Banjir Korsel Hancurkan Situs Warisan Dunia UNESCO

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 23 September 2024
Banjir Korsel Hancurkan Situs Warisan Dunia UNESCO

Situ Gaya Tumuli di ujung selatan Semenanjung Korea.(foto: Korea Tourism Organization/Jang Wansu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SITUS Tumuli Daeseong-dong di Gimhae, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan, rusak akibat banjir. Situs yang merupakan bagian dari Gaya Tumuli ini ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO pada 2013. Curah hujan yang mencapai rekor 428 mm dalam dua hari terakhir meruntuhkan sebagian situs tersebut.

Hujan deras mengguyur wilayah-wilayah selatan Korea Selatan, menewaskan seorang penduduk, dan menyebabkan banjir yang merusak lahan pertanian, jalan, permukiman, dan situs warisan budaya. pada Minggu (22/9).

Otoritas setempat, seperti dilansir ANTARA, menyebut korban tewas yang berusia 89 tahun ditemukan di sebuah waduk di Jangheung, Provinsi Jeolla Selatan. Sehari sebelumnya, dia terjatuh ke saluran air di dekat rumahnya.

Selain korban jiwa, hujan menyebabkan Lebih daripada 1.030 hektare lahan pertanian di provinsi itu rusak, sedangkan 300 ton biji-bijian yang disimpan di Jangheung terendam air. Sekitar 145 rumah dan jalan-jalan juga terkena banjir. Sebanyak 60 orang dievakuasi dari lokasi penampungan korban banjir di Hwasun karena adanya kekhawatiran akan terjadinya tanah longsor di tepi sungai.

Baca juga:

Akhirnya, Fitur Find My Apple Bisa Diakses di Korea Selatan


Wilayah barat daya Korsel juga diterjang hujan deras. Daerah Yeosu menerima curah hujan hingga 400 mm, sedangkan Jangheung, Gangjin, dan Suncheon mencatat curah hujan lebih dari 300 mm sejak Kamis (19/9).

Gaya Tumuli merupakan peninggalan Konfederasi Gaya kuno Korea. Situs ini merupakan warisan dunia ke-16 Korea. Seperti disebut Korea Tourism Organization, Gaya Tumuli merupakan tujuh situs makam kuno dari Konfederasi Gaya, yang berdiri pada 42-532 M, letaknya di ujung selatan Semenanjung Korea. Tujuh situs makam tersebut, antara lain Jisan-dong Tumuli di Goryeong, Daeseong-dong Tumuli di Gimhae, Marisan Tumuli di Haman, Gyo-dong dan Songhyeon-dong Tumuli di Changnyeong, Songhak-dong Tumuli di Goseong, Okjeon Tumuli di Hapcheon, serta Yugok -ri, dan Durak-ri Tumuli di Namwon.(*)

Baca juga:

Mengintip Korea Selatan di Hallyu Tourism Festival 2024

#Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Olahraga
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Setelah hasil negatif melawan Borneo FC dan Samarinda, Persija akan melakoni partai besar melawan Persebaya Surabaya.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Travel
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Di Korea, Chuseok merupakan salah satu dari empat hari besar utama.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Bagikan