Baru Dikunjungi Kaesang, PSI DKI Pertanyakan Pramono Tak Pernah Datang ke Pengungsi Banjir Pengadegan
Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep mengunjungi pengungsi banjir di Pengadegan, Jakarta Selatan. (foto: dokumen PSI DKI)
MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep, mengunjungi pengungsi banjir di Pengadegan, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/3).
Kunjungan Kaesang ini didampingi oleh Anggota DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina, dan Anggota DPRD DKI, Francine Widjojo.
August mengatakan bahwa kehadiran Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7, Joko Widodo, memberikan semangat kepada para warga yang mengungsi.
"Jadi Mas Ketum ini datang untuk langsung bisa juga melihat warga seperti nenek, bunda, yang ada ini, jadi semuanya tetap semangat," kata August di Jakarta, Jumat (7/3).
Baca juga:
Korban Banjir Ciliwung Diberikan Trauma Healing Agar Pikiran Tetap Positif meski Dilanda Bencana
Ia juga mendorong agar Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno turut mengunjungi tempat pengungsian Gelanggang Olahraga (GOR) Pengadegan untuk turut menenangkan warga setempat yang sedang melewati musibah banjir belakangan ini.
"Tentunya kami juga memohon perhatian dari gubernur baru dan wakil gubernur baru yang sampai saat ini belum pernah datang ke GOR Pengadegan," katanya.
Baca juga:
Pemprov DKI Diminta Cari Solusi Kreatif dan 'Out of The Box' Atasi Banjir dari Hulu
Pada kesempatan itu, August mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan normalisasi sungai dengan segera.
"Pemprov DKI terutama normalisasi kali, jangan lagi ditunggu-tunggu. Harus segera dituntaskan. Itu sebenarnya bisa selesai satu sampai dua tahun," desaknya.
August juga meminta agar Pemprov DKI Jakarta tangkas menyalurkan bantuan-bantuan yang sempat telat kepada para korban banjir dengan memperbaiki tata kelolanya.
"Artinya, mungkin urusan tata kelolanya harus lebih dirapihkan lagi. Kemarin telat datangnya, tidak seperti apa yang diharapkan warga supaya penyalurannya cepat seperti oleh PSI," tandasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game