Bantuan 1.000 Tandon di Wilayah Kesulitan Pasokan Air Bersih

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 19 Februari 2025
Bantuan 1.000 Tandon di Wilayah Kesulitan Pasokan Air Bersih

Ilustrasi air bersih. (Foto: Unsplash/Amritanshu Sikdar)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perumda PAM Jaya meluncurkan program bantuan tandon air gratis untuk pelanggan rumah tangga yang berada di wilayah dengan suplai air bertekanan rendah. Program ini bertujuan memastikan warga Jakarta tetap memiliki cadangan air saat pasokan terbatas.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menekankan pentingnya program ini untuk masyarakat yang selama ini menghadapi kesulitan dalam memperoleh pasokan air minum.

"Kami berharap dengan adanya tandon air ini, warga dapat menyimpan air dengan lebih efisien dan tetap memiliki cadangan air saat pasokan terbatas. Hal ini tentu saja akan membantu mereka memenuhi kebutuhan harian yang sangat penting, seperti air minum, memasak, kebersihan, serta kesehatan keluarga mereka," ujar Arief Nasrudin di Jakarta, Rabu (19/2).

Baca juga:

Pemprov DKI Perluas Program Bantuan Tandon Air untuk Wilayah Low Supply

Sejak diluncurkan pada November 2024, PAM Jaya telah mendistribusikan 202 unit tandon air ke pelanggan di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Target program ini adalah mendistribusikan total 1.000 unit tandon air hingga program rampung. Program ini ditujukan untuk memastikan warga di area suplai rendah tetap mendapatkan akses air minum secara merata, terutama saat tekanan pasokan air menurun.

Acara penyerahan tandon air yang berlangsung pada hari ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah yang juga Ketua Tim Transisi Gubernur Jakarta terpilih, Pramono-Rani serta Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inad Luciawati.

Keduanya memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh PAM Jaya dalam mendukung pemenuhan kebutuhan air minum warga Jakarta.

Baca juga:

PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon di Kawasan Berpenghasilan Rendah

Arief Nasrudin menjelaskan bahwa program ini menjadi salah satu prioritas perusahaan untuk mengatasi tantangan distribusi air di wilayah dengan tekanan suplai rendah.

"Oleh karena itu, kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa mengakses air minum melalui bantuan tandon gratis ini. Kami berharap dengan adanya cadangan air, warga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, mencuci, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan yang penting untuk kesehatan," jelas Arief.

Penyaluran bantuan tandon air ini mendapat respon positif dari warga penerima manfaat. Salah satunya disampaikan Sulastri, warga RW 10, Pademangan Timur. Dia menyampaikan terima kasih atas inisiatif PAM Jaya yang hadir membantu warga menghadapi keterbatasan pasokan air.

"Alhamdulillah pendistribusian tandon air berjalan lancar, saya mengucapkan terima kasih kepada PAM Jaya yang telah membantu warga kami, khususnya warga RW 010 yang memang dalam penampungan air itu sangat penting," ungkap Sulastri, warga RW 010, Pademangan Timur.

PAM Jaya terus berkomitmen untuk berinovasi dan melakukan berbagai upaya berkesinambungan demi meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat. Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan layanan air bersih yang lebih baik dan merata di Jakarta. (Asp)

#PAM Jaya #Air Bersih #BUMD
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Pemprov DKI melalui PAM Jaya luncurkan aplikasi LAPOR PAM dan Mobil Lab Uji PAM LAB.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
PAM Jaya menutup pit galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati. Saat ini, kondisi lalu lintas sudah kembali normal.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
Indonesia
Titik Konstruksi Pemasangan Pipa Air Minum Perpipaan Yang Bikin Jakarta Macet, PAM Jaya Minta Maaf
Dari 14 titik yang sedang berjalan, 4 titik berada di area taman sehingga tidak mengganggu lalu lintas, 2 titik telah dilakukan pengecilan pagar pembatas, sedangkan 8 titik sisanya dalam tahap penyambungan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Titik Konstruksi Pemasangan Pipa Air Minum Perpipaan Yang Bikin Jakarta Macet, PAM Jaya Minta Maaf
Indonesia
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI
"Nggak bisa. Karena komisaris bank itu ada pembatasan. Jadi ya sudah jelas," kata putri Gus Dur itu.
Frengky Aruan - Jumat, 22 Agustus 2025
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Bagikan