Batik Cake, Sentuhan Etnis Nusantara di Atas Legitnya Roll Cake

Rina GarminaRina Garmina - Kamis, 18 Januari 2018
Batik Cake, Sentuhan Etnis Nusantara di Atas Legitnya Roll Cake

Batik roll cake. (Foto: MP/Yugi Prasetyo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SENI wastra Nusantara tak hanya lazim digunakan di industri fesyen. Salah satu inovasi yang mencengangkan juga bisa dijumpai pada batik roll cake. Selain menebar cita rasanya yang legit memanjakan lidah, cake juga terlihat lebih estetis dengan sentuhan motif batik khas Indonesia.

Di Bandung, ada Icha Chairunnisa yang mengusai seni membatik cake. Berbekal kepiawaiannya mengolah aneka makanan termasuk kue, Icha memperluas iimunya dengan mempelajari trik membuat batik cake. Ia kerap menjual hasil karyanya lewat Instagram dengan titel @kitchenheart.

Seperti halnya membatik kain, ia juga harus menekuni seluk beluk motif dan berbagai filosofinya. Bahkan ia pun wajib mengetahui bagaimana membuat pola yang tepat agar hasil akhirnya teriihat memukau. “Keahlian membuat batik ini diawali ketika saya tertarik dengan buku tentang cara membuat batik roll cake yang pada awalnya saya beli online di tahun 2015. Dari buku itu saya mempeiajari cara pembuatan dan proses membatiknya kemudian juga mengikuti latihan bersama ibu-ibu yang memiliki ketertarikan dengan batik cake," ujar Icha Chairunnisa pemilik batik cake Kitchen Heart kepada Merahputih.com.

la bercerita, motif pertama yang pernah dicobanya, bertema batik Jawa Hokokai. Baginya motif tersebut sangat unik dan tampilan warnanya cerah menggoda mata. Namun demikian, untuk tingkat kesulitannya terhitung tinggi karena mempola dan mewarnai motif ini cukup butuh waktu.

"Kalau Hokokai memang pewarnaannya keren. Tetapi dari semua jenis pola batik cake, menurut saya yang paling mudah dan tidak membutuhkan waktu terialu lama untuk membuatnya," tambahnya.

Batik cake besutan Icha, kebanyakan diincar oleh mereka yang menyukai batik atau kolektor batik. Tak sedikit pula yang memesan karena rasa penasaran dengan tampilannya yang unik. Karena tampilannya yang dianggap mahal, Icha kerap menerima pesanan batik cake untuk hantaran pernikahan atau lamaran. "Karena memiliki unsur seni, banyak juga yang memesan untuk hampers, bingkisan atau hantaran di acara tertentu," bebernya.

Banyak motif yang digandrungi pelanggannya. Namun Icha memastikan motif batik Pekalongan yang paling banyak diminati. Selain motif Mega Mendung yang terkesan atraktif, ciri khas warna batik pesisir juga dikenal lebih cerah dan menggoda perhatian.

"Dalam sehari saya tidak tentu membuat berapa loyang, karena biasanya hanya membatik sesuai pesanan saja. Namun untuk satu pelanggan biasanya minimal dua loyang untuk sekali pesan hingga 100 loyang untuk acara pernikahan," katanya.

Untuk harga, lcha menetapkan per loyangnya Rp 60 ribu. Namun ia tak bisa menyebutkan kapasitas produksi dalam seharinya. "Pokoknya dikerjakan sesuai dengan kemampuan saya dan tergantung tingkat kesulitan," ungkapnya. (*)

Artikel ini dibuat berdasarkan laporan Yugi Prasetyo, kontributor Merahputih.com wilayah Bandung dan sekitarnya.

Baca juga artikel kuliner lain di sini: Tokyo Banana, Makanan Unik Asal Jepang.

#Kuliner #Bandung #Roll Cake
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Indonesia
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Penyidik Seksi Tindak Pidana Khusus telah memeriksa Erwin selama kurang lebih tujuh jam di kantor Kejari Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Terkait kasus korupsi yang menjadi materi pemeriksaan, Kejagung tidak mengungkapkannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Indonesia
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Gedung tersebut memiliki nilai historis tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Bagikan