Basmi Stres di Kantor dengan Cara Berikut Ini

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 26 Juni 2023
Basmi Stres di Kantor dengan Cara Berikut Ini

Stres di kantor pasti ada solusinya. (Foto: Unsplash/Elisa Ventur)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

STRES memang tidak terelakkan dari kehidupan setiap para pekerja kantoran akibat beban pekerjaan yang berlebihan hingga kurang mengenal passion diri sendiri.

Namun, CEO Stress Management Indonesia Coach Pris mengatakan dengan kiat yang tepat maka orang-orang dapat kebal dari stres. Bahkan, mereka bisa terhindar dari depresi yang disebabkan oleh tekanan sangat besar dalam pekerjaan.

Dia melalui keterangan tertulisnya pada 22 Juni lalu kemudian memberikan empat cara mengenyahkan stres, salah satunya menenangkan pikiran lewat mindfulness dalam keseharian.

"Banyak pikiran atau overthinking dapat menghambat pekerjaanmu dan membuatmu depresi. Kamu butuh menenangkan diri sejenak dan mengatur prioritasmu," tutur dia seperti dikutip ANTARA, Senin (26/6).

Coach Pris menyarankan agar pekerja memprioritaskan apa yang perlu diperhatikan terlebih dahulu dan apa yang bisa menunggu. Bila ada beberapa hal yang salah, usahakan untuk tidak terlalu dipikirkan, melainkan fokus mencari solusi untuk memperbaiki kesalahan.

Baca juga:

Grafoterapi, Kurangi Stres Lewat Goresan atau Tulisan Tangan

Jangan terjebak perasaan stres di kantor. (Foto: Unsplash/JESHOOTS.COM)

Ada banyak cara untuk menenangkan pikiran, seperti meditasi dan journaling yang dapat meringankan stres dan menenangkan pikiran sehingga orang-orang terhindar dari depresi.

Cara berikutnya yakni mengurangi konsumsi teknologi dan istirahat yang cukup. Membatasi penggunaan teknologi dan istirahat yang cukup bisa mengurangi stres dan membantu orang-orang terhindar dari depresi.

Otak membutuhkan istirahat selama kurang lebih tujuh hingga delapan jam. Kurangnya istirahat yang cukup dapat menambah berat badan dan penuaan pada kulit.

Melepaskan diri sebentar dari teknologi dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan otak. Konsumsi teknologi yang berlebihan dianggap dapat menimbulkan banyak masalah psikologis termasuk depresi.

"Kesehatan fisikmu juga dapat terganggu dengan mengalami masalah penglihatan, gangguan pendengaran, dan ketegangan leher. Jadi, daripada menggunakan gadget sebelum tidur, ada baiknya kamu menulis journaling atau melakukan kegiatan mindfulness lainnya," kata Coach Pris.

Baca juga:

Jauh Persamaan Antara Stres, Depresi, dan Gangguan Kecemasan

Kerja sama yang baik dengan rekan kerja bisa bantu kurangi stres. (Foto: Unsplash/krakenimages)

Berkumpul bersama teman-teman juga bisa menjadi cara mengenyahkan stres dan bahkan menghindari depresi. Teman-teman bahkan dapat membantu beberapa pekerjaan agar lebih mudah dijalankan.

Bantuan, tawa canda, dan perhatian dari orang-orang yang dipercaya dapat mengurangi rasa cemas dan overthinking. Berbincang dan jalan-jalan dengan teman dapat menyeimbangkan hormon oksitosin yang dapat mengurangi rasa stres dan kecemasan.

"Jadi, tidak ada salahnya untuk berkumpul dan bercerita dengan teman-teman kamu sebentar pada jam makan siang dan sepulang kerja," ujar Coach Pris.

Cara lainnya untuk menghilangkan stres yakni dengan menggali potensi diri melalui refleksi nilai dan tujuan hidup. Mulailah mengeksplorasi hal-hal dan kegiatan yang digemari. (waf)

Baca juga:

Bunda Jangan Stres! Biarkan Si Kecil Beradaptasi

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan