Bank DKI Kantongi Laba Bersih Rp 939,11 Miliar


Transaksi melalui QRIS Bank DKI. Foto: Bank DKI
MerahPutih.com - Bank DKI sukses membukukan rapor kinerja keuangan cemerlang dengan mencatat laba bersih tertinggi sebesar Rp 939,11 miliar atau tumbuh 29,11 persen.
Total aset tumbuh menjadi sebesar Rp 78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82 persen pada Desember 2022.
Baca Juga
"Bersamaan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DKI fokus pada strategi ekspansi yang kuat termasuk sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai komitmen mendorong pemulihan ekonomi nasional," kata Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/5).
Berkat kinerja yang baik, Bank DKI menyabet penghargaan Infobank Top BUMD 2023 sebagai salah satu BUMD sektor keuangan dengan predikat 'Excellent'.
Fidri menyampaikan penghargaan yang diterima menjadi sangat berharga atas keberhasilan seluruh Manajemen Bank DKI dan seluruh pekerja, yang berhasil meningkatkan kinerja keuangan yang tumbuh pesat dengan tetap prudent dan sehat, serta mampu membuktikan terus tumbuh positif selama kondisi ekonomi yang menantang.
"Penghargaan ini juga menjadi pengakuan atas komitmen Bank DKI dalam mengembangkan inovasi produk dan layanan berbasis digital, seiring fokus transformasi yang diimplementasikan Perseroan," ujar Fidri.
Baca Juga
Sebagai informasi, penghargaan diberikan oleh Majalah Infobank berdasarkan rating BPD, BPR, dan BPRS yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank pada kinerja keuangan tahun 2021 dan 2022 (per September).
Beberapa kriteria penilaian yang digunakan Biro Riset Infobank untuk mengukur kinerja BUMD diantaranya aspek efisiensi dan pertumbuhan, selain penilaian pada aspek profil risiko, good corporate governance (GCG), rentabilitas, dan permodalan. Berdasarkan penilaian predikat 'The Best' diberikan kepada sejumlah BUMD keuangan terdiri atas 16 BPD, 41 BPR, dan 9 BPRS.
Sementara itu dalam sambutannya, Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, riset digital brand dilakukan untuk meningkatkan kesadaran kita terkait strategi branding baru yang perlu dilakukan di era digital.
"Kami mengapresiasi BUMD, baik itu BPD, BPR, maupun BPRS milik pemerintah daerah, yang masih berhasil mengukir kinerja terbaiknya di tengah perlambatan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 dan tekanan ekonomi global," ujar Eko. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 6 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat

Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker

Dampak Tarif Impor 32 Persen, Perekonomian dan Perbankan Indonesia Bisa Ikut Kena

Jadi Bank Jakarta, Gubernur Pramono Anung Beberkan Filosofi Nama dan Logo Baru

Pramono Ubah Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Selama Masa Transisi Identitas Lama Masih Dipakai

Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas

Pemprov DKI Ingatkan Penerima KJMU Waspada saat Transaksi Keuangan

Perkuat Layanan untuk Masyarakat, Bank DKI Bentuk Kelompok Usaha Bank bersama Bank Maluku Malut

Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR

Bank DKI Dukung Kejagung Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex
