Bandara Soetta Sediakan 12 Jalur Cepat Layani Jemaah Calon Haji


Pemeriksaan Keimigrasian Arab Saudi di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
MerahPutih.com - Pada 2024, Bandara Soekarno-Hatta menjadi titik keberangkatan untuk 128 kloter dari Jakarta, Banten, Lampung, dan Jabar di embarkasi Asrama Haji Pondok Gede dan Bekas. Total 53.621 jamaah calon haji dengan jadwal keberangkatan pada 12 Mei-10 Juni 2024 dan kepulangan 22 Juni-22 Juli 2024.
PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten menyediakan 12 konter jalur cepat (fast track) untuk mendukung kelancaran perjalanan musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Dari belasan konter pemeriksaan dokumen jemaah calon haji tersebut, seluruhnya berada di Terminal 2D Bandara Soetta yang bekerja sama dengan Keimigrasian Arab Saudi.
Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan, penyediaan konter-konter pemeriksaan haji itu sebagai upaya memudahkan proses perjalanan bagi jemaah calon haji asal Indonesia.
Baca juga:
Kloter Pertama Jemaah Haji Tiba di Madinah, Pakai Fast Track Tidak Perlu Antre di Bandara
"Jalur cepat haji itu dinamakan 'Makah Road' dan telah disiapkan di Terminal 2D. Melalui 'Makah Road', para jemaah calon haji dapat melakukan pendaftaran dan verifikasi dokumen secara terpusat," ujarnya.
Ia mengungkapkan, berbagai sarana lainnya juga telah ditambahkan oleh pihaknya seperti kursi pada ruang tunggu, penyediaan tempat ibadah (mushala), hingga penambahan toilet portabel.
Selain itu, sebanyak 3.296 personel telah dikerahkan untuk mendukung kelancaran operasional selama keberangkatan dan kepulangan.
"Bandara Soekarno-Hatta terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama, otoritas terkait dan maskapai penerbangan. Lalu pihak berwenang lainnya untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan haji," katanya.
Baca juga:
Garuda Indonesia Mulai Terbangkan Jemaah Calon Haji 2024 di Minggu (12/5)
Melalui koordinasi yang intensif, diberharapkan dan dipastikan setiap aspek perjalanan haji, mulai dari pendaftaran hingga kedatangan berjalan dengan lancar dan efisien.
"Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai pengelola bandara untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji," ujarnya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
