Bang Doel Minta 122 Alat Berat Pengendali Banjir Jakarta Dipasang Pelacak GPS


Sejumlah alat berat mulai bekerja mengeruk sedimen di Waduk Pluit Penjaringan Jakarta Utara usai Apel Siap Siaga Jakarta di Jakarta,Minggu (23/2/2025) ANTARA/Mario Sofia Nasution
MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno meminta seluruh alat berat untuk pengendalian banjir di Jakarta dipasang perangkat pelacak (tracking) agar keberadaannya dapat diketahui sehingga penanganan banjir bisa lebih optimal.
"Semua alat harus pakai tracking GPS (Global Positioning System), supaya bisa dipantau pergerakannya, dan itu harus langsung online ke kantor saya, supaya saya bisa memantau," kata Bang Doel, sapaan akrab wagub, kepada media di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/2).
Ada ratusan alat berat yang bakal dipantau langsung orang nomor dua di Pemprov Jakarta itu. “122 unit alat berat digunakan untuk pengurukan dan 84 unit untuk pekerjaan fisik dalam penanganan banjir," ungkap Wagub.
Baca juga:
Bang Doel Benarkan Gubernur Pramono Anung Standby di Magelang, Ikut Retreat Kepala Daerah?
Bang Doel mengatakan kegiatan Siaga Jakarta akan melibatkan ribuan personel yang terdiri dari Pasukan Biru Dinas Sumber Daya Air Jakarta dan Pasukan Pelangi.
Pasukan Pelangi itu meliputi terdiri petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Dinas Pertamanan dan Kehutanan, Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Sosial (Dinsos), Satpol PP, dan BPBD.
Ribuan personel itu lalu diterjunkan untuk melakukan pengerukan di belasan aliran sungai, serta memperdalam bendungan dan waduk di kawasan Jakarta.
Baca juga:
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob hingga 26 Februari
Wagub juga berpesan agar warga ikut memantau aliran air di lingkungan masing-masing dengan membersihkan sampah dan sedimen, serta melaporkan sumbatan di lingkungan mereka.
"Warga juga agar tidak mendirikan bangunan di atas air, di atas kali atau saluran karena dapat menghalangi dan mempersulit kegiatan pengerukan yang merupakan bagian dari pemeliharaan infrastruktur pengendalian banjir," tandas Bang Doel. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global

DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Bang Doel Ingatkan Demo Ojol Jangan Rusak Fasilitas Umum yang Dibangun Pakai Uang Pajak
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan

TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
