Bantah Bikin Video Mandarin Pilih Jokowi, TKN: Janggal dan Rasis
Jokowi-Ma'ruf. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menegaskan tidak pernah membuat video sosialisasi mengenai pemilu menggunakan bahasa Mandarin.
"TKN tidak pernah membuat video itu. Video itu sangat rasis dan bertujuan menghasut masyarakat dan menyudutkan TKN," kata Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (22/2).
Menurut Karding, video sosialisi mengenai pemilu yang menggunakan bahasa Mandarin yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp itu bentuk kampanye hitam. Apalagi, lanjut dia, dikesankan bahwa video sosialisasi itu dibuat oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Ma'ruf Amin.
Karding menjelaskan bila diamati secara teliti ada sejumlah kejanggalan dalam video tersebut. Pertama, lanjut dia sebagaimana dilansir Antara, aksara yang digunakan adalah aksara Indonesia, bukan Mandarin.
Namun, kata Karding, anehnya beberapa pengucapan menggunakan bahasa Indonesia. Kejanggalan ketiga terkait penempelan beberapa jargon yang menggunakan bahasa Indonesia. "Hal-hal itu cukup aneh. Kami paham itu untuk mengarahkan opini bahwa video itu berasal dari kami," sesal politikus PKB itu.
TKN meminta agar pihak berwenang menghentikan kegiatan penyebaran video itu sebaia bentuk gerakan kontraintelejen dari kelompok di luar TKN. "Karena video ini bertendensi menyerang TKN dan mendiskreditkan paslon nomor urut 01, kami mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum," tandas Karding. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK