Hari Sumpah Pemuda, Manajemen Persis Solo Bantu PMI Penuhi Stok Darah

MerahPutih.com - Manajemen Persis Solo menggelar kegiatan donor darah di Pendopo Balai Kota Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Kamis (28/10). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Tiga pemain Persis Solo muda, yakni bek Marcel Yanuar serta dua kiper, Pancar Nor Widiastono dan Airlangga ikut ambil bagian dalam donor darah.

Baca Juga

Persis Juara Grup C, Kaesang Sebut Permainan Tim Jelek dan Isyaratkan Perombakan

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Persis Solo mengadakan kegiatan sosial berupa darah. Kegiatan ini digelar selama sehari dengan mengambil tempat di Balai Kota.

"Kegiatan sosial ini bagian dari kepedulian klub Persis Solo pada masyarakat Solo sekitar dan membantu stok darah PMI Solo," ujar Bryan pada awak media, Kamis (28/10).

Bryan mengatakan donor darah diadakan selama sehari. Ia tidak menargetkan berapa kantong darah yang terkumpul.

"Untuk sementara ini sudah terkumpul 150 kantong darah yang nanti bisa dijadikan stok buat PMI Solo," kata dia.

Ia mengatakan ada tiga pemain yang ikut ambil bagian dalam kegiatan donor darah ini. Ketiga pemain itu adalah Marcel Yanuar, Pancar Nor Widiastonodan Airlangga.

"Banyak pemain yang sebenarnya mau ikut, tapi karena hari ini (Kamis) jadwal libur pemain mereka pulang kampung. Yang ada hanya pemain muda," kata dia.

Ia mengatakan menelisik sejarah klub Persis Solo, selalu mengadakan kegiatan sosial. Tradisi baik itu diteruskan sampai sekarang.

Pemain Persis Solo Marcel Yanuar mengapresiasi kegiatan donor darah. Terlebih ini merupakan moment Hari Sumpah Pemuda.

"Sangat bagus bagi warga Solo dan bagi pemain juga bisa ikut berpartisipasi donor darah. Belum pernah donor darah, baru kali ini," kata dia.

Ia menambahkan sebagai pemain muda Persis Solo punya tanggungjawab untuk ikut meneruskan cita-cita bangsa. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Persis Solo Menang 2-1 Atas Hizbul Wathan, Kaesang: Masih Main Jelek