk masa depan seperti berumah tangga dianggap sesuatu yang belum tepat bagi beberapa orang. Hal itu membuat ia ragu untuk terlibat dalam sebuah hubungan. Terlebih jika memiliki prioritas lain yang lebih dulu seperti masalah keuangan keluarga. Itu tentunya akan membuat kamu ragu untuk menjalin hubungan yang serius.
Jika hal ini terjadi, cobalah untuk bersabar dan berikan dukungan kepada pasanganmu. Jika kamu terus mendorong mereka untuk terlibat dalam hubungan yang serius, itu hanya akan memperburuk keadaan mereka bahkan bisa membuat hubunganmu renggang.
3. Kamu tidak Dipandang sebagai Pasangan Masa Depan
Mungkin terdengar menyekatkan, tetapi faktanya hal ini bisa saja terjadi. Mungkin beberapa orang memang memiliki hubungan, tetapi hal ini belum tentu bahwa orang tersebut ialah orang yang ia yakini untuk menjadi pasangan masa depannya.
Beberapa orang mungkin menyadari hal ini saat sudah terlambat. Satu hal yang bisa kamu lakukan ialah coba berbicara dengannya tentang perasaan mereka dan cobalah tanya apakah mereka memiliki ketertarikan untuk menjaga hubungan jangka panjang.(pid)
Bagikan
Berita Terkait
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta

Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya

5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu

3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja

Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng

5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting

Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun

Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian

Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?

BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
