Banjir Korsel Hancurkan Situs Warisan Dunia UNESCO


Situ Gaya Tumuli di ujung selatan Semenanjung Korea.(foto: Korea Tourism Organization/Jang Wansu)
MERAHPUTIH.COM - SITUS Tumuli Daeseong-dong di Gimhae, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan, rusak akibat banjir. Situs yang merupakan bagian dari Gaya Tumuli ini ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO pada 2013. Curah hujan yang mencapai rekor 428 mm dalam dua hari terakhir meruntuhkan sebagian situs tersebut.
Hujan deras mengguyur wilayah-wilayah selatan Korea Selatan, menewaskan seorang penduduk, dan menyebabkan banjir yang merusak lahan pertanian, jalan, permukiman, dan situs warisan budaya. pada Minggu (22/9).
Otoritas setempat, seperti dilansir ANTARA, menyebut korban tewas yang berusia 89 tahun ditemukan di sebuah waduk di Jangheung, Provinsi Jeolla Selatan. Sehari sebelumnya, dia terjatuh ke saluran air di dekat rumahnya.
Selain korban jiwa, hujan menyebabkan Lebih daripada 1.030 hektare lahan pertanian di provinsi itu rusak, sedangkan 300 ton biji-bijian yang disimpan di Jangheung terendam air. Sekitar 145 rumah dan jalan-jalan juga terkena banjir. Sebanyak 60 orang dievakuasi dari lokasi penampungan korban banjir di Hwasun karena adanya kekhawatiran akan terjadinya tanah longsor di tepi sungai.
Baca juga:
Wilayah barat daya Korsel juga diterjang hujan deras. Daerah Yeosu menerima curah hujan hingga 400 mm, sedangkan Jangheung, Gangjin, dan Suncheon mencatat curah hujan lebih dari 300 mm sejak Kamis (19/9).
Gaya Tumuli merupakan peninggalan Konfederasi Gaya kuno Korea. Situs ini merupakan warisan dunia ke-16 Korea. Seperti disebut Korea Tourism Organization, Gaya Tumuli merupakan tujuh situs makam kuno dari Konfederasi Gaya, yang berdiri pada 42-532 M, letaknya di ujung selatan Semenanjung Korea. Tujuh situs makam tersebut, antara lain Jisan-dong Tumuli di Goryeong, Daeseong-dong Tumuli di Gimhae, Marisan Tumuli di Haman, Gyo-dong dan Songhyeon-dong Tumuli di Changnyeong, Songhak-dong Tumuli di Goseong, Okjeon Tumuli di Hapcheon, serta Yugok -ri, dan Durak-ri Tumuli di Namwon.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort

Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya

Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul

Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel

Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara

Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi

Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan

Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
