Kesehatan

Bantal Leher Ternyata Memiliki Efek Samping, Ini Penjelasan Dokter

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 02 Juni 2019
Bantal Leher Ternyata Memiliki Efek Samping, Ini Penjelasan Dokter

Bantal leher bisa menimbulkan efek samping (foto: bustle)

Ukuran:
14
Audio:

BANTAL leher merupakan sebuah benda yang kerap digunakan oleh seseorang ketika bepergian. Seperti saat naik pesawat, kereta ataupun mobil.

Seperti yang dilansir dari laman alodokter, inovasi bantal leher sebetulnya ditujukan guna memudahkan orang untuk beristirahat saat tengah berada didalam perjalanan.

Karena orang-orang yang mudik dengan menghabiskan perjalanan berjam-jam, sangat sulit untuk bisa merasa nyaman dengan posisi tersebut.

Jangan asal pilih bantal leher (Foto: sg.osim)

Menurut dr. Amadeo D. Basfiansa, Ketidaknyamanan dan kekakuan tersebut bisa berasal dari kepala yang terlalu tegahk, atau juga terlalu miring. Hingga otot leher berusaha keras untuk menyangganya.

Lain halnya disaat kita tidur telentang di kasur, di mana beban kepala kita ditopang oleh kasur, bukan leher.

Hal itulah yang berusaha untuk dicegah dengan penggunaan bantal leher, khususnya yang berbentuk U. Terkait bentuknya, bentuk U sengaja dibuat agar kepala tak terlalu tertekuk, baik disaat miring ke kiri, kanan maupun ke belakang.

Jika salah pilih ukuran dan bahan bantal, bisa jadi malah menyakitkan leher kamu (foto: theatlantic)

Tapi, bantal leher dibuat dengan berbagai ukuran serta bahan. Tak semuanya nyaman bagi semua orang. Seperti halnya bantal leher yang terlalu kecil atau terlalu besar, bisa jadi malah mengganggu istirahat seseorang, juga yang terbuat dari bahan terlalu keras yang bisa menyakitkan.

Bahan yang paling baik untuk bantal leher ialah yang terbuat dari memory foam, yaitu bahan yang bisa 'mengingat' posisi paling nyaman tiap penggunanya.

Jadi kesimpulannya ialah bantal leher bagus untuk mencegah kaku leher. Tapi betul juga jika bantal leher bisa menyebabkan leher keselo.

Jika pemilihan tepat, bantal leher bisa mencegah kaku leher (foto: coreproducts)

Tapi perlu dicatat, yang bisa mencegah ialah yang sesuai ukurannya untuk kamu dan bahannya bagus. Sementara yang dapat menyebabkan kelher keseleo ialah yang ukurannya tidak pas, serta bahannya terlalu keras dan tak fleksibel.

Baca juga: Cara Ampuh Hindari Kejahatan Hipnotis Saat Mudik Lebaran

Cara membedakannya cukup mudah, selain dengan bertanya pada penjual, kamu bisa mencobanya sendiri apakah nyaman atau tidak. Jika setelah mencobanya kamu merasa tak nyaman atau leher kamu merasa nyeri, brarti bantal tersebut tidak cocok. Jika demikian, sebaiknya jangan digunakan lagi karena berpotensi menyakiti leher kamu. (ryn)

#Ramadan 2019 #Tips Kesehatan #Info Mudik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Dokter Dara menyarankan bahwa konsumsi rutin air kelapa diperbolehkan karena manfaat positifnya yang kaya antioksidan dan elektrolit
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Indonesia
Puncak Arus Mudik Sudah Dimulai, Pelabuhan Tanjung Priok Terpantau Sepi
Puncak arus mudik sudah dimulai, pelabuhan Tanjung Priok terpantau sepi.
Soffi Amira - Jumat, 28 Maret 2025
Puncak Arus Mudik Sudah Dimulai, Pelabuhan Tanjung Priok Terpantau Sepi
Indonesia
Dekati Lebaran, Penumpang Mudik di Terminal Jakarta Naik 57 Persen
Mendekati Lebaran, penumpang mudik di Terminal Jakarta naik 57 persen.
Soffi Amira - Jumat, 28 Maret 2025
Dekati Lebaran, Penumpang Mudik di Terminal Jakarta Naik 57 Persen
Indonesia
224.074 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada H-3 Lebaran, Ada Rekayasa Lalin One Way
Sebanyak 224.074 kendaraan meninggalkan Jakarta. Lalu, ada pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way.
Soffi Amira - Jumat, 28 Maret 2025
224.074 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada H-3 Lebaran, Ada Rekayasa Lalin One Way
Indonesia
Waktu Perjalanan Pemudik Tahun 2025 Diklaim Lebih Cepat, Jakarta ke Jawa Tengah ‘Hanya’ 5 Jam
Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebut puncak arus mudik akan berlangsung di Tol Trans Jawa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Maret 2025
Waktu Perjalanan Pemudik Tahun 2025 Diklaim Lebih Cepat, Jakarta ke Jawa Tengah ‘Hanya’ 5 Jam
Indonesia
Penutupan Sementara Jalan Layang MBZ Sebabkan Kemacetan di KM 15
Jalan Layang MBZ kembali dimaksimalkan untuk melancarkan arus kendaraan di jalur bawah Cikampek.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Maret 2025
Penutupan Sementara Jalan Layang MBZ Sebabkan Kemacetan di KM 15
Indonesia
Kementerian BUMN hingga Pihak Swasta telah Berangkatkan Total Ratusan Ribu Pemudik ke Kampung Halaman
Program mudik gratis yang diadakan sejumlah pihak merupakan upaya untuk menciptakan perjalanan pulang kampung yang lebih aman, nyaman, dan selamat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Maret 2025
Kementerian BUMN hingga Pihak Swasta telah Berangkatkan Total Ratusan Ribu Pemudik ke Kampung Halaman
Indonesia
Puncak Arus Mudik Hari ini, 8.500 Kenderaan Lewati Tol Cikampek Per Jam
Sejumlah antisipasi mulai dilakukan untuk melancarkan arus mudik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Maret 2025
Puncak Arus Mudik Hari ini, 8.500 Kenderaan Lewati Tol Cikampek Per Jam
Fun
Jangan Lupa Baca Doa Baik Ini untuk Keselamatan saat Mudik
Melengkapi perjalanan mudik dengan doa merupakan tindakan bijaksana yang dapat memberikan perlindungan dan rasa aman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Maret 2025
Jangan Lupa Baca Doa Baik Ini untuk Keselamatan saat Mudik
Indonesia
Menhub Pastikan Arus Mudik di Tol Cikatama dan Pelabuhan Ciwandan Lancar
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau arus mudik di sejumlah titik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Maret 2025
Menhub Pastikan Arus Mudik di Tol Cikatama dan Pelabuhan Ciwandan Lancar
Bagikan