Bambang Brodjonegoro dan Yenny Wahid Jadi Komisaris Bukalapak


Bambang Brodjonegoro dan Yenny Wahid. (Foto: Bukalapak)
MerahPutih.com - Mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro diangkat sebagai Komisaris Utama perusahaan teknologi perdagangan daring, Bukalapak melalui hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dari perusahaan tersebut.
Selain Bambang, Hasil RUPS Bukalapak juga mengumumkan pengangkatan Yenny Wahid sebagai komisaris dari perusahaan tersebut.
Baca Juga:
Pemprov Jabar Diminta Jadikan Bandara Kertajati Pusat Logistik e-Commerce
"Menjadi bagian dari keluarga besar Bukalapak yang berfokus untuk menciptakan akses pasar berbasis teknologi, diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar pada adopsi teknologi di UMKM serta inovasi yang mengarah pada transformasi digital dan penguatan UMKM," kata Bambang Brodjonegoro dalam keteranganya, Sabtu (1/5).
Menurut dia, aspek inovasi dan teknologi merupakan hal krusial yang harus diadopsi agar UMKM bisa berkembang. Bukalapak telah menciptakan wadah pasar strategis bagi UMKM untuk terus berkembang seiring dengan kemajuan digital.
Yenny Wahud mengutarakan harapannya agar dengan bergabung bersama Bukalapak, dapat terbentuk sinergi yang melahirkan lebih banyak peluang usaha untuk membantu UMKM dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam paparannya menyatakan, pada 2020, Bukalapak mencatat peningkatan 4 juta Pelapak dan MitraBukalapak, sehingga kini Bukalapak memiliki lebih dari 6.5 juta Pelapak, 7 juta MitraBukalapak.
Selain itu, Bukalapak memiliki sekitar 100 juta pengguna yang 70 persen didominasi oleh pengguna di luar kota besar. Hal ini, menunjukkan peran digitalisasi Bukalapak tidak hanya berpusat di kota-kota besar tetapi juga menjangkau seluruh daerah yang memiliki tantangan akses dan infrastruktur.
"Bukalapak terus melakukan pengembangan fitur dan layanan baik pada platform marketplace ataupun O2O (online to offline), untuk menjawab kebutuhan di tengah masyarakat terlebih di situasi pandemi sekarang," katanya. (Pon)
Baca Juga:
Ada Harbonas, Transaksi E-Commerce Saat Ramadan Bakal Melonjak
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI

Pernah Jadi Startup Unicorn, DPR Prihatin Bukalapak Tutup Layanan Marketplace

Bukalapak Tidak Tutup Permanen, Beralih ke Transaksi Produk Virtual

Bagaimana Nasib Pesananmu Setelah Bukalapak Tutup Layanan Produk Fisik?

Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Ini 5 Fakta yang Perlu Diketahui

Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU

Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Cak Imin Buka Pintu Dialog Dengan Yenny Wahid dan PBNU
