Basmi Stres di Kantor dengan Cara Berikut Ini


Stres di kantor pasti ada solusinya. (Foto: Unsplash/Elisa Ventur)
STRES memang tidak terelakkan dari kehidupan setiap para pekerja kantoran akibat beban pekerjaan yang berlebihan hingga kurang mengenal passion diri sendiri.
Namun, CEO Stress Management Indonesia Coach Pris mengatakan dengan kiat yang tepat maka orang-orang dapat kebal dari stres. Bahkan, mereka bisa terhindar dari depresi yang disebabkan oleh tekanan sangat besar dalam pekerjaan.
Dia melalui keterangan tertulisnya pada 22 Juni lalu kemudian memberikan empat cara mengenyahkan stres, salah satunya menenangkan pikiran lewat mindfulness dalam keseharian.
"Banyak pikiran atau overthinking dapat menghambat pekerjaanmu dan membuatmu depresi. Kamu butuh menenangkan diri sejenak dan mengatur prioritasmu," tutur dia seperti dikutip ANTARA, Senin (26/6).
Coach Pris menyarankan agar pekerja memprioritaskan apa yang perlu diperhatikan terlebih dahulu dan apa yang bisa menunggu. Bila ada beberapa hal yang salah, usahakan untuk tidak terlalu dipikirkan, melainkan fokus mencari solusi untuk memperbaiki kesalahan.
Baca juga:
Grafoterapi, Kurangi Stres Lewat Goresan atau Tulisan Tangan

Ada banyak cara untuk menenangkan pikiran, seperti meditasi dan journaling yang dapat meringankan stres dan menenangkan pikiran sehingga orang-orang terhindar dari depresi.
Cara berikutnya yakni mengurangi konsumsi teknologi dan istirahat yang cukup. Membatasi penggunaan teknologi dan istirahat yang cukup bisa mengurangi stres dan membantu orang-orang terhindar dari depresi.
Otak membutuhkan istirahat selama kurang lebih tujuh hingga delapan jam. Kurangnya istirahat yang cukup dapat menambah berat badan dan penuaan pada kulit.
Melepaskan diri sebentar dari teknologi dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan otak. Konsumsi teknologi yang berlebihan dianggap dapat menimbulkan banyak masalah psikologis termasuk depresi.
"Kesehatan fisikmu juga dapat terganggu dengan mengalami masalah penglihatan, gangguan pendengaran, dan ketegangan leher. Jadi, daripada menggunakan gadget sebelum tidur, ada baiknya kamu menulis journaling atau melakukan kegiatan mindfulness lainnya," kata Coach Pris.
Baca juga:
Jauh Persamaan Antara Stres, Depresi, dan Gangguan Kecemasan

Berkumpul bersama teman-teman juga bisa menjadi cara mengenyahkan stres dan bahkan menghindari depresi. Teman-teman bahkan dapat membantu beberapa pekerjaan agar lebih mudah dijalankan.
Bantuan, tawa canda, dan perhatian dari orang-orang yang dipercaya dapat mengurangi rasa cemas dan overthinking. Berbincang dan jalan-jalan dengan teman dapat menyeimbangkan hormon oksitosin yang dapat mengurangi rasa stres dan kecemasan.
"Jadi, tidak ada salahnya untuk berkumpul dan bercerita dengan teman-teman kamu sebentar pada jam makan siang dan sepulang kerja," ujar Coach Pris.
Cara lainnya untuk menghilangkan stres yakni dengan menggali potensi diri melalui refleksi nilai dan tujuan hidup. Mulailah mengeksplorasi hal-hal dan kegiatan yang digemari. (waf)
Baca juga:
Bunda Jangan Stres! Biarkan Si Kecil Beradaptasi
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
