Banjir Lahar Dingin Berpotensi Landa Kawasan Lereng Merapi

Salah satu sungai di kaki Gunung Merapi (MP/Patricia Vicka)
Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan banjir lahar dingin berpotensi melanda wilayah lereng Gunung Merapi di Perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di musim penghujan. Potensi banjir tertinggi berada di sekitar sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Merapi.
"Pada musim hujan, potensi banjir lahar semakin meningkat. Beberapa kali sudah terjadi aliran lahar hujan menerjang aliran Sungai Boyong," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan di Sleman, Selasa (2/11).
Baca Juga
Hari Sumpah Pemuda, Manajemen Persis Solo Bantu PMI Penuhi Stok Darah
Saat ini Endapan material vulkanik di lereng sisi tenggara Merapi mencapai 2,8 juta meter kubik. Sedangkan sisi barat daya 1,6 juta meter kubik. Saat musim penghujan, Kabupaten Sleman memiliki sejumlah potensi bencana, seperti erupsi Gunung Merapi, banjir lahar dingin, longsor, gempa bumi hingga pandemi COVID-19.
BPBD Sleman telah memasang perangkat early warning system (EWS) di 16 titik di sungai-sungai berhulu Gunung Merapi untuk memantau banjir lahar. "EWS tersebut dipasang di beberapa titik di Sungai Gendol, Sungai Opak, Sungai Kuning, Sungai Boyong maupun Sungai Krasak," katanya.

Di masing-masing lokasi titik EWS terdapat petugas jaga yang akan segera memberi informasi jika muncul risiko bencana dari Merapi. "Informasi ini langsung disampaikan ke wilayah-wilayah bawah, termasuk kepada pengelola wisata dan wisatawan," katanya.
BPBD mengimbau pada warga, pelaku wisata serta wisatawan di daerah-daerah yang dilewati sungai berhulu dari Gunung Merapi untuk waspada dan selalu memantau perkembangannya.
Baca Juga
Pelaku wisata, terutama di lereng Gunung Merapi, juga diharap agar tidak mengambil risiko terkait potensi bencana ini.
"Seperti operator jip wisata lava tour jangan melakukan atraksi di sungai jika turun hujan. Jangan coba-coba meski itu membuat wisatawan senang, tapi resikonya besar," katanya. (Particia Vicka/Yogyakarta)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hingga Pagi Ini, Pemkab Flores Timur Catat Korban Tewas Letusan Lewotobi 8 Orang

Erupsi Gunung Merapi, Boyolali Diguyur Hujan Abu Vulkanik

Abu Erupsi Gunung Merapi Selimuti 10 Desa di Magelang

Gunung Merapi Erupsi, Masyarakat Diimbau untuk Menjauhi Daerah Bahaya

Erupsi Gunung Merapi Terkini: 3 Kali Guguran Lava Pijar hingga 1,5 Km

Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,6 Km

Erupsi Gunung Merapi Berpotensi Semakin Meluas

Gunung Merapi Belasan Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar pada Sabtu Pagi

2 Kecamatan di Boyolali Terdampak Hujan Abu Erupsi Merapi

Gunung Merapi Semburkan 6 Kali Guguran Lava dalam Sepekan
