Pengamat Minta Gibran Hindari Gimmick Tak Perlu

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 22 Januari 2024
Pengamat Minta Gibran Hindari Gimmick Tak Perlu

Suasana Gibran saat menjalani debat Cawapres kedua. (ANTARA Foto/M Risyal Hidayat).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penampilan Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat Minggu (21/1) malam di Jakarta, menuai sorotan. Sebab, ia beberapa kali menyerang dua lawannya, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, sikap dan gimmick yang dilakukan Gibran dalam debat keempat pilpres tersebut justru menimbulkan kesan kurang simpatik.

Baca Juga:

Gibran Klaim Banyak Lontarkan 'Counter Attack' di Debat Cawapres

Menurut Umam, seharusnya Gibran menunjukkan sikap yang lebih baik agar penyampaiannya lebih sempurna.

“Seharusnya Gibran tampil tenang dan menghindari sejumlah gimmick yang tidak perlu dan tidak produktif, karena sebenarnya materi serangannya sudah kena sasaran," kata Umam kepada awak media dikutip di Jakarta, Senin (22/1).

Namun, lanjutnya, karena Gibran dinilai lebih memilih melanjutkan gimmick yang kurang simpatik, maka akhirnya Muhaimin dan Mahfud kompak menghantam strategi Gibran dengan judgement pertanyaan receh dan tidak layak untuk dijawab.

Umam berpendapat, sebenarnya semua cawapres tampil dengan imbang.

"Intensitas serangannya berimbang. Masing-masing saling mencungkil ego,” ujar Umam.

Menurut Umam, masing-masing cawapres cukup disiplin untuk menjaga poin politik mereka agar tidak dicuri lawan.

Baca Juga:

Makna Logo Anime Naruto di Jaket Biru Gibran saat Debat

Namun, Umam memang menyayangkan sikap dan gimick Gibran dalam menyampaikan pertanyaan dan merespons jawaban.

Lalu, lanjut Umam, meskipun sesekali menyerang, kali ini Gibran lebih banyak memainkan strategi defensif.

“Karena sengitnya serangan Mahfud dan Muhaimin, Gibran terpaksa harus menjawab sekaligus mempertanggungjawabkan kinerja pemerintahan Jokowi selama ini,” ujarnya.

Sementara itu, Umam menilai tajamnya serangan antar-kontestan yang dilakukan itu memang dengan harapan bisa menciptakan poin politik.

"Namun justru akan merepotkan mereka untuk bermanuver dalam membangun komunikasi politik koalisi, ketika Pilpres memasuki putaran kedua nantinya," katanya.

"Secara substansi, tidak ada yang paling mendominasi dan tampil impresif. Saya memberi skor sama, masing-masing 7," tutup Umam. (knu)

Baca Juga:

Anies Sebut Cak Imin dan Mahfud Jaga Kehormatan Etika Debat Cawapres

#Pemilu 2024 #Debat Capres-cawapres
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Indonesia
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Mereka perlu diberikan jaminan keselamatan kerja berupa dana santunan kematian hingga beasiswa untuk dua orang anak.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Indonesia
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Batas waktu untuk caleg terpilih melaporkan harta kekayaannya 21 hari sebelum pelantikan pada 1 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Juli 2024
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Indonesia
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Bagikan