Beberapa Hal yang Tidak Seharusnya Dilakukan Ketika Traveling Bersama Pasangan


Baca dahulu sebelum berlibur dengan pasangan. (Foto: Pixabay/5688709)
TRAVELING bersama kekasih bisa menjadi salah satu memori yang tidak akan terlupakan. Selain bisa menghabiskan waktu berduaan, berpergian bersama juga bisa membuatmu lebih mengenal pasangan mulai dari pola pikir, pengambilan keputusan, sampai cara ia menangani berbagai masalah yang muncul dalam perjalanan.
Terlepas dari hal-hal yang menyenangkan, ada juga beberapa hal yang tidak seharusnya dilakukan. Pertama-tama, kamu harus memahami bahwa couple travel tidak berarti kamu harus berduaan melulu. Selalu bersama-sama selama 24/7 malahan bisa membuat kamu dan dia tidak bisa menikmati liburan dengan maksimal. Meski semisalnya kamu dan dia hanya liburan selama satu minggu, pastikan masing-masing mendapatkan waktu 2 sampai 3 jam perhari untuk diri sendiri.
Baca juga:
Panduan Lengkap Daftar Barang yang Harus Dibawa saat Traveling

Gunakan beberapa jam itu untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri mulai dari skincare, maskeran, membaca buku, dan sebagainya. Tindakan ini semakin penting untuk dilakukan jika salah satu dari kamu dan pasangan adalah introvert.
Kedua, jangan berpikir bahwa setiap detik dari liburan kamu dan pasangan akan terasa romantis dan menggebu-gebu bagaikan kembang api. Kenyataannya, pasangan yang suka berlibur bersama tidak selalu merasa demikian.
Pesawat yang delay, tersesat, dan menghadapi beberapa ketidaknyamanan tetap terasa menyebalkan dan membunuh keromantisan yang kamu bayangkan. Alih-alih kecewa berusahalah untuk menganggap bahwa setiap ketidaknyamanan bisa membuat kamu dan dia bisa belajar untuk memecahkan masalah bersama-sama. Ini pun bisa memperkuat hubunganmu dengan pasangan.
Ketiga, hindari pertengkaran soal keuangan. Pertengkaran terburuk dengan pasangan, apalagi ketika liburan, adalah seputar finansial. Sebaiknya, bicarakan terlebih dahulu sebelum kamu berpergian bersama, apalagi jika kamu berniat untuk liburan dalam waktu yang lama bersama pasangan.
Baca juga:

Last but not least, jangan bertindak posesif, baik saat liburan atau dalam kehidupan sehari-hari. Liburan adalah tentang menikmati lingkungan, budaya, dan orang-orang yang baru. Perilaku posesif terhadap pasangan hanya akan membuat perjalananmu tidak nyaman.
Apalagi, jika kamu berlibur ke daerah Eropa. Di sana, para laki-laki sangat vokal terhadap apresiasi mereka soal kecantikan perempuan sehingga tidak jarang, mereka akan terlihat seperti sedang menggoda kekasihmu.
Para suami atau kekasih, jangan panik atau berusaha untuk bertengkar. Biasanya, mereka hanya memberikan pujian untuk kekasihmu tanpa ada tujuan jahat.
Di sisi lain, para perempuan pun tidak harus cemburu ketika pasanganmu melirik orang asing yang tampak rupawan. At the end of the day, kekasihmu pergi berlibur bersama denganmu. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
