Batal Mogok, Kementerian BUMN Apresiasi Pilot Garuda


Pesawat Garuda Indonesia menunggu jadwal take-off. (Foto : garuda-indonesia.com)
MerahPutih.Com - Rencana pemogokan Asosiasi Pilot Garuda (APG) sempat membuat Kementerian BUMN senewen. Apalagi rencana aksi mogok itu berlangsung di tengah suasana libur Lebaran dan Lebaran Haji. Namun rencana tersebut dibatalkan setelah terjadi serangkaian pertemuan antara APG dan perwakilan pemerintah.
Keputusan Asosiasi Pilot Garuda dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) membatalkan aksi mogok mendapat apresiasi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo dalam keterangan resminya mengatakan pembatalan rencana mogok kerja diputuskan APG dan Sekarga setelah adanya kesepakatan dalam pertemuan antara perwakilan manajemen Garuda Indonesia, APG dan Sekarga dengan Menteri BUMN Rini Soemarno, Kamis (5/7) malam.
"Kami apresiasi langkah baik seluruh pihak yang sama-sama masih berkomitmen mementingkan kepentingan nasional. Seluruh pihak pun sepakat untuk lebih bersinergi lagi dalam meningkatkan kinerja perusahaan," kata Gatot Trihargo di Jakarta, Jumat (6/7).
Sebagaimana dilansir Antara, APG dan Sekarga juga berkomitmen bersama manajemen dalam upaya pengembangan perusahaan. Upaya tersebut merupakan bukti nyata kepedulian seluruh pihak atas kepentingan nasional dan masyarakat luas.
Dari hasil pertemuan Kamis malam, manajemen Garuda Indonesia bersama Sekarga dan APG sepakat untuk berkomitmen bersama-sama menjaga dan memperbaiki kinerja perusahaan, melakukan komunikasi dengan baik dan menjadikan Sekarga dan APG sebagai mitra kerja manajemen dalam menjaga dan memperbaiki kinerja perusahaan.
"Sekarga dan APG juga sepakat dan tetap berkomitmen menjaga kelangsungan operasional penerbangan Garuda Indonesia," kata Gatot.
Komitmen untuk menjaga kelangsungan operasional juga termasuk mendukung dan mensukseskan program nasional Perusahaan seperti penerbangan Haji tahun 2018/1439 H.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Geruduk Bareskrim dan Kantor Kemendagri, Massa Aksi 67 Mulai Padati Masjid Istiqlal
Bagikan
Berita Terkait
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan

15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
