Bawaslu Akan Panggil La Nyalla dan Prabowo

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 13 Januari 2018
Bawaslu Akan Panggil La Nyalla dan Prabowo

Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja. (MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pernyataan La Nyalla Mattaliti‎ yang mengaku diminta uang saksi Rp 40 miliar oleh Partai Gerindra berbuntut panjang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal memanggil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto serta La Nyalla terkait dugaan permintaan mahar politik tersebut.

"Masalah Pak La Nyalla ini perlu diklarifikasi dan Bawaslu Jawa Timur sudah melayangkan surat pemanggilan ke Pak La Nyalla akan diklarifikasi juga agar tak menjadi kabar burung. Pak Prabowo juga akan kami panggil," kata anggota Bawaslu, Rahmat Bagja dalam diskusi bertajuk "Wajah Politik Pilkada 2018" di Warung Daun, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1).

Menurut Rahmat, Bawaslu Jatim telah melayangkan surat pemanggilan kepada La Nyalla. Hal tersebut bertujuan untuk meminta klarifikasi atas pernyataannya yang mengaku dimintai uang puluhan miliar agar dapat maju menjadi calon Gubernur Jatim.

Selain mengklarifikasi, pihak Bawaslu juga akan meminta La Nyalla menyampaikan alat bukti terkait keterangan mengejutkannya tersebut. Setelah itu, Prabowo akan dipanggil jika La Nyalla menunjukkan bukti adanya permintaan mahar dari Gerindra.

"Kita lihat kalau enggak ada bukti gimana harus memanggil," imbuhnya.

Menurut Rahmat, apabila Gerindra terbukti meminta mahar kepada mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu, maka Gerindra terancam tidak bisa mengikuti kontestasi Pilkada 5 tahun ke depan.

"Akibat terburuk, parpolnya bisa kena. Parpolnya enggak boleh ikut pilkada lima tahun ke depannya lagi kalau terbukti ada mahar," pungkasnya.

Seperti diketahui, isu mengenai mahar politik di Pilkada 2018 kembali menyeruak saat La Nyalla mengaku "dipalak" hingga Rp 40 miliar oleh Partai Gerindra sebagai mahar politik jika dirinya ingin maju sebagai calon gubernur di Jawa Timur.

La Nyalla blak-blakan menceritakan kegagalannya diusung Gerindra untuk maju di Pilgub Jatim karena tidak mampu menyanggupi uang saksi yang diminta Prabowo. Menurutnya, permintaan sejumlah uang untuk mengeluarkan rekomendasi datang langsung dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. (Pon)

Baca juga berita lain terkait La Nyalla yang mengaku dimintai uang saksi Rp 40 miliar oleh Prabowo di: Dipanggil Bawaslu Soal Mahar ke Gerindra, La Nyalla 'Lari' ke Luar Kota

#La Nyalla Mattalitti #Prabowo Subianto #Pilgub Jatim #Bawaslu
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. DPR menilai, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Indonesia
Mentan Amran Sulaiman Jabat Kepala Bapanas, Gantikan Arief Prasetyo Adi
Kepala Bapanas sebelumnya, Arief Prasetyo Adi, masih sempat masuk kantor dan beraktivitas seperti biasa pada pagi Jumat
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Mentan Amran Sulaiman Jabat Kepala Bapanas, Gantikan Arief Prasetyo Adi
Indonesia
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Akhmad Wiyagus baru saja dilantik jadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Pelantikan itu dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Indonesia
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, belum mengusulkan pengganti Anggito Abimanyu. Ia akan mengurus langsung pajak dan bea cukai.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Indonesia
Prabowo Punya 2 Asisten Khusus Presiden Baru, Tugasnya Susun Naskah Pidato
Tugas dua Asisten Khusus Presiden itu untuk membantu Prabowo dalam menyiapkan data, hingga menyusun pidato.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Prabowo Punya 2 Asisten Khusus Presiden Baru, Tugasnya Susun Naskah Pidato
Indonesia
Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Lantik 2 Wakil Kepala di BP BUMN
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan alasan mengapa Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik 2 wakil kepala di BP BUMN.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Lantik 2 Wakil Kepala di BP BUMN
Olahraga
Suntikan Semangat dari Istana untuk Skuad Garuda: Prabowo Beri Dukungan Langsung Melalui Panggilan Video
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan pertama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Suntikan Semangat dari Istana untuk Skuad Garuda: Prabowo Beri Dukungan Langsung Melalui Panggilan Video
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilaksanakan serentak dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Indonesia
DPR Dukung Langkah Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Dorong Transparansi dan Akuntabilitas
DPR mendukung langkah Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akan meresmikan Komite Reformasi Polri. Hal itu menjadi momentum untuk memperkuat pengawasan eksternal.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Dukung Langkah Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Dorong Transparansi dan Akuntabilitas
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Bagikan