Headline

Bangkitkan Kembali Ekonomi Korban Gempa Palu, Sandiaga Tawarkan Social Entrepreneur

Eddy FloEddy Flo - Senin, 01 Oktober 2018
Bangkitkan Kembali Ekonomi Korban Gempa Palu, Sandiaga Tawarkan Social Entrepreneur

Sandiaga Uno saat mengunjungi korban gempa lombok (@sandiuno)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kondisi perekonomian di Sulawesi Tengah benar-benar terpuruk setelah gempa dan tsunami melanda wilayah Palu, Donggala dan Sigi. Masyarakat belum melakukan aktivitas ekonomi lantaran masih dalam situasi transisi darurat bencana.

Untuk menggiatkan kembali perekonomian di Sulawesi Tengah, calon Wakil Presdien Sandiaga Uno menawarkan para korban gempa dan tsunami untuk menjadi social entrepreneur.

"Dengan semangat 'social entrepreneur' yaitu pebisnis dengan misi sosial, maka social entrepreneur tersebut, dapat menjadi 'empowerment' (pemberdayaan) bagi masyarakat," kata Sandiaga di Dompet Dhuafa, Jakarta Selatan, Senin (1/10).

Sandi mengharapkan para korban dapat bangkit dan memiliki semangat untuk melanjutkan kehidupan dan bantuan dari masyarakat dapat menggerakan lagi roda perekonomian.

Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (MP/Asropih)

"Program seperti Dompet Dhuafa akan sangat membantu secara real ke masyarakat," ucap Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap, semua lapisan masyarakat bisa memberi bantuan ke Palu, Mamuju, dan Donggala dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat.

Sandiaga menambahkan, terkait bencana di Palu dan Donggala, dirinya masih ingin mengumpulkan fakta lebih mendalam agar langkah yang ditempuh terkait pemulihan di daerah bencana lebih efektif dan efisien. Untuk hal ini diharapkan Dompet Dhuafa menjadi "partner".

"Saatnya bergotong royong dan bersatu untuk kemanusiaan. Justru dengan ini, Indonesia bersatu," kata Cawapres yang diusung oleh partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat itu sebagaimana dilansir Antara.

Dalam kunjungan ini, Sandiaga Uno tampak didampingi Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Bambang Widjojanto, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A Said dan Direktur Program Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Adik Ratu Atut Ajak Warga Banten Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

#Sandiaga Uno #Gempa Bumi #Tsunami #Ketimpangan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Fun
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Tanggal 12 Desember memperingati berbagai hari penting, mulai dari Hari Bhakti Transmigrasi, Harbolnas 12.12, UHC Day, hingga Hari Netralitas Internasional.
ImanK - Kamis, 11 Desember 2025
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Dunia
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Warga di 182 munisipalitas di wilayah itu diminta memeriksa kesiapsiagaan darurat mereka selama satu minggu mendatang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Indonesia
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Indonesia
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Dalam 97 kejadian, pusat gempa bumi berkedalaman kurang dari 60 kilometer.
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Indonesia
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa M 6,3 ini masuk kategori megathrust karena lokasi episenternya dan bentuk patahannya yang naik (thrusting).
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Indonesia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Hasil pemodelan BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 16.20 WIT tidak terdeteksi aktivitas gempa susulan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Bagikan