Baru Dikunjungi Kaesang, PSI DKI Pertanyakan Pramono Tak Pernah Datang ke Pengungsi Banjir Pengadegan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 07 Maret 2025
Baru Dikunjungi Kaesang, PSI DKI Pertanyakan Pramono Tak Pernah Datang ke Pengungsi Banjir Pengadegan

Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep mengunjungi pengungsi banjir di Pengadegan, Jakarta Selatan. (foto: dokumen PSI DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep, mengunjungi pengungsi banjir di Pengadegan, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/3).

Kunjungan Kaesang ini didampingi oleh Anggota DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina, dan Anggota DPRD DKI, Francine Widjojo.

August mengatakan bahwa kehadiran Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7, Joko Widodo, memberikan semangat kepada para warga yang mengungsi.

"Jadi Mas Ketum ini datang untuk langsung bisa juga melihat warga seperti nenek, bunda, yang ada ini, jadi semuanya tetap semangat," kata August di Jakarta, Jumat (7/3).

Baca juga:

Korban Banjir Ciliwung Diberikan Trauma Healing Agar Pikiran Tetap Positif meski Dilanda Bencana

Ia juga mendorong agar Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno turut mengunjungi tempat pengungsian Gelanggang Olahraga (GOR) Pengadegan untuk turut menenangkan warga setempat yang sedang melewati musibah banjir belakangan ini.

"Tentunya kami juga memohon perhatian dari gubernur baru dan wakil gubernur baru yang sampai saat ini belum pernah datang ke GOR Pengadegan," katanya.

Baca juga:

Pemprov DKI Diminta Cari Solusi Kreatif dan 'Out of The Box' Atasi Banjir dari Hulu

Pada kesempatan itu, August mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan normalisasi sungai dengan segera.

"Pemprov DKI terutama normalisasi kali, jangan lagi ditunggu-tunggu. Harus segera dituntaskan. Itu sebenarnya bisa selesai satu sampai dua tahun," desaknya.

August juga meminta agar Pemprov DKI Jakarta tangkas menyalurkan bantuan-bantuan yang sempat telat kepada para korban banjir dengan memperbaiki tata kelolanya.

"Artinya, mungkin urusan tata kelolanya harus lebih dirapihkan lagi. Kemarin telat datangnya, tidak seperti apa yang diharapkan warga supaya penyalurannya cepat seperti oleh PSI," tandasnya. (Asp)

#Kaesang Pangarep #PSI #Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono juga meminta jajaran kecamatan dan kelurahan memperkuat kerja sama dengan unsur pengamanan di tingkat wilayah seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Indonesia
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
PSI berharap agar masyarakat lebih bijak dan kritis dalam mencerna setiap informasi yang diterima
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Petugas BPBD berkolaborasi dengan Suku Dinas SDA Jakut untuk memastikan situasi aman terkendali dan melakukan penanganan di lokasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Mengacu kepada Perda (Peraturan Daerah) No 8/2007 tentang Ketertiban Umum, setiap orang dilarang untuk melakukan kegiatan seks komersial di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Indonesia
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
BPBD DKI sebut banjir di Jakarta sudah surut. Personel pun diturunkan untuk memantau kondisi genangan.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
Indonesia
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
BPBD DKI melaporkan 42 RT di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras dan kenaikan pintu air. Personel dikerahkan untuk percepatan penanganan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Indonesia
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Hujan itu pula menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu Siaga/Siaga 2, Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Bagikan