Batasi Konsumsi Gula jika Ingin Kulit Tetap Sehat dan Mencegah Penuaan

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 20 Juni 2024
Batasi Konsumsi Gula jika Ingin Kulit Tetap Sehat dan Mencegah Penuaan

Ilustrasi kulit wajah. (Dok. istockphoto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Seseorang bisa mengkonsumsi gula dari banyak sumber makanan dan minuman dalam sehari. Padahal konsumsi gula harus dipantau karena dampaknya yang tidak baik jika masuk berlebihan.

Konsumsi gula berlebih diketahui dapat memperburuk kondisi kulit misalnya jadi lebih cepat menua.

Hal tersebut tidak lepas dari proses yang terjadi, seperti dijelaskan sebagai berikut:

1. Glikasi

Dilansir dari Healthline, disebutkan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dan gula menyebabkan produksi AGEs, di mana memicu kulit menua sebelum waktunya . Glikasi sendiri merupakan gula dalam darah dapat bereaksi dengan protein dan membentuk senyawa yang disebut AGEs (Advanced Glycation End-products).

AGEs ini dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, yang penting untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Kerja dari AGEs dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, dan kusut, kendur sehingga sangat mengganggu penampilan kulit anda.

Baca juga:

Waktu Efektif Olahraga Yang Bisa Turunkan Kadar Gula Darah

2. Proses inflamasi

Mengonsumsi gula berlebih dapat mendorong terjadinya inflamasi yang ujungnya membuat efek tidak bagus pada kulit. Dalam kondisi lanjut, Inflamasi bisa menjadi kronis lalu mempercepat penuaan dengan merusak sel-sel dan jaringan, termasuk kulit.

3. Stres oksidatif

Gula dapat memicu stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif adalah kondisi di mana radikal bebas atau molekul reaktif lainnya merusak sel-sel tubuh, termasuk kulit. Ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk memperbaiki dan memperbarui jaringan kulit.

4. Efek pada hormon

Konsumsi gula yang tinggi dapat mempengaruhi produksi hormon insulin dan insulin-like growth factor (IGF), yang telah dikaitkan dengan proses penuaan.

Konsumsi gula berlebih bukan hanya tidak baik bagi kesehatan kulit, namun juga kondisi penyakit kronis lainnya bagi tubuh. Konsumsi gula yang berlebihan secara historis dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.

Mulanya berkorelasi terhadap kenaikan berat badan dan peningkatan lemak tubuh. Kedua hal tersebut menjadi pemicu risiko diabetes.

Baca juga:

Diet Rendah Gula: Tips Mudah untuk Mengontrol Asupan

Obesitas yang sering disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan dianggap sebagai faktor risiko diabetes yang paling kuat.

Oleh karena itu, untuk menjaga kulit tetap sehat dan mencegah percepatan proses penuaan, penting untuk mengontrol konsumsi gula dan memilih pola makan yang seimbang serta kaya akan antioksidan.

#Gula #Kesehatan Kulit
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Stok Gula Nasional Menumpuk dan Mafia Pangan Bergentayangan, Pemerintah Didesak Setop Impor Rafinasi Hingga Prioritaskan Petani Tebu Lokal
Mufti juga menyinggung kebijakan etanol yang ia sebut membingungkan dan kontraproduktif
Angga Yudha Pratama - 54 menit lalu
Stok Gula Nasional Menumpuk dan Mafia Pangan Bergentayangan, Pemerintah Didesak Setop Impor Rafinasi Hingga Prioritaskan Petani Tebu Lokal
Indonesia
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Hasil panen tebu yang sudah digiling belum dibayar, sementara beban biaya produksi gula terus menghimpit
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Indonesia
Impor Gula Rafinasi Dikuasai 11 Perusahaan, Komisi VI DPR: Rugikan Petani Tebu
"Dengan hanya 11 perusahaan yang menguasai seluruh pasar gula rafinasi, terdapat risiko pengendalian harga dan pasokan oleh kelompok terbatas," kata anggota Komisi VI DPR RI, Nashim Khan
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Impor Gula Rafinasi Dikuasai 11 Perusahaan, Komisi VI DPR: Rugikan Petani Tebu
Indonesia
DPR Setujui Abolisi untuk Tom Lembong atas Permintaan Presiden Prabowo
Tom lembong divonis 4 tahun penjara
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
DPR Setujui Abolisi untuk Tom Lembong atas Permintaan Presiden Prabowo
Indonesia
200 Ribu Ton Gula Impor Segera Masuk Indonesia Diklaim Buat Stabilisasi Harga
Rencana impor diklaim bagian dari langkah untuk penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP) terutama mengantisipasi fluktuasi harga gula konsumsi menjelang Puasa dan Lebaran 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Maret 2025
200 Ribu Ton Gula Impor Segera Masuk Indonesia Diklaim Buat Stabilisasi Harga
Indonesia
Kejagung Periksa Anak Buah Airlangga Hartarto Terkait Kasus Gula Tom Lembong
Kejagung telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 21 Desember 2024
Kejagung Periksa Anak Buah Airlangga Hartarto Terkait Kasus Gula Tom Lembong
Lifestyle
Pastikan Hidrasi Kulit Wajah Tetap Terjaga
Memiiliki kulit sehat memang impian semua orang, terutama kaum hawa.
Frengky Aruan - Selasa, 17 Desember 2024
Pastikan Hidrasi Kulit Wajah Tetap Terjaga
Lifestyle
IDAI Ajak Orang Tua Jadi Role Model dalam Konsumsi Gula hingga Aktivitas Fisik
Hal ini penting untuk menghindarkan anak dari risiko yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih seperti diabetes.
Frengky Aruan - Rabu, 27 November 2024
IDAI Ajak Orang Tua Jadi Role Model dalam Konsumsi Gula hingga Aktivitas Fisik
Indonesia
IDAI Minta Pemerintah Beri Perhatian Bahaya Gula, seperti pada Rokok
IDAI menyebut bahwa gula pada makanan dan minuman menjadi berbahaya karena tidak dianggap berbahaya.
Frengky Aruan - Rabu, 27 November 2024
IDAI Minta Pemerintah Beri Perhatian Bahaya Gula, seperti pada Rokok
Indonesia
Kasus Dugaan Impor Gula Tom Lembong, Lebih dari 3 Alat Bukti Sudah Dikantongi Kejagung
Penyidik telah memberitahukan hak-haknya sebagai tersangka termasuk memberitahukan hak pemohon
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 November 2024
Kasus Dugaan Impor Gula Tom Lembong, Lebih dari 3 Alat Bukti Sudah Dikantongi Kejagung
Bagikan