Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi, Pemkot Solo Gelar Event Festival Payung


Pemkot Solo menggelar event Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang, Solo, Jumat (3/12). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Setelah sukses menggelar Festival Dolanan Bocah dan Festival Wayang Bocah di tengah pandemi COVID-19, Pemkot kembali menggelar event budaya berupa Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang, Solo, Jumat-Minggu (3-5/12).
Diketahui, event Festival Payung menjadi bagian kalender event Pemkot Solo setiap tahun sejak kali pertama Wali Kota Solo dijabat Jokowi. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih mempertahankan event itu.
Baca Juga
Kiat Waspadai Varian Omicron versi Jubir Satgas COVID-19 UNS Solo
Festival Payung Indonesia pada tahun ini mengusung Tema “This Too, Shall Pass. Acara dibuka secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa didampingi oleh Wakil Wali Kota Bengkulu, perwakilan Kementerian Dinas Pariwisata dan perwakilan kreator acara Festival Payung Indonesia 2021.
"Ini merupakan tahun ke-8 kami menggelar Festival Payung Indinesia di Taman Balai Kambang," ujar Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa usai membuka acara Festival Payung di Taman Balekambang, Solo, Jumat (3/12).

Pemkot Solo menggelar event Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang, Solo, Jumat (3/12). (MP/Ismail)
Teguh menyebut event ini bagian langkah Pemkot Solo mendukung pemulihan ekonomi dan membangkitkan ekonomi kreatif khususnya di Solo. Ia pun mengapresiasi sejumlah pihak yang turut membantu menyelenggarakan event ini.
"Pemkot selama ini memberikan perhatian pada ekonomi kreatif di semua bidang terutama pariwisata," kata dia.
Baca Juga
Dikatakannya, untuk kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19 butuh inovasi yang kreatif. Hanya dengan itu, semua bisa bertahan di tengah pandemi.
"Saya ajak insan seniman untuk tetap kreatif mampu beradaptasi. Semoga festival payung jadi spirit utama untuk bangkitkan seni dan budaya ditengah pandemi," tandasnya.
Kepala UPT Taman Balekambang Sumeh memastikan penerapan prokes tetap diberlakukan. Pengunjung Festival Payung dilarang berkerumun. Penonton tetap harus memakai masker.
"Ini bukan kali pertama Taman Balekambang dijadikan lokasi acara besar. Pengunjung sudah terbiasa mematuhi prokes selama berada di lokasi acara," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Tak Kantongi Izin Polisi, Reuni 212 Soloraya Dipindahkan ke Gedung Umat Islam
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
