Teknologi

Be My Eyes AI Sediakan Layanan GPT-4 untuk Disabilitas Netra

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 17 November 2023
Be My Eyes AI Sediakan Layanan GPT-4 untuk Disabilitas Netra

Microsoft berkolaborasi dengan Be My Eye untuk pengguna disabilitas netra. (Foto: Unsplash/Matthew Manuel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MICROSOFT meningkatkan pengalaman layanan pelanggan dengan memanfaatkan ChatGPT-4 dari OpenAI untuk membantu pengguna tunanetra. Microsoft berkolaborasi dengan Be My Eyes, perusahaan yang mendukung tunanetra dalam aktivitas harian melalui bantuan sukarelawan sesama tunanetra, untuk mewujudkan tujuannya.

Melansir The Verge, Microsoft mengintegrasikan alat asisten visual digital yang dikenal sebagai Be My AI ke dalam Microsoft Disability Answer Desk. Ini memungkinkan pengguna Microsoft dengan keterbatasan penglihatan untuk menangani masalah teknis atau melaksanakan tugas seperti pembaruan perangkat lunak tanpa perlu menghubungi pusat panggilan.

Setelah diuji pada awal tahun ini dengan pengguna Microsoft, Be My Eyes melaporkan bahwa alat tersebut mampu menyelesaikan pertanyaan dalam waktu rata-rata empat menit, mengurangi waktu setengah dari panggilan rata-rata dengan agen manusia.

Selain itu, hanya 10 persen dari pengguna yang memilih berbicara dengan perwakilan layanan pelanggan manusia setelah berinteraksi dengan alat AI.

Baca juga:

OpenAI Pertimbangkan Buat Chip Sendiri

Microsoft mengintegrasikan alat asisten visual digital yang dikenal sebagai Be My AI ke dalam Microsoft Disability Answer Desk. (Foto: Unsplash/Johnyvino Photo Library)
Microsoft mengintegrasikan alat asisten visual digital yang dikenal sebagai Be My AI ke Microsoft Disability Answer Desk. (Foto: Unsplash/Johnyvino Photo Library)

Be My AI memanfaatkan model visi GPT-4 dari OpenAI untuk memberikan deskripsi dari gambar yang diambil oleh pengguna, seperti petunjuk untuk mengatur komputer baru atau label produk.

Melalui percakapan berbasis kecerdasan buatan dengan bahasa alami, alat ini juga memberikan panduan kontekstual berbasis saran untuk membantu pengguna mengatasi berbagai masalah.

"Microsoft bangga menjadi perusahaan pertama yang mengintegrasikan Be My AI ke dalam layanan pelanggan kami dengan Disability Answer Desk. Integrasi Be My AI menciptakan cara yang inovatif, cepat, dan efisien bagi pelanggan penyandang disabilitas untuk mendapatkan bantuan dari Microsoft," ujar Jenny Lay-Flurrie, Microsoft’s Chief Accessibility Officer, seperti dikutip dari The Verge.

"Dengan menggabungkan keahlian Microsoft dan solusi inovatif dari Be My AI, kami memberdayakan kemandirian bagi para penyandang disabilitas,” tambahnya.

CEO Be My Eyes, Mike Buckley, mengatakan bahwa mereka juga sedang melakukan uji coba alat AI dengan perusahaan lain, termasuk Sony, Procter & Gamble, dan Hilton. Kabar ini muncul satu minggu setelah OpenAI menyelenggarakan konferensi tentang pengembangan AI tersebut.

Baca juga:

OpenAI Kenalkan GPT-4 Turbo

Be My AI memanfaatkan model visi GPT-4 dari OpenAI untuk memberikan deskripsi dari gambar yang diambil oleh pengguna. (Foto: Unsplash/Turag Photography)
Be My AI memanfaatkan model visi GPT-4 dari OpenAI untuk memberikan deskripsi dari gambar yang diambil oleh pengguna. (Foto: Unsplash/Turag Photography)

OpenAI mengumumkan bahwa mereka sekarang memiliki lebih dari dua juta pengembang, dengan 92 persen di antaranya berasal dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam daftar Fortune 500.

Perusahaan ini juga memperkenalkan sejumlah fitur baru, termasuk alat tanpa kode yang memungkinkan pembuatan versi khusus ChatGPT.

Kolaborasi dengan Be My Eyes jadi sejarah bagi OpenAI. "OpenAI dengan bangga berkolaborasi dengan Be My Eyes," ujar Brad Lightcap selaku COO OpenAI. "Mereka telah menggunakan model AI kami untuk secara signifikan meningkatkan kualitas hidup sehari-hari bagi individu dengan penglihatan rendah atau kebutaan,” pungkasnya.

Kemitraan Microsoft dan Be My Eyes merupakan langkah terbaru untuk meningkatkan aksesibilitas produknya. Pada awal tahun ini, dalam Microsoft Ability Summit, Microsoft memperkenalkan Accessibility Assistant untuk Microsoft 365, yang memberikan informasi secara real-time ketika pengguna membuat konten yang sulit diakses. (aqb)

Baca juga:

OpenAI Izinkan ChatGPT Akses Penuh ke Internet

#Teknologi #Artificial Intelligence #Kecerdasan Buatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Indonesia
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Zentara juga memperkenalkan Zero Trust Architecture (ZTA)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Fun
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Huawei Pura X2 bakal meluncur 2026. HP ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Kirin 9030.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Fun
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Vivo X300 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai berkapasitas 7.000mAh. HP ini bakal rilis 2026 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Lifestyle
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Galaxy Z TriFold berbeda karena ketebalannya dan bentuk foldable memungkinkan kamu membawanya ke mana saja.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Lifestyle
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Langkah ini dilakukan untuk menguji respons awal pasar terhadap inovasi bentuk baru sebelum peluncuran global.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Fun
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
OPPO Find N6 kini sudah masuk uji coba di India. HP tersebut akan lebih tipis dan ringan dibanding perangkat lainnya.
Soffi Amira - Senin, 01 Desember 2025
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Bagikan