Fashion

Batik dan Nelson Mandela

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 18 Juli 2018
Batik dan Nelson Mandela

Nelson Mandela (Foto: Fortune)

Ukuran:
14
Audio:

TEPAT 100 tahun lalu yakni pada tanggal 18 Juli 1918 seorang revolusioner lahir di Afrika Selatan. Ia lahir dari keluarga kerajaan Thembu dan bersuku Xhosa. Perjalanan hitupnya cukup berliku, namun itulah yang mengantarkannya menjadi presiden Afrika Selatan pertama yang berkulit hitam.

Ya, dia adalah Nelson Mandela. Pria bernama lengkap Nelson Rolihlahla Mandela itu dilantik menjadi Presiden Afrika Selatan pada tanggal 10 Mei 1994 dan disiarkan ke satu miliar penonton di seluruh dunia. Mandela mengakhiri masa jabatannya di tahun 1999.

Mandela memegang peran penting bagi kesejahteraan masyarakat Afrika Selatan. Tak hanya itu, dalam hubungannya di luar negeri, Nelson Mandela selalu menyerukan penyelesaian konflik melalui diplomasi dan rekonsiliasi. Ia juga sempat ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok tahun 1998.

Tapi siapa sangka ternyata Indonesia ternyata punya hutang budi ke Nelson Mandela. Hal itu karena ayah enam anak ini adalah sosok pertama yang mengenakan batik di pertemuan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Presiden Soeharto juga sampai kaget ketika Mandela mengenakan batik saat bertemu dengannya.

Baca juga: Kisah Sedih di Balik 3 Maskot Asian Games 2018

Baca juga: Foto Pre Wedding di Tempat Luar Biasa Indahnya

Baca juga: In Flames, Band Metal Paling Ditunggu di Hammersonic Festival 2018

Saking seringnya Mandela mengenakan batik, pakaian dengan corak ini dijuluki “Madiba’s shirt” oleh masyarakat Afrika Selatan. Bahkan untuk menghormati Mandela, tak ada satupun warga Afrika Selatan yang mengenakan batik kecuali Mandela.

Seperti diberitakan VOA (12/7/2013) Jusuf Kalla pernah bertanya kepada warga Afrika Selatan, “hei kenapa kalian tidak pakai batik juga?". Mereka jawab "wah kalau kami pakai batik nanti dianggap ingin menyaingi Mandela Pak!”.

Nelson Mandela (Sumber: blackandbeautiful.fr)
Nelson Mandela (Foto: blackandbeautiful.fr)

Beberapa desainer Afrika Selatan juga sengaja merancang motif batik untuk Mandela. Banyak yang mengambil motif Afrika Selatan, tapi tak sedikit juga yang menggabungkannya dengan motif asli Indonesia.

Nelson Mandela sendiri tutup usia pada tanggal 5 Desember 2013 di umur 95 tahun. Sebelumnya, Mandela sempat dilarikan ke rumah sakit karena infeksi pernapasan. Kondisinya semakin kritis pada tanggal 23 Juni. (yani)

Selain artikel ini Kamu juga bisa baca Kisah Sedih di Balik 3 Maskot Asian Games 2018

#Batik
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Saraswati juga melihat peluang besar dari kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Indonesia
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda, berkunjung ke Kampung Wisata Batik Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (23/2).
Soffi Amira - Minggu, 23 Februari 2025
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Indonesia
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa proses kreatif dan seni para perajin batik Jawa Barat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Berita Foto
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Model memperagakan busana batik yang bertajuk Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat saat Gelar Wicara dan Pagelaran Busana keindahan wastra batik Jawa Barat di galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 15 Oktober 2024
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Fashion
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Rangkaian acara Tutur Batik berlangsung di Galeri Indonesia Kaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Indonesia
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Berbagai cara dilakukan seperti penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi Indikasi Geografis (IG), pendampingan teknis produksi, serta fasilitasi mesin dan peralatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 02 Oktober 2024
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Lifestyle
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Pada tanggal ini, berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintah, pegawai BUMN, hingga pelajar dianjurkan mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia.
ImanK - Senin, 30 September 2024
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Lifestyle
Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'
Yayasan Batik Indonesia (YBI) merayakan Hari Batik Nasional lewat acara Batik Berbangga. Acara itu digelar 4-6 Oktober di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Soffi Amira - Jumat, 27 September 2024
Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'
Tradisi
Filosofi Burung dan Pemberdayaan Perempuan dalam ‘Kukila Khatulistiwa’
Emansipasi perempuan dalam batik amat besar.
Dwi Astarini - Sabtu, 07 September 2024
Filosofi Burung dan Pemberdayaan Perempuan dalam ‘Kukila Khatulistiwa’
Fashion
Kreativitas Hidupkan Tren Batik di Kalangan Gen Z
Kini bahkan terlihat adanya peningkatan pesat dalam kreasi batik kontemporer.
Dwi Astarini - Kamis, 05 September 2024
Kreativitas Hidupkan Tren Batik di Kalangan Gen Z
Bagikan