Bank Mandiri Klarifikasi Surat Tagihan Rp123 M untuk Perusahaan Prabowo

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 18 Maret 2019
Bank Mandiri Klarifikasi Surat Tagihan Rp123 M untuk Perusahaan Prabowo

Prabowo Subianto saat debat kedua (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank Mandiri mengklarifikasi surat tagihan yang dikirimkan ke PT Tanjung Redeb Hutani, perusahaan yang disebut-sebut milik Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto bukan terkait pelunasan lahan, tetapi sebagai kewajiban dana reboisasi.

Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Rohan Hafas mejelaskan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menagih tunggakan biaya reboisasi hutan di Kalimantan Timur (Kaltim) yang dikelola PT Tanjung Redeb Hutani, selaku pemasok utama bahan baku utama PT Kertas Nusantara, yang dulunya bernama Kiani Kertas.

"Itu suratnya berdasarkan Kementerian Keuangan. Jadi intinya itu dana reboaisasi yang belum dibayar," kata Rohan, dalam keterangan yang diterima wartawan, Jakarta, Senin (18/3).

Dalam surat yang dirilis 14 Desember 2018, Bank Mandiri menginformasikan PT Tanjung Redeb Hutani harus segera membayarkan kewajibannya sebelum jatuh tempo tangal 15 Januari 2019. Rinciannya, tunggakan angsuran hutang pokok bunga 0% sebesar Rp77,448,305,371.92 dan Denda keterlambatan pembayaran hutang pokok sebesar Rp46,051,804,035.92.

"Itu mulai tahun 80-90an jaman dulu ada dana reboisasi. Itu dana reboisasi di Kementerian Keuangan oleh kementerian keuangan beberapa bank seperti Bank Mandiri hingga BPD itu jadi bank penyalurnya," tutur dia.

BAnk MAndiri
Bank Mandiri. Foto: MP

Terkait nilai total tagihan Rp123 miliar, Rohan menjelaskan data itu merujuk isi surat dari Kementerian Keuangan. Bank Mandiri juga tidak bisa memastikan apakah kepemilikan PT Redeb masih atas nama Prabowo. "Itu yang tahu Kementerian Keuangan. Kita kan hanya penyalurnya aja," tutup dia.

Untuk diketahui, Prabowo telah pun mengakui kepemilikan lahan di Kalimantan dalam bentuk hak guna usaha atau HGU. Dari data yang dihimpun, lahan milik Prabowo itu berada di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Luas lahannya tidak persis 200.000 hektare, melainkan seluas 185.84o hektare.

Data Dinas Pertambangan dan Energi, Pemkab Berau, mencatat Prabowo membeli pabrik dan lahan itu dari pengusaha Bob Hasan. Pabriknya sebelumnya bernama Kiani Kertas yang kemudian berubah nama menjadi PT Kertas Nusantara. Untuk hutannya dibeli atas nama PT Kiani Hutan Lestari dan kemudian berganti nama menjadi PT Tanjung Redeb Hutani, setelah berpindah kepemilikan.

Dalam debat capres kedua, Prabowo mengakui lahan itu dimilikinya secara sah dan sesuai aturan yang berlaku. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun telah memastikan Prabowo membeli lahan di Kaltim itu sesuai aturan yang berlaku.

Bahkan, JK sendiri yang mengizinkan Prabowo membeli aset sitaan kredit macet yang diambilalih Bank Mandiri itu, sesaat setelah SBY-JK memenangi pilpres waktu itu.

"Tidak ada yang salah sebenarnya, bahwa Pak Prabowo menguasai tapi sesuai undang-undang, sesuai aturan. Apa yang salah? Kebetulan waktu itu saya yang kasih (izin) itu," kata JK kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (19/2) lalu. (*)

#Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Video Presiden RI, Prabowo Subianto, viral di media sosial. Sebab, video tersebut diputar di bioskop Indonesia. Kini, video itu sudah ditarik dan tak tayang lagi di Solo.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Indonesia
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Publik justru akan merasa penasaran jika kinerja pemerintah tidak dikomunikasikan secara baik
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Bagikan