OpenAI Izinkan ChatGPT Akses Penuh ke Internet

OPENAI telah mengumumkan peluncuran fitur Explore with Bing untuk pengguna berbayar ChatGPT Plus dan Enterprise. Fitur itu memungkinkan ChatGPT untuk mengakses informasi terkini di internet.

Dengan demikian, informasi yang didapatkan tidak dibatasi oleh data pelatihan yang terakhir dilakukan OpenAI pada September 2021. Peluncuran itu juga menyediakan akses melalui versi web dan seluler, dengan biaya langganan bulanan sebesar USD20 (Rp 317 ribu).

Selain itu, ChatGPT juga terintegrasi dengan browser Bing milik Microsoft. DALL-E 3, generator gambar AI baru dari OpenAI, juga akan diintegrasikan dengan ChatGPT. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dan seni yang mereka inginkan melalui UI chatbot.

Baca Juga:

OpenAI Rilis ChatGPT Plus Berlangganan

Pada awalnya, Microsoft mengumumkan fitur Explore with Bing dalam versi beta pada bulan Mei. Tetapi OpenAI memutuskan untuk menonaktifkannya dalam waktu beberapa bulan karena kontennya tidak memenuhi standar mereka.

Melansir Gizmodo, Jumat (20/10), mereka mengimplementasikan kembali fitur itu pada September lalu. Selain itu, OpenAI memperbarui ChatGPT dengan kemampuan speech-to-text atau ucapan-ke-teks.

Fitur itu memungkinkan pengguna berbayar untuk berinteraksi dengan chatbot melalui suara yang disintesis AI. ChatGPT juga mampu memahami gambar dan merespons pertanyaan pengguna berdasarkan informasi dalam gambar tersebut.

Baca Juga:

OpenAI Pertimbangkan Buat Chip Sendiri

Meski ChatGPT dapat mengidentifikasi objek seperti sepeda, ia masih memiliki kesulitan dalam menginterpretasikan konteks sosial. Sebagai contoh, ketika diminta untuk menganalisis dinamika sosial dalam gambar, ChatGPT memberikan tanggapan yang mungkin tidak akurat.

OpenAI terus mengembangkan dan meningkatkan fitur-fitur ChatGPT dengan cepat, termasuk rencana untuk menambahkan lebih banyak kemampuan memori dan pengenalan visual ke model tersebut dalam waktu dekat.

Nanun, ada pula kekhawatiran mengenai peluncuran fitur tersebut terkait dengan keamanan ChatGPT. Pasalnya, dengan pengetahuan tak terbatas dari internet, ChatGPT mampu mempelajari seluk-beluk terdalam dan tergelap dari internet, dan dikhawatirkan responsnya tak dapat dikendalikan. (waf)

Baca Juga:

OpenAI Luncurkan ChatGPT Enterprise untuk Bisnis