Banjir di Kota Bandung Makin Lama Surut
Banjir di Kota Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Banjir di kawasan Jalan Soekarno-Hatta terutama di daerah Gedebage semakin parah. Kondisi ini membuat kerugian pada warga terutama bagi pengendara.
Data Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, secara keseluruhan banjir terjadi di 68 titik di Kota Bandung.
Baca Juga:
Pantura Jawa Makin Terancam Banjir Rob
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengakui, bahwa penanganan banjir membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.
"Penanganan memerlukan waktu empat jam. Dua kali lipat lebih lama dari biasanya," kata Kepala UPTD Operasional Pemeliharaan Gedebage Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Mochamad Mucharam di Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/12).
Ia berkilah, hujan dengan intensitas tinggi yang turun di daerah hulu menyebabkan air Sungai Cipamulihan dan anak-anak sungainya meluap dan mengakibatkan banjir di daerah Gedebage.
Pemerintah kota memprioritaskan penanganan banjir di Gedebage, utamanya di bagian depan Pasar Induk Gedebage, tempat banjir menyebabkan kemacetan lalu lintas kendaraan.
Mucharam menekankan pentingnya pemeliharaan lingkungan dan penanganan sampah secara baik dalam upaya menekan risiko banjir di daerah-daerah rawan dengan tidak buang sampah sembarangan.
Dalam menangani bencana ini, Pemkot Bandung menarget bangun 9 kolam retensi, 3.706 buah drumpori, 647 sumur resapan, dan 14 rumah pompa. (Imanha/ Jawa Barat)
Baca Juga:
Pj DKI 1 Harap Bendungan Ciawi jadi Solusi Atasi Banjir Jakarta
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gunung Ibu Kembali Erupsi 600 Meter, Jauhi Bukaan Kawah Utara dan Ikuti Arahan Resmi Petugas Pos Pengamatan
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam