Bawang Goreng Ditetapkan Sebagai Bumbu Makanan Terbaik di Dunia


Bawang goreng punya ciri khas tersendiri. (Foto: TasteAtlas)
Merahputih.com - Khazanah gastronomi Indonesia kembali dibuat bangga. Pasalnya bawang goreng berada di puncak kategori bumbu makanan terbaik di dunia.
Rangking satu yang dianugrahkan kepada bawang goreng tersebut dikeluarkan oleh laman Tasteatlas, sebuah laman ensiklopedia rasa, atlas dunia berisi hidangan tradisional, bahan-bahan lokal, dan restoran autentik.
Mereka menyebutkan bawang goreng sebagai bumbu makanan terbaik karena rating bumbuan ini tinggi di kanal mereka. Dimana ratingnya mencapai 4.8 dari 5.
Bawang goreng sendiri dibuat dari hasil daging bawang yang kulitnya dikupas lalu daging bawangnya diiris tipis-tipis. Ketika sudah diiris, daging bawang ini diberikan garam untuk memberikan rasa gurihnya.
Setelah itu, potongan bawang mesti digoreng di minyak panas, digoreng sampai warnanya menunjukan kondisi keemasan dan bisa diangkat sebelum warnanya gelap.
Bawang goreng punya ciri khas yakni rasanya gurih, teksturnya renyah, dan tentunya aromanya yang kuat sampai bisa menggugah selera.
Baca juga:
Selain bawang goreng yang masuk kategori bumbu makanan terbaik, di posisi keduanya ada Sheng Chou. Bumbuan ini kecap asin ringan, tapi tetap beda dengan kecap asin 'rendah garam'.
Sheng Chou jenis kecap asin Cina yang warnanya lebih terang dan konsistensinya lebih encer daripada kecap asin berwarna gelap.
Kecap asin ini cukup asin, dan fungsi utamanya adalah untuk membumbui dan menambah rasa asin pada masakan.
Rasanya lebih terasa dan tidak terlalu manis dibandingkan kecap asin. Kecap asin ringan serbaguna dan digunakan dalam berbagai cara.
Kecap asin biasa dicampurkan dalam masakan, jadi bumbu rendaman, dan sering kali sebagai saus cocolan. Dalam banyak hidangan Asia, kecap asin merupakan saus yang paling sering digunakan untuk tumis, hidangan kukus, dan sebagai bumbu dapur.
Baca juga:
Di posisi ketiganya ada bumbuan aceto balsamico tradizionale di modena. Ia merupakan bahan makanan cuka tua yang diproduksi di Wilayah Emilia Romagna. Cuka ini diperoleh dari berbagai jenis anggur yang biasanya dibudidayakan di provinsi Modena, menggunakan teknik berkualitas khusus.
Stempel Penunjukan Asal yang Dilindungi (DOP) berarti bahwa rantai produksi cuka ini berlangsung sepenuhnya di wilayah Provinsi Modena, di Wilayah Emilia Romagna.
Dari panen anggur hingga proses pematangan produk, cuka ini tidak hanya merupakan warisan yang produktif tetapi juga warisan budaya yang perlu diketahui dan dieksplorasi.
Aceto Balsamico Tradizionale di Modena DOP memiliki ciri warna cokelat tua yang pekat dan berkilau. Berciri khas aroma harumnya, tajam, dan tahan lama serta keasaman yang menyenangkan. Rasanya seimbang antara manis dan asam. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
