Band Sukatani Minta Maaf hingga Takedown Lagu yang Kritik Polisi, Kapolri Angkat Bicara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/ humas Polri
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat suara terkait viralnya lagu berjudul "Bayar, Bayar, Bayar" yang dinyanyikan band Sukatani. Terlebih setelah personel band meminta maaf pada Kapolri dan memutuskan men-takedown lagunya tersebut.
Lagu tersebut berisikan kritikan terhadap oknum kepolisian. Salah satu bagian lirik lagu tersebut adalah ‘mau bikin SIM, bayar polisi, ketilang di jalan, bayar polisi’.
Listyo menegaskan kritikan yang kerap dilayangkan ke Korps Bhayangkara dinilai sebagai masukan dan bahan evaluasi untuk perbaikan Polri kedepannya.
“Itu semuanya (kritikan) sebagai masukan dan evaluasi Polri kedepannya," kata Sigit kepada wartawan, Jumat (21/2).
Dia mengimbau, para jajaran yang kerap mendapat kritikan dari masyarakat, meski kinerja sudah maksimal diminta harus lapang dada.
"Tentunya kami harus legowo menerima kritikan. Yang terpenting ada perbaikan," ungkapnya.
Baca juga:
Sigit juga meminta kepada para anggota bila ada permasalahan hukum yang tak bisa diterima masyarakat, sebaiknya segera disampaikan ke publik.
"Ada hal yang tidak sesuai, bisa disampaikan dan diberikan penjelasan ke publik," ujarnya.
Upaya berbenah itu, kata dia, merupakan komitmen Polri untuk terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap kekurangan yang ada.
“Tentunya itu (perbaikan) menjadi upaya yang terus kami lakukan,” ujarnya menegaskan.
Adapun terkait adanya permintaan maaf dari band Sukatani kepada Polri mengenai lagu Bayar Bayar Bayar, Kapolri Sigit menduga ada miskomunikasi.
"Tidak ada masalah," ucap lulusan AKPOL 1991 ini. (*)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman