Banjir dan Kemacetan, Hambatan Jakarta Jadi Kota Global

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 15 Maret 2024
 Banjir dan Kemacetan, Hambatan Jakarta Jadi Kota Global

Banjir dan kemacetan jadi hambatan Jakarta jadi kota global. (Foto: BPBD DKI Jakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi PDIP Darmadi Durianto menyebut Jakarta tak akan menjadi kota global apabila masih bermasalah dengan banjir dan kemacetan. Penilaian itu disampaikannya saat rapat pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU tentang DKJ di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/3).

Komentar itu muncul saat Darmadi mempertanyakan kekhususan Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota Indonesia. Ia kemudian meminta pemerintah membuat kebijakan yang menjadikan Jakarta sebagai kota global. "Saya dari PDIP tidak melihat ada kekhususan yang khusus, terobosannya enggak terlalu bernilai, Pak Ketua. Jadi kami mau ada langkah-langkah sehingga kita bisa menciptakan Jakarta menjadi kota global," ujar Darmadi.

Baca juga:

Baleg DPR Diminta Percepat Perumusan RUU DKJ

Menurutnya, perlu ada detail dalam RUU untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global. Selain itu, disinggung juga soal anggaran khusus kelurahan yang mesti disebut nilainya. "Wajib minimal berapa persen gitu, ini saya minta karena kan APBD, kalau wajib kemudian hanya 1 persen, ya percuma juga, Pak. Jadi di awang-awang," ucapnya.

Tak hanya itu, Darmadi juga menyebut Jakarta mesti menyelesaikan masalah banjir dan kemacetan untuk menjadi kota global. Permasalahan itu dianggap menghambat perkembangan Jakarta untuk berkembang.

"Hal lain juga gitu, kadang Jakarta enggak bisa lepas dari persoalan kemacetan. Tahunan itu enggak selesai-selesai. Kenapa? Karena memang enggak ada kewenangan khusus yang diberikan sehingga bisa keluar dari sana. Itu menjadi tekanan oligarki-oligarki yang ada untuk memainkan peran di situ. Karena memang enggak kekhususan yang diberikan," jelas Darmadi.

"Kalau enggak bisa mengatasi keluar dari banjir dan kemacetan, mana bisa menjadi kota global yang bagus," sambungnya.

Oleh karena itu, Darmadi mengajak agar proses pembahasan RUU DKJ bisa didalami lagi sehingga aturan itu bisa lebih matang. "Supaya tidak memalukan kita sebut global city. Tapi ternyata memalukan terutama bagi masyarakat dunia juga. Tolong lebih didalami lagi," pungkasnya.(Pon)

Baca juga:

DPRD DKI Desak DPR Tindaklanjuti RUU DKJ Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

#Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita Foto
Kemeriahan Christmas Carol Colossal di FX Sudirman Jakarta Sambut Perayaan Natal 2025
Para penyanyi saat memeriahkan Christmas Carol Colossal Vol 2 di jalur pedestrian depan FX Sudirman pada Selasa (23/12/2025) malam.
Didik Setiawan - Selasa, 23 Desember 2025
Kemeriahan Christmas Carol Colossal di FX Sudirman Jakarta Sambut Perayaan Natal 2025
Indonesia
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
peningkatan kualitas terhadap sejumlah fasilitas-fasilitas umum bagi penyandang disabilitas harus jadi prioritas
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
Berita Foto
Polda Metro Jaya Rilis Kasus Narkotika dalam Konser Djakarta Warehouse Project (DWP)
Tujuh belas tersangka anggota jaringan pengedar narkoba yang akan mengedarkan narkoba pada konser DWP di Bareskrim Mabebes Polri, Jakarta, Senin (22/12/2025).
Didik Setiawan - Senin, 22 Desember 2025
Polda Metro Jaya Rilis Kasus Narkotika dalam Konser Djakarta Warehouse Project (DWP)
Indonesia
Puslabfor Kembali Olah TKP Kebakaran Terra Drone, Apa yang Kurang?
Saat olah TKP pertama yang dilakukan hari H kebakaran Selasa (9/12) lalu, tim puslabfor menemukan abu arang dari sisa kebakaran serta sisa baterai drone.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Puslabfor Kembali Olah TKP Kebakaran Terra Drone, Apa yang Kurang?
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Pramono enggan menyatakan apakah Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada pemilik Terra Drone karena peristiwa kebakaran itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Indonesia
Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone
Polisi membuat dua posko di RS Polri dan di lokasi kejadian, untuk mempercepat identifikasi para korban kebakaran Terra Drone Cempaka Putih.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone
Indonesia
22 Jenazah Korban kebakaran Terra Drone Berhasil Dievakuasi, Mayoritas Perempuan
Keluarga korban kebakaran Terra Drone sudah mulai berdatangan ke RS Polri Kramat Jati. Suasana haru dan panik dari keluarga korban menyelimuti suasana rumah sakit.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
22 Jenazah Korban kebakaran Terra Drone Berhasil Dievakuasi, Mayoritas Perempuan
Indonesia
20 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Jatuh Pingsan
Suasana haru dan panik dari keluarga korban kebakaran Ruko Terra Drone menyelimuti suasana RS Polri Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
20 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Jatuh Pingsan
Indonesia
Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Tambah Jadi 17 Orang, Masih Ada Karyawan Terjebak
Petugas pemadam kebakaran masih menyisir lantai demi lantai untuk mencari kemungkinan adanya korban lain.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Tambah Jadi 17 Orang, Masih Ada Karyawan Terjebak
Indonesia
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Polisi telah menyita sejumlah bukti berupa bukti transfer, cetakan pesan antara korban dan terlapor, data catering, serta panduan acara nikah.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Bagikan