Bawaslu Rancang Pembentukan Gakkumdu Luar Negeri

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 10 Juni 2023
Bawaslu Rancang Pembentukan Gakkumdu Luar Negeri

Ilustrasi - Bawaslu. (ANTARA/Ali Khumaini/dok)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com- Pemilih Indonesia di luar negeri wajib mendapat perhatian khusus. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan pentingnya pembentukan Sentra Penegakkan Hukum Terpadu Luar Negeri (Gakkumdu LN), mengingat beberapa kasus tindak pidana pemilu luar negeri yang pernah terjadi sebelumnya.

Dia merujuk pada kasus yang terjadi pada 2019 silam, saat itu surat suara yang telah masuk ke Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur tidak sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Juga:

Bawaslu Ingatkan Panwaslu Luar Negeri Gunakan Data Akurat

“Kami punya pengalaman misalnya C6 di Kuala Lumpur tidak dibagikan, C6 itu surat undangan untuk memilih dan Itu tidak dibagikan. Ada 350 ribu tertumpuk di PPLN Kuala Lumpur. Sehingga dulu, teman-teman pasti masih ingat, kita rekomendasikan untuk diberhentikan PPLN-nya dan diganti. Itu terjadi,” ungkap Bagja di Jakarta, Sabtu (10/6).

Tidak hanya itu, Bagja juga mengambil contoh pada kasus yang terjadi di Den Haag, Belanda. Dia menceritakan, di Den Haag, terdapat kebocoran informasi daftar pemilih yang disinyalir dilakukan PPLN.

Melihat dari beberapa contoh kasus yang terjadi, Bagja mendesak untuk segera dibentuknya Gakkumdu LN sebagai pendukung untuk menegakkan tindak pidana pemilu.

Kepala Biro Fasilitasi Penanganan Pelanggaran Bawaslu, Yusti Erlina mengatakan, pembentukan Gakkumdu LN akan melibatkan anggota Gakkumdu Pusat, Pengawas Luar Negeri, dan Atase atau Staf Polri.

Baca Juga:

16 Calon Anggota Bawaslu DKI Lolos Tes Tertulis dan Psikologi

Alasannya menunjuk Gakkumdu Pusat sebagai bagian dari Gakkumdu LN, kata dia, terdapat di dalam undang-undang syarat untuk melakukan tindak lanjut penyelidikan pidana pemilu itu sudah harus mendapatkan pelatihan.

“Nah penyidik yang ada di pusat ini sudah mendapatkan pelatihan tersebut,” jelas Yusti.

Deputi Dukungan Teknis La Bayoni menambahkan dengan pembentukan Gakkumdu LN, diharapkan menunjang penegakkan demokrasi melalui penanganan tindak pidana pemilu yang tepat.

“Kami meyakini, bahwa pembentukan Gakkumdu Luar Negeri tidak hanya semata-mata karena melaksanakan amanat undang-undang, tetapi lebih dari itu. Di mana masing-masing instansi mempunyai kepentingan untuk menyukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024,” ungkap La Bayoni. (Knu)

Baca Juga:

Bawaslu Perkuat Pengelolaan Teknologi Informasi Cegah Kebocoran Data saat Pemilu 2014

#Bawaslu #Menteri Luar Negeri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menlu Sampaikan Permohonan Maaf Langsung Presiden Prabowo ke Xi Jinping Batal Hadir di KTT SCO dan Parade Militer
Menlu Sugiono mengatakan, dirinya mewakili Presiden Prabowo untuk hadir di SCO Plus Summit sebagai undangan dari Presiden Xi Jinping yang juga ketua bergilir dari SCO.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Menlu Sampaikan Permohonan Maaf Langsung Presiden Prabowo ke Xi Jinping Batal Hadir di KTT SCO dan Parade Militer
Dunia
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Mesir menegaskan jalur Gaza akan dikelola oleh 15 teknokrat atau profesional Palestina di bawah pengawasan Otoritas Palestina (PA) jika gencatan senjata tercapai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Indonesia
Pulau Galang Dipilih Jadi Lokasi Penampungan Warga Gaza Palestina Korban Agresi Israel, Menlu: Pernah Dipakai sebagai Tempat Perawatan COVID-19
Rencana merawat warga Gaza korban agresi Israel bagian dari komitmen Presiden Prabowo saat kunjungan ke beberapa negara Gulf Cooperation Council (GCC).
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Pulau Galang Dipilih Jadi Lokasi Penampungan Warga Gaza Palestina Korban Agresi Israel, Menlu: Pernah Dipakai sebagai Tempat Perawatan COVID-19
Indonesia
Jadi Sekjen Gerindra, Sugiono Ucapkan Terima Kasih ke Ahmad Muzani
Sugiono menyampaikan bahwa Muzani telah berkontribusi besar terhadap Gerindra.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
Jadi Sekjen Gerindra, Sugiono Ucapkan Terima Kasih ke Ahmad Muzani
Indonesia
Lingkungan Kemlu Syok Berat Pasca Tragedi Arya Daru, Ada Tekanan Mental di Balik Tirai Kedutaan?
Peristiwa ini bahkan menyebabkan guncangan emosional di lingkungan Kemlu
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Lingkungan Kemlu Syok Berat Pasca Tragedi Arya Daru, Ada Tekanan Mental di Balik Tirai Kedutaan?
Berita Foto
Raker Menteri Luar Negeri Sugiono dengan Komisi I DPR Bahas Perlindungan WNI di Wilayah Konflik
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025).
Didik Setiawan - Senin, 30 Juni 2025
Raker Menteri Luar Negeri Sugiono dengan Komisi I DPR Bahas Perlindungan WNI di Wilayah Konflik
Indonesia
Ungkap Duka Jatuhnya Pesawat Air India, Pemerintah Indonesia Doakan Para Korban Tewas
Menteri Luar Negeri RI mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban kecelakaan Air India.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Ungkap Duka Jatuhnya Pesawat Air India, Pemerintah Indonesia Doakan Para Korban Tewas
Indonesia
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP
DKPP akan mendengarkan keterangan dari para pihak, baik pengadu, teradu, saksi, maupun pihak terkait.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP
Indonesia
Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto
Agustiani Tio Fridelina bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR 2019-2024 dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto
Indonesia
Di Depan Pemerintah AS, Indonesia Janji Pulangkan 1.000 Warga Gaza Palestina setelah Dievakuasi
Indonesia membahas komitmennya untuk perdamaian di Palestina hingga tarif timbal balik AS.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 April 2025
Di Depan Pemerintah AS, Indonesia Janji Pulangkan 1.000 Warga Gaza Palestina setelah Dievakuasi
Bagikan